Malam itu, Jerry memutuskan untuk menemani Alora. Ia mengambil bantal dan selimut miliknya lalu tidur disofa sebelah ranjang Alora.
Ia menatap wajah Alora dengan rinci, lalu tersenyum manis mengingat bagaimana cerianya Alora saat dulu bekerja dengan abangnya.
"Dulu lo ceria banget kalau pas kerja sama bang Jevran.. makin kesini makin riweuhnya hidup lo Al, kesalahan gue gak jagain lo dengan baik, padahal gue udah janji sama bang Jevran" Jerry pun memutuskan untuk tidur disofa.
.
.Keesokan harinya Alora terbangun lebih dulu dengan sakit kepala yang menyerangnya begitu saja.
"Aarkkhh awwhh" ringis Alora memegang kepalanya dan berusaha duduk. Ia melihat kesekelilingnya, tak sengaja matanya melihat Jerry yang begitu pulas tertidur disofa. Alora menunduk merasa bersalah dengan Jerry yang telah repot mengurusinya semalem.Alora perlahan berdiri dan merapikan selimut agar menutupi badan Jerry dengan sempurna, setelah itu ia beres beres dan membersihkan dirinya.
Keluar dari kamar mandi terlihat Jerry yang masih tertidur itu, Alora pun ke dapur dan berniat membuatkan sarapan untuk Jerry.
Tak lama saat memasak Alora merasakan tubuhnya dipeluk begitu saja dari belakang membuatnya terkejut.
"Jangan kagett.. ini aku kok bukan hantu" ucap Jerry dengan wajah bantalnya yang masih mengantuk dan menopang kepalanya dibahu Alora.
"Kok kakak tau aku kaget?" tanya Alora kebingungan namun, masih fokus memasak tanpa mengalihkan pandangannya.
"Tau dong, orang jantung kamu detak lebih cepet.. kenapa? Gugup yaa" goda Jerry melepaskan pelukannya dan menatap lekat wajah Alora dari samping.
"Ih apa sih kak, sikat gigi cuci muka dulu sana.. bau" ucap Alora mengusir dan mendorong Jerry dari sana.
"Iih teganya kamu yaa.. awas ajaa.." ancam Jerry pergi dari sana menatap tajam ke arah Alora sambil berjalan mundur.
"Apa sih kak ih mainnya ancem anceman" ucap Alora mempoutkan bibirnya ngambek membuat Jerry semakin gemas.
"Bibirnya mau dicium sayang?"
"Ihhh kak Jerry mesum tak laporin kak Jevran loh yaa" ancam Alora mulai mengambil ponselnya dari dalam kantong celana. Jerry panik, ia pun berlari kekamarnya, Alora terkekeh dan menggeleng pelan.
Asik memasak tiba tiba ponsel Alora berdering, ia melihat ponselnya dan tersenyum.
"Halo"
"Hai sayang, good morning"
"Hehe morning kak.."
"Lagi apa nih.."
"Bikin sarapan kak, bentar lagi selesai.."
"Jerry mana? Gak nyusahin kamu kan dia"
"Engga kok kak.. tenang aja, malahan.. Alora yang nyusahin kak Jerry"
"Gapapa sayang, keluhkan aja semua yang kamu mau kedia, jangan sungkan"
"Ih kakak ngomongnya deh, kan Alora ga enak hehe.. udah dibawa kesini kerja disini, malah nyusahin"
"Et.. ga ada kata nyusahin dikeluarga ini Alora.. tenang aja, kalau Jerry ngamuk bilang aja sama kakak okey"
"Ih kak Jevran ini bawel bangettt yaa, ga ada berubahnya"

KAMU SEDANG MEMBACA
Alora & Who? ✔
Novela Juvenil"Kita ga seharusnya mempunyai hubungan ini kak.. ini salah.." "Aku tau Alora.. aku tau ini salah.. tapi aku ga akan lepasin kamu gitu aja.. rasa cinta aku melebihi semuanya Alora.. hargai aku.." "Kak hubungan ini akan menjadi racun buat masa depan k...