"Santay dong...kalian tau,aku ada kabar baik tentang Faye,"jelas lux , bergabung bersama mereka
"Emang kenapa dengan Faye,"Engfa bertanya,saat ini mereka berkumpul karena Lux telah menelfon nya semua
Lux,Engfa,Tanya,and Freen mereka adalah and the Genk Faye.
"Informasi yang sama?,tanya Freen,jelas freen kelihatan malas mendengar ocehan yang di lontarkan Lux itu sudah berapa kali
"Serius lux, kalau informasi sama lagi, sumpah ,pertemanan kita sampai di sini,"kesal tanya
"Emang dasar yah ,kalau aku si langsung memblokir yang aku kasih semua,muak aku denger ocehan nya,"sinis engfa bersandar di kursi
"Jangan gitu dong,Kalian ada apa si,sensi amat hari ini ,"cengir ku ,aku tau teman-teman ku ini kesal karena aku selalu memberikan info yang tidak jelas tentang Faye ke mereka jika aku berbicara tentang Faye. jika aku berbicara tentang Faye mereka sangat cepat ingin mengetahui nya karena tau bukan Faye adalah manusia dingin yang kita tidak tau tentang dirinya, tapi kami sudah terbiasa tentang nya dan menyayangi nya, sebesar apapun dan keburukannya kami tetap menyayangi nya seperti keluarga.
"Udah.. cepat katakan,"kata engfa
Saat ini mereka berkumpul di sebuah tempat yang sering mereka tempati jika ingin berkumpul lagi dan bersantay. tempat yang mereka sering ngumpul punya milik Faye, mereka sudah terbiasa bolak-balik ke tempat Faye karena mereka sudah menganggap milik bersama itu kata Faye tempat bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hummm kasih tau gak yah," Lux
"Sialan...,"kesal tanya melempari bantal di wajah lux
"Heh pis,ok ok aku serius...,"aku suka menjahili mereka kataku
"Faye membawa gadis ke apartment nya,"dan yah aku terkikik melihat ekspresi teman ku ini,masih belum menanggapi nya, kemungkinan dia masih mencerna yang ku katakan. Ayo kita hitung satu sampai tiga, pasti mereka bersamaan kaget
1 2 3
"WHATTTTTTTTTTT the...,"kaget nya bersamaan
"Nah kan aku betul,hahaha"ketawaku puasa,dan lihat mereka langsung mendekati ku bertanya lebih jelas..
"Lux kamu serius,siapa gadis itu,"tanya Freen tidak sabaran
"Apa kita boleh merayakan ini,"senang engfa dengan bodohnya
"Yang benar aja kamu, kalau Faye sampai tau bisa habis kita,"kata lux
"Jangan sampai Faye tau lah ,"sinis engfa,kan ini deminya juga hahaha
"Aku tidak tau gadis itu siapa yang jelas dia masih terlihat mudah, cantik,imut, kelihatan umur 20-21 ,"kata lux
Plak
Freen menampar kepala lux
"Jelas kau bersamanya tadi,masa kamu tidak tau, dasar oon," kesalku
"Sakit bangsat....,"kesal Lux mengelus kepalanya,
Mereka sering mengeluarkan kata-kata kasar jika bersama nya, tidak di bawah serius, mereka sering bercanda gurau.
"Sudah sudah, cepat lanjutkan lux,"tanya yang sejak dari tadi melihat tingkah temannya ini hanya menggeleng kepala
"Jadi Faye tadi bertemu sama anak buahnya,tau lah kalian jika Faye sudah bertemu sama anak buahnya dia sedang membereskan hal kecil sama tikus-tikus bodoh itu..
"Ya ya ya aku tau itu,terus,"engfa
"Aku tidak tau jelas karna cuman menunggu di dalam mobil,"cengir ku
"Mulai lagi,sialan,"Freen
"Santay dong Freen heh.. Tapi Faye sudah menjelaskan tentang gadis itu,yah katanya si gadis itu dia melihat yang dia perbuat sama tikus bodoh itu,jadi mau tidak mau dia membawa nya,'jelasku
"Hanya itu,?"tanya engfa
"Ya tinggal kalian simpulkan bodoh,"lux
"Yah aku paham,jelas bukan kalau Faye belum pernah sama sekali membawa gadis ke apart nya,kita saja temannya tidak pernah sama sekali masuk ke apart nya."jelas Tanya
"Kamu benar!,apa Faye emmm...,"Freen
"Aku takut jika Faye sampai melakukan hal bodoh ke gadis itu,"engfa
"Tenang saja,aku sudah menanyakan hal tentang itu ke Faye. Dia tidak melakukan hal lebih,"jelas lux
Di sisi lain.....
"Apakah aku harus bercerita tentang diriku,"tanya Yoko
"Yah,jelaskan cepat,"Faye yang bersandar di sofa, sesekali memainkan hp nya sedangkan yoko sejak dari tadi hanya diam melihat Faye di hadapannya nya ini.
"Emang anda siapa, ingin tau tentang saya,"aku jelas bingung tiba-tiba ingin menanyakan tentang ku, jelas aku tidak mengenal nya siapa dia, setelah berbicara seperti itu dia menatap ku dengan intens,jujur saja tatapan dia sungguh menakutkan kan
"Siapa namamu,"tanya ku,yah benar juga kenapa aku ingin menanyakan tentang nya,Faye ada dengan mu,ayo terlihat biasa di hadapannya.
"Namaku yoko!...dan yah tolong saya mau pulang,saya tidak ada masalah tentang anda," aku segera berdiri dari hadapan nya, sumpah aku sesak dan berkeringat dengan keberanian ku mengatakan di hadapannya, kadang aku gugup tapi berusaha tidak menampilkan rasa gugupku itu.
Mendengar ucapannya,Faye masih terlihat santay duduk di sofa
"Aku akan melepaskan mu, tapi dengan syarat..
"Syarat,?" Yoko yang mendengar, kembali duduk di hadapannya karena dia tidak sabar ingin pulang
"Kau harus bekerja dengan saya, pura-pura menjadi pacar saya sementara waktu," dengan lantang Faye berbicara , entah apa yang di pikirkan Faye
"WHAT....,"kaget yoko
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
