Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lama merenung sendirian di balkon kamarnya, Rasya kini telah menarik satu kesimpulan. Bahwa setelah perceraiannya dengan Jasper selesai dia memutuskan tidak akan kembali ke rumah ini. Tidak bisa!
Ada terlalu banyak kenangan Jasper dan dirinya dirumah ini, bahkan hampir tidak ada kenangan buruk karena keluarga Rasya pun menyayangi Jasper selayaknya anak kandung mereka. Senyum mengembang Cakra dan orang tuanya di masa lalu saat menyambut kehadiran Jasper terlalu membekas dalam ingatan Rasya.
Rasya melepas pakaian dan memandangi tubuh telanjangnya lewat cermin besar di kamarnya. Sesaat ia terpaku, sebetulnya sejak kapan ia jadi sekurus ini? Apakah saat pesanan dari client datang beruntun yang menyebabkan ia banyak begadang dan hanya sempat minum kopi di work shopnya? Atau saat hubungan dia dan Jasper mulai mendingin sehingga mereka kerap kali melewatkan waktu sarapan dan makan malam bersama? Dia tidak jelek. Rasya selalu percaya diri akan tubuh dan wajahnya. Tetap saja ia bingung akan pandangan orang-orang yang seolah mengasihani dan khawatir saat ia berangsur kehilangan berat badannya. Bahkan beberapa orang membandingkan dia dan Jasper yang tetap muda, segar dan tampan. Padahal tidak ada relevansi perubahan bobot tubuh dan masalah yang dihadapinya.
Satu-satunya hal yang menyiksanya adalah hasrat seksualnya yang tidak bisa terlampiaskan dengan benar. Jujur saja beberapa client VVIP sempat menawarkan opsi 'peliharaan' atau 'simpanan' untuk Rasya yang terlihat kesepian. Tapi bahkan mencari gigolo yang menandingi spek suaminya itu sangat sulit. Kenapa Jasper harus terlahir seperti itu? Membuat dia sulit tertarik dengan lawan jenis lain, ibarat kamu terbiasa mengenakan berlian namun sekarang malah disodorkan batu kaca. Mungkin hidup tanpa laki-laki jauh lebih baik tanpa beban.
Bicara soal tubuh suaminya yang sebentar lagi menjadi mantan. Rasya yang kini tengah dihujani air hangat dari shower tiba-tiba membayangkan semuanya. Pernah suatu waktu saat mereka liburan di Bali dan Jasper berenang di beach club hanya mengenakan celana pendek dan kaos putih transparan dan membuat Rasya kesal karena puting pink Jasper mengintip dari balik pakaian basahnya dan otot perutnya tercetak jelas.
Tak ayal semua jenis wanita disana memandanginya tanpa berkedip. Benar semua jenis wanita cantik dan sexy entah itu single, wanita yang sudah bersuami, bibit pelakor dan ani-ani apalagi janda gatal. Kalau dipikir lagi Jasper tidak pernah terganggu dengan semua itu, dia mengabaikan mereka semua, menghampiri Rasya yang sedang berjemur dan tak segan melayangkan ciuman dan pelukan mesra yang membuat semua wanita tadi iri.
Tindakan spontan Jasper itu membuat Rasya merasa menjadi pemenang tanpa perlu bertanding. Dan bukan hanya sekali dua kali. Princess treatment itu nyata adanya, membuat bahunya naik sepanjang hari. Ada kalanya dulu ia merasa diratukan.
Sepanjang pernikahan mereka Jasper belum pernah bertingkah. Tapi nyatanya suami yang terlihat baik itu tidak menjamin bisa setia. Marriage is scary.
Apa benar manusia memang bisa berubah sedrastis itu? Mau bilang Sashi menggunakan ilmu hitam tapi ini kan sudah zaman modern. Jujur ia kesal jika harus kalah dari Sashi! Sashi bahkan bukan selebritis indonesia tercantik, dia menang konten viral karena sering berpenampilan berani dan namanya menanjak karena skandal. Andai cancel culture di korea juga berlaku di Indonesia.