16 - prom

62 8 0
                                    




janlup bintangnya⭐❣




"Gue pulang," ujar Nalaya yang sedang berada di tubuh laki-laki itu.

"K-kenapa Him?" Aswin mengerjap. Padahal ia telah memilihkan jas secara khusus untuk ketua timnya.

"Ini buat gue?" lanjut Nalaya. Aswin mengangguk dengan bibir lurus.

Gadis itu menyambar jas yang dibawa Aswin dan angkat kaki menjauhi tempat itu, kini menuju ke kasir.

"Lo nyoba aja belom-?!" Aswin memekik tertahan melihat sikap orang sedingin Gunung Himalaya itu.

Sedangkan, tanpa mengetahui Nalaya juga ada disana, Hima menepis pelan kedua tangan Arumi dari pipinya.

"Menurut kalian bagus?" tanya laki-laki itu kepada yang lain.

Dua jempol mengacung ke udara, membuat Hima menerbitkan lengkungan tipis di bibirnya.

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam minggu itu, mahasiswa kedokteran turun dari kendaraan mereka masing-masing untuk menghadiri acara tahunan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam minggu itu, mahasiswa kedokteran turun dari kendaraan mereka masing-masing untuk menghadiri acara tahunan.

Ballroom mewah yang bernuansa keunguan membuat bibir para tamu tak dapat mengatup. Mereka akan beristirahat dari padatnya jadwal kuliah untuk sementara. Malam ini pasti akan amat meriah!

Nalaya, Aswin, dan Hazel datang beriringan. Semua mata hanya terfokus pada ketua tim mereka. Wajah dengan proporsi sempurna. Kahima Agastya Sakha. Membuat beberapa mahasiswi dari jurusan lain curi-curi pandang.

"Itu Hima, kan?" bisikan-bisikan mulai mengusik telinga Nalaya.

"Model gitu udah ada cewe pasti," timpal yang lain.

"Kalo yang sebelah sana, Dev anak kedokteran, kan?"

Sebuah nama yang disebut, langsung menyita atensi Nalaya, manik hitamnya mengedar cepat untuk mencari orang yang ia telah tunggu-tunggu.

Seorang laki-laki tinggi dengan wangi maskulin yang semerbak, menarik perhatian semua orang yang hadir.

Laki-laki yang tubuh tegapnya dibalut oleh kemeja hitam, surai hitamnya ditata rapi, rahang tegasnya membuat seluruh mahasiswi yang hadir menelan ludah dengan susah payah.

50cm HimalayaWhere stories live. Discover now