Chapter 2

551 72 2
                                    

*skipp malam hari

Freya turun dari kamarnya untuk melakukan kegiatan makan malam lalu menyapa keluarganya.

"Malam semuanyaaa"teriak Freya

"Malam Dekk/sayang"balas semuanya

"Gimana hari ini sekolahnya Dekk lancar"ucap ayah Keenan

"Lancar kok yah aman"ucap Freya

Setelah itu datang Mamih Aya membawa makan malamnya dan mereka pun melakukan kegiatan makan malamnya tanpa mengobrol.

*Di keluarga Natio

"Gabut banget gw,keluar lah"ucap Zean

*Lalu ia keluar dari kamarnya untuk mengambil motornya.

"Kemana bang malem malem"ucap adik Zean Toya

"Keluar mau nitip"ucap Zean

"Boleh matabrak coklat satu"ucap Toya

Lalu Zean hanya mengangkat jempol dan pergi menggunakan motornya.

Lalu Zean hanya mengangkat jempol dan pergi menggunakan motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Motor Zean (ZX 10R)

*Sampai ia ditempa yang dia tuju danau dan duduk di bangku yang ada sambil membakar sebatang rokok.pikirannya tiba-tiba terlintas seorang gadis.

"Kok gw jadi kepikiran tu cewe sih"gumamnya."tapi cantik sih,ehh kok ahh"lanjutnya.

*15 menit berada di sana lalu ia beranjak untuk pulang tak lupa ia membeli pesanan adiknya martabrak.sampainya di tukang martabak

"Bang martabak coklat satu ya"ucapnya memesan.

"Siap mas ditunggu yah"ucap tukang martabak

"Mas, Martabak telur satu ya"ucap gadis dibelakangnya.

"Iya mbaa, sebentar ya"balas tukang martabak

*Saat Zean berbalik dia terkejut melihat ada Freya,Ya gadis itu Freya.

"Loh,lu ngapain disini malem malem" ucap Zean .

"Beli motor,pake nanya ya beli martabak lah udah tau kesini pake nanya"ucap Freya sedikit ngegass

"Maksudnya,lu ngapain jam segini keluar rumah"ucap Zean

"Yahhh,gw sekalian mau cari angin gabut gw di rumah"ucap Freya.

"Mas/Mba,ini pesanannya"ucap tukang martabak

"Owhh,iya sekalian aja sama punya dia jadi berapa"ucap Zean

"Semua jadi 75 ribu mas"ucap tukang martabak

Lalu ia mengeluarkan uang warna merah selembar"ni mang, kembalinya ambil aja"ucap Zean

"Iya,makasih mas"balas tukang martabak

"Nih,punya lu"ucap Zean memberikan pesanan milik Freya

"Thanks, Berapa punya gw tadi biar gw bayar"ucap Freya

Dia ArzeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang