6 - Dibawa Revan

48 22 15
                                        

PLAK

"DASAR ANAK BIADAP TAKTAU DI UNTUNG PEMBAWA SIALL"

"Tapi aku ga salah pa.."

"SAYA TIDAK PERCAYA SAMA KAMU ANAK SIALAN KAU MEMANG DARI AWAL PEMBAWA SIAL"

PLAK

"Maaf pa.. maafin aku..."

PLAK

"PERGI KAU SIALAN SEBELUM SAYA MEMBUNUH KAU LEBIH KEJAM"

"Bang Albern.. tolong adekk.. adek capee"
"Adek ga kuat bangg.."
"Tolongg... akuu... akuu..."
.
.
.













"Hahh hahh.. astaga apa itu tadii" Albern terbangun karna mimpi yang barusan ia liat

"Adek gue.. masih hidup?" Tanya Albern pada dirinya sendiri

Buru buru Albern kebawah menemui mama nya

"Ma.. mama.."

"Kenapa Al.. mandi dulu baru turun liatlah muka kamu kucell bau jigong"

"Dimana adek ma???"

"Adek siapa sih?" Tanya mama Rose bingung

"Adek Albern ma..."

"Kamu tidak punya adek Albern cukup. Jangan bahas adikmu ituu"

"AKU TANYA DIMANA ADIKKU MA"

"CUKUP ALBERN SETIAP HARINYA KAMU BERTANYA DIMAMA ADIKMU ITU, DIA PEMBAWA SIAL ALBERN"

"GIMANA PUN DIA TETAP ADIKKU MA"

PLAK

"Jangan kamu berani membantah mama Albern. Masuk kamar berkemas dan pergilah sekolah"

"Liat aja, suatu saat apapun yang terjadi dengan adikku aku ga akan segan segan bikin mama MALU" ucap Albern lalu pergi ke kamarnya

"Aarrghh anak sialan" teriak mama Rose

Back to Alora

Kini Alora pun terbangun karna teriakan papa nya

"ALORAAA...."

"Ii.. iyaa pa.. Al datangg" Alora pun berlari sambil mengumpulkan nyawa nya

"Bikinkan saya kopi"

"Baik pa.." Alora pun membuatkan kopi untuk papa nya dan kembali ke kamarnya

"Hah, untung papa teriak kalau ga bisa telat aku" gumam Alora

Skip sampai sekolah

Saat digerbang tiba tiba Alora kembali bertemu dengan Albern

"Hai cantik" sapa Albern

"Pagi kak" ucap Alora tanpa melihat ke arah Albern

Saat dilobi sekolah Alora dan Albern terus diperhatikan oleh siswa siswi disana dan itu membuat Alora risih

"Kak maaf, kita harus misah disini dan jangan pernah temui Alora lagi terutama disekolah. Maaf permisi" ucap Alora lalu pergi mendahului Albern

"Ekhem.. ditolak nih ceritanya" goda James

"Aishh sialan lo awas aja lo yaaa" kesal Albern

"Hahaha yang ditolakk.." goda Jack

"Kak Albern ditolak Alora?"

"Serius Alora nolak kak Albern??"

"Berani sekali perempuan itu"

"Sok cakep banget sih nolak spek kak Albern"

Alora & Who? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang