kini Ahyeon dan Rora telah berada di TKP, Ahyeon menemani Rora untuk menemui ibunya, Rora tak henti-hentinya menangis di makam sang ibu
"maa... Rora kangen" ujar Rora sambil terus menangis dengan keadaan memeluk batu nisan ibunya
"ma.. Rora cape, Rora mau nyusul mama boleh ya?" lirih Rora
"marahin Rora tante, marahin Rora karna pemikiran pendeknya tan" adu Ahyeon kepada mama Rora mungkin?
"ma... Rora cape tinggal dirumah yang ga layak disebut rumah ma, Rora cape" ujar Rora sambil terus menangis
"tinggal dirumah gue yuk?" ujar Ahyeon sambil mengusap pucuk kepala Rora
meskipun Ahyeon itu pecicilan dia masih bisa mengerti keadaan, ia akan mengeluarkan sifat dewasanya saat keadaan sedang tidak baik-baik saja
"boleh kan tan?" tanya Ahyeon
"serius?" tanya Rora tak percaya
"lo mau? yaudah kalo lo mau, ayok" ajak Ahyeon
"gue mau.... tapi ayah lo gimana?" ujar Rora ragu
"ayah gue ga gigit kok, dia juga pasti nerima lo dan yang lainnya" jawab Ahyeon
Rora yang tadinya sudah tak menangis malah kembali menangis sambil memeluk Ahyeon
"makasih" lirih Rora
"kita keluarga Ra" ujar Ahyeon membalas pelukan Rora
"makasih udah mau jadi kakak buat gue, makasih udah mau jadi rumah buat gue, makasih selalu jadi garda terdepan buat gue, makasih selalu nenangin gue, makasih Yeon" ujar Rora panjang lebar
"iya" singkat Ahyeon
"irit banget" ujar Rora dan langsung melepaskan pelukan mereka
"iyaaa Rora yang cantikkkkkk" jawab Ahyeon dan langsung meninggalkan Rora yang sedang tersenyum bahagia
Rora merasa sangat bersyukur bisa bertemu dengan Ahyeon, ah tidak! bukan hanya Ahyeon tapi juga ke-enam temannya yang lain
namun, tetap saja ia paling dekat dengan Ahyeon, sebab mereka telah berteman sejak kecil
"ma, Rora pergi ya? i love u mama" ujar Rora sambil tersenyum manis melihat batu nisan ibunya
"tungguin gue" ujar Rora dan langsung berlari kecil menuju Ahyeon yang tengah menunggunya di depan mobil
"kalo ga nungguin lo, udah dari tadi gue jalanin ni mobil" ketus Ahyeon
"yaudah masuk! kita ambil baju lo" ujar Ahyeon dan langsung membukakan pintu mobil untuk Rora
Rora yang mendapatkan perlakuan manis tersebut hanya tersenyum sambil terus mengucapkan rasa syukur dihatinya karna telah dipertemukan oleh Ahyeon
#Ruka POV
Ruka keluar dari kamarnya, hendak menuju ke kamar Ahyeon, Ruka mendapatkan atensi seseorang yang tengah duduk diruang tamu sambil menyantap ramyeon
"Ahyeon mana Mi?" tanya Ruka
"oh, tadi jemput Rora" jawab Rami tanpa menoleh
"loh?" ujar Ruka heran
"Yeji mungkin?" Rami kembali berujar
"ohh, eneg gue sama Yeji, najis banget cok!!" ketus Ruka yang mulai mengambil ramyeon ditangan Rami dan mulai menyantap nya
"kesel mah kesel, tapi jangan nyuri punya gue juga kali!!" ujar Rami kesal dan mengambil paksa ramyeon nya yang tengah disantap oleh Ruka
KAMU SEDANG MEMBACA
happy?
Randomtentang mereka yang dipertemukan takdir dan berakhir menjadi rumah yang saling melengkapi -tujuh luka- # Annyeong yeorobun Ini adalah first story aku, jadi tolong dimaklumi ya manteman jika ada kata' yang kurang pas, at...