Sorry for typo
Enjoy this story'
____________________🐻Hari Minggu yang biasanya paling di nantikan oleh anak-anak sekolah, nyatanya tak begitu membahagiakan untuk Ariel. Sejak pagi Ariel hanya menghabiskan waktunya dengan rebahan. Ia sempat menelfon Riri guna mengajak sahabatnya itu shopping bersama namun ternyata Riri tengah berlibur bersama orang tuanya ke Bali. Sedangkan Runa tengah berada di rumah ayahnya dan Ariel enggan mengganggu waktu sahabatnya itu.
Jennie? apa yang bisa Ariel harapkan dari mommy-nya itu. Bahkan di saat weekend seperti inipun Jennie tetap memilih untuk pergi berkerja ketimbang menghabiskan waktu bersama Ariel.
Tidak masalah, Ariel sudah amat terbiasa.
Kini Ariel tengah berguling-guling di karpet bulu di ruang tengah di temani suara tv yang memenuhi ruangan -Ariel tampak tak tertarik sama sekali dengan apa yang tengah di tampilkan oleh layar televisi tersebut karena ia sibuk dengan ponsel pintarnya.
"Non Ariel, ini jus sama cemilannya"
Fokus Ariel pada layar ponsel teralihkan oleh suara seorang wanita paruh baya yang baru saja berbicara dengannya. Ariel memilih bangkit dari posisi tiduran menjadi duduk.
"Bibik, udah berapa kali sih Ariel bilang nggak usah panggil pakai embel-embel non segala. Panggil Ariel aja" tukas Ariel, sedangkan wanita paruh baya itu hanya tersenyum kecil sembari meletakkan segelas jus alpukat dan beberapa cemilan yang ia bawa di atas meja dekat tv.
"Nggak bisa dong non, kan non Ariel anak majikannya bibik, jadi harus sopan" jawab wanita paruh baya itu dengan masih tersenyum hangat menghadap anak tunggal majikannya.
"Ishh bik Yanti nggak asik" keluh Ariel membuat wanita yang di panggil bik Yanti itu terkekeh kecil.
Jujur saja, Ariel lebih dekat dengan bik Yanti ketimbang dengan Jennie yang notabennya adalah ibu kandungnya. Sejak lahir, Ariel di urus oleh bik Yanti hingga sekarang usianya menginjak lima belas tahun -bahkan Ariel sudah menganggap bik Yanti seperti ibunya sendiri.
"Yaudah kalo gitu bibik ke belakang dulu ya non" pamit bik Yanti yang mendapat anggukan dari Ariel, tak lupa Ariel juga mengucapkan terimakasih karena sudah mengantarkan jus dan cemilan untuknya.
Ariel kembali menyibukkan diri dengan ponsel miliknya sambil sesekali memakan cemilan dan meminum jus yang di bawakan oleh bik Yanti. Setelah merasa bosan, Ariel melirik ke arah jam dinding yang menampilkan pukul empat sore, ternyata ia sudah cukup lama berada di sana.
Gadis pemilik mata indah itu beranjak bangkit, sebelum meninggalkan ruang tengah -Ariel terlebih dahulu mematikan televisi kemudian melangkah menuju kamarnya yang terletak di lantai dua. Karena sudah cukup sore, Ariel memutuskan untuk segera mandi. Jujur saja, Ariel belum mandi sejak pagi tadi.
Saat tiba di lantai dua, Ariel tak langsung masuk ke dalam kamarnya melainkan berbelok ke arah balkon yang kebetulan menghadap ke arah jalan di depan rumahnya. Dari kejauhan Ariel dapat melihat dua orang gadis remaja berjalan bersama dengan di selingi canda tawa.
"Mara, Citra~ kalian mau kemana?" tanya Ariel sedikit berteriak saat kedua gadis itu lewat tepat di jalan depan rumahnya.
Merasa namanya di panggil, dua gadis bernama Amara dan Citra itu kompak menghentikan langkahnya kemudian mengalihkan antensinya ke arah Ariel yang berdiri di balkon.
"Kak Ariel" sapa gadis berponi bernama Citra dengan riang sembari melambaikan tangannya ke arah Ariel.
"Kita mau pergi ambil rambutan, kak Ariel mau ikut nggak?" jelas Mara yang juga sedikit berteriak agar Ariel bisa mendengar ajakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME vs MOMMY [Ahyeon ft Jennie]
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM BACA!] •••• Jennifer Ruby, seorang single mom yang harus membesarkan putri semata wayangnya Ariel Eleonora Ruby seorang diri. Namun sayangnya hubungan antara ibu dan anak ini jauh dari kata baik. Jennie yang setiap hari sibuk bekerj...