Jalan Berdua

128 17 9
                                    

Mala masuk ke dalam rumahnya dan segera berpamitan pada orang tuanya

"Mah, Papah kemana?" Tanyanya

"Tadi papah di telfon sama sekretarisnya buat Meeting" ucap Linda

Melinda Ratifa adalah ibunda dari Mala dan Naufal Alvarez Adalah ayahanda dari Mala

"Oh gitu ya Mah, aku pamit mau pergi sama Rakha ya mah"

"Iya" Ucap linda kebingungan

"KAKAK!!" teriak Devi sambil menuruni anak tangga

"Sakit telinga gue Dev"

"Sorry" devi meminta maaf

"BTW kakak mau kemana?" tanyanya

"Kepo" ketus mala

"Ishh, yang bener napa kak" sebal Devi

"Mau jalan sama Rakha"

"Owalah, kirain mau kemana"

Devi kembali menaiki anak tangga satu persatu

"Yaudah mah aku pergi dulu ya Assalamualaikum"

"Waalaikumusalam"

Mala berjalan ke arah pagar lalu keluar dari pekarangan rumahnya menuju ke motor Rakha

"Yuk kha brangkat"

"Yuk"

Rakha mulai melajukan motornya dengan kecepatan Sedang

"Tadi kamu pamitannya lama banget" ucap Rakha memulai pembicaraan

"Hehe, biasa Devi" jawab Mala

Saat berada di lampu merah tiba tiba ada anak kecil yang mungkin usianya 9 tahun yang mengamen Rakha mengangkat tangannya tanda untuk meminta anak itu mendekatinya

"Dek ini uang untuk kamu ya" ucap Rakha lalu memberikan 5 lembar uang seratus ribu, mala yang melihat itu kaget, "kak ini terlalu banyak" ucap anak itu "udah nggak pa' buat kamu aja" jawab Rakha "Makasih ya kak semoga kakak sehat selalu dan rejekinya lancar ya"

"Makasih dek doanya" ucap Rakha

Author pov : Btw Rakha itu punya Cafe guys cuma nggak ada yang tau bahkan orang tua serta teman dekatnya pun tak mengetahuinya

Lampu merah kembali berwarna hijau

"Kenapa kamu kasih uang anak itu banyak banget" ucap Mala

"Gpp mal, aku cuman kasihan anak sekecil itu harus kerja, harusnya sekolah" jawabnya

Setelah 15 menit lamanya akhirnya mereka berdua sampai di Mall
Rakha meminta mala untuk masuk terlebih dahulu ke dalam mall sedangkan Rakha memarkir motornya terlebih dahulu
Setelah Rakha memarkirkan motornya ia segera masuk ke dalam, terlihat mala sedang duduk di kursi

"Kamu mau cari apa?" Tanya Rakha

"Kayaknya aku mau ke bagian pakaian aja deh" jawab mala

Krucuk

Krucuk

"Mampus ni perut pakek bunyi segala sih" batin mala

"Cieee laper yaa" ledek Rakha

"Apaan sih"

"Udah kalau gitu kita makan dulu ya" ajak Rakha

"Oke"

Mereka berdua berjalan menuju kantin dengan berpegangan tangan

"Kita duduk disitu yuk Rakh" ajak mala dan di angguki oleh Rakha

"Kamu mau pesen apa?" Tanya Rakha

"Nasi goreng aja" jawabnya

"Minum?"

"Es jeruk" jawab Mala

"Es teruuuuus" ledek Rakha lalu berlari menuju tempat pemesanan

"Ishhh, Rakha" sebal Mala

//Di tempat pemesanan

"Mbak saya pesen Nasi goreng 2 es jeruk 1 sama teh hangat 1" ucap Rakha

"Baik, ditunggu ya"

Rakha kembali menuju ke mejanya dan setelah kurang lebih 5 menit akhirnya pesanan mereka datang dengan lahapnya Mala menghabiskan makanan itu dengan cepat sedangkan Rakha yang melihat itu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum

"Ukhuk ukhuk"

"Makanya lain kali kalau makan tuh jangan cepet cepet jadi keselek kan" ucap Rakha sambil menyodorkan minuman es jeruk yang mala pesan

8 menit akhirnya piring itu kosong dan Rakha pun langsung memanggil pelayan

"Pelayan" ucapnya

"Ini totalnya berapa ya?" Tanya Rakha

"50 rb" jawab sang pelayan

"Ini kembaliannya ambil aja" ucap Rakha sambil menyodorkan uang 100 ribu

"Terimakasih"

Mereka berdua berjalan menuju ke bagian pakaian, mala yang sedang mencari baju yang cocok untuk dirinya dan sedangkan Rakha yang sedang mencari kemeja dan celana untuk dirinya

"Rakh, ini bagus nggk buat aku" Tanya mala lalu menempelkan Gaun berwarna biru

"Bagus banget cocok buat kamu" ucap Rakha

"Yaudah kalau gitu aku mau yang ini aja deh" ucap mala sambil memeluk gaun itu

"Kalau ini sayang?, cocok nggk buat aku, soalnya sama gitu warnanya" ucap Rakha

"Iya sayang bagus banget jadi kita kayak couple an gitu" ucap mala sambil Tersenyum

"Kamu mau beli apa lagi?" Tanya Rakha

"Kayaknya ini aja" jawab mala

"Gimana kalau kita ke Timezone" lanjutnya

"Yaudah kalau gitu aku bayar dulu ya bajunya, kamu tunggu disini dulu" ucap Rakha

"Iya sayang" jawab nya

//Di kasir

"Mbak mau bayar, ini totalnya berapa ya?" Tanya Rakha

"3,8 juta mas"

"Saya pakai Qris aja ya mbak" ucap Rakha

"Iya mas silahkan" jawabnya

"Sudah masuk mbak?"

"Sudah"

//Timezone

"Aku mau kesitu" ucap mala menunjuk ke Arah bomb bomb Car

"Kalau gitu yuk kesana" ajak Rakha

"Yuk"

5 menit mereka bermain Bomb Bomb Car

"Kha, aku haus" ucap mala

"Kebetulan aku bawa minum" jawab Rakha lalu menyodorkan 1 botol air minum

"Aku cape mau pulang ini juga udh mulai gelap pulang yuk" ajak mala manyun

"Utututu pacal aku cape yaudah yuk pulang cayang" ucap Rakha lalu mencubit pipi Mala

Mereka berdua menuju ke parkiran lalu menaiki motor dan segera melaju ke rumah Mala 30 menit mereka sampai di rumah Mala

"Aku langsung pulang ya sayang, Assalamualaikum" ucap Rakha tergesa - gesa mengendarai motor itu dengan kecepatan diatas rata-rata

"IYA SAYANG, WAALAIKUM SALAM" teriak Mala supaya Rakha dapat mendengarnya

___________________

Udh guys udh malem sorry up jam segini soalnya les

Typo Tandain!!

Se You Next Chapter

Bye

Vote ya guys!!









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apapun Demi KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang