Yoko pov
Aku tidak tau mau cari di mana lagi, padahal awal pagi ini bersemangat untuk bekerja tapi ahh sudah la.
Aku berjalan kaki pulang ke rumah itu hal kebiasaan aku, cukup dekat dari tempat aku kerja sebelum nya.
Udara pagi ini cukup segar,dan kendaraan cukup ramai di lihat, kadang banyak orang memperhatikan ku tapi aku abaikan,entahlah apa yang salah sama penampilan aku ini.
Aku hanya memakai celana jeans dan baju kaos putih,itu hal yang sederhana tapi menurut ku itu sempurna,aku tidak suka memakai pakaian yang terlalu berlebihan.Aku tinggal sendirian , kalau kalian bertanya orang tua ku di mana? Entahlah aku juga tidak mengetahui nya,Karena sejak kecil aku di asu sama nenek .
tapi di saat umur 18 tahun nenek sudah tiada karena sakit,Sekarang umur ku 20,aku pernah menanyakan tentang di mana orang tua ku tapi nenek tidak menanggapi nya.
Aku kadang sedih tapi tidak apa-apa mungkin ini takdir.
Aku bersyukur karena rumah peninggalan nenek masih kelihatan bagus walaupun sangat kecil untuk di tempati.Tunggu dulu, siapa dia? Kenapa kejam sekali.
Aku melihat beberapa orang memukul pria itu,apa dia tidak punya hati sampai orang yang di pukuli sudah tidak sadar.
Aku berada di balik tembok, ingin membantu nya tapi aku takut juga, bodoh untuk apa di bantu jelas juga orang itu sudah mati kelihatan nya,oh tuhan bagaimana ini, lebih baik aku balik saja dari pada aku juga dapat masalah.
Aku berbalik untuk pergi sebelum dia melihatku
Krek.
Upss
Siallll...ini yang buang kaleng siapa si.
Aku berbalik kebelakang melihat apa orang itu mendengar karena gara-gara menginjak kaleng ini.
Sial dia melihat ku,ahkk kabur
"Hei siapa itu....
"Kejar dia, jangan sampai lolos..
"Baik boss
Yooo cepat lari, orang itu mengejar mu..
"Lyn tolong aku"dalam hati ku berteriak
"Hei jangan kabur
Dug....
"Ahk kakiku.." aku terjatuh
"Hei mau lari kemana kau..
"Tolong jangan sakiti aku,"lirihku saat dia menangkap ku sekarang
"Ayok cepat berdiri dan ikut "
"Please,aku tidak melihat yang kalian lakukan, aku hanya lewat itu saja"jelas Yoko memberontak
"Tidak usah banyak oceh, ikut saja "
"Tolong,,,tolong,, ada penjahat" aku berteriak meminta tolong tapi nihil tidak ada orang siapapun,jalan di sini sepi, penjahat ini terus menyeret ku,uhk lengan ku sakit di cengkram
"Bos...kami membawanya"
Aku melirik gadis ini, yang sedari tadi menguping.
"Tolong jangan sakiti aku, please lepaskan, lengan ku sakit hiks.." nangis ku, sumpah ini sakit
"Lepas kan dia"
Jujur saja ini sangat sakit,kejam sekali wanita ini, keluhku dalam hati dan menghapus air mataku
"Apa yang kau lakukan di sini anak kecil ...
Dia menatap ku, apa dia bilang?dia memanggil ku anak kecil, dasar wanita aneh padahal aku sudah dewasa dan mandiri
"Anak buah anda yang menyeret ku kesini,aku hanya lewat dan mau pulang kerumah" jelasku,aku berbohong karena aku takut
"Kau berbohong anak kecil, cepat bawah dia masuk ke mobil...
"Yak apa-apaan anda,apa salah saya hah,? lepaskan "dia tau aku berbohong,aku memberontak terus
"Diam anak kecil dan ikuti perintah bos kami,jangan banyak bicara apa kau mau di bunuh seperti yang kau lihat tadi" kata anak buahnya
Aku seketika diam, apakah ini akhir hidupku?...aku masuk ke dalam mobil ini, setelah itu aku duduk dan melihat wanita satu lagi di depan ku.
"Bereskan semuanya, dan jasadnya buang saja ke sungai "...
"Baik boss
"Aku masuk ke dalam mobil dan yah di sebelah ku ini ada gadis kecil tadi,dia memicingkan matanya ke padaku, tadi dia memohon dan menangis untuk di lepaskan sekarang lihat dia seperti tidak ada rasa takutnya,apa dia tidak mengenaliku siapa aku?
"Yakkk Faye siapa yang kau culik ini" jelas lux yang sedari tadi hanya menunggu di dalam mobil
"Jalankan mobil nya lux, akan ku jelaskan nanti..
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT Cinta FayeYoko
Actioncerita hanya fiksi belaka "menceritakan seorang psychopath" *Faye *Yoko *Ize *Marissa *folk *Wanwan +++ baca aja,yang gak suka skip