Karya Penghuni TMOT Devisi Star

Rere

RAMA & ZARA
Karya : Retnofani Azahra Dita

Kamu memang terlalu sakit untuk diabadikan tapi kita pernah tertawa bersama

"Hahahaha." Suara gemuruh tawa dari ruang tamu, bagi mereka berdua mungkin candaan sudah hal yang biasa namun jika tangisan apakah itu menjadi biasa?

"Aku cape," ucap Zara dengan keadaan menangis di depan Rama.
Rama hanya bisa terdiam karena tak biasa Zara menangis hingga sesegukan.

*zara pun lalu memeluk rama*

"iya aku tau pasti berat tapi kamu kan kuat" ucap rama sambil memeluk zara
"yuk pasti kuat" sambil menggenggam tangan zara dengan erat, lalu rama pun mencoba menghibur zara
*zara pun tersenyum*
"nah gitu dong senyum cantik, yang tadi mah jelek kalo nangis" sembari menggusap kepala zara, lalu mereka berdua pun tertawa bersama.

  "Ya dia rama mempunyai gigi gingsul dua, dan lesung pipi yang ada di wajah nya juga memiliki tinggi 173 cm", dan zara yang mempunyai ciri khas sendiri yaitu tinggi nya yang tidak terlalu tinggi dan mata nya yang sipit.
 
"amas kalo aku bilang i love you berarti aku akan sayang kamu terus" ucap zara dengan keadaan senang. karna bagi zara rama adalah rumah ke dua setelah keluarga nya.

jika manusia lain mempunyai cara sendiri tentang pertemuan nya bersama kekasih atau pun teman nya. tapi, luka yang mempertemukan rama dan zara.

"AKU UDAH GA MAU PACARAN SEMUA COWO BRENGSEK!!" ucap zara yang tengah emosi dan menangis usai putus dari kekasihnya,
"sama" jawap rama, yang tengah putus juga.
"aku capek, aku kurang apa" tanya zara kepada rama sambil memeluk rama dengan erat
"ngga, ngga ada kamu bakal sempurna sama orang yang tepat" saur rama yang sedang memeluk zara juga.

Di hari hari berikutnya mereka pun mulai dekat dan selalu bercerita dan bercanda di hari-harinya. hingga suatu ketika...

"rama sebenernya suka sama zara" ucap rama yang sedang melihat zara memakan coklat sembari bermain ayunan bersama rama di taman kala itu.
"ng-ngga" jawap zara dengan keadaan panik dan kebingungan. karna dia masih trauma dengan kekasihnya yang kemarin
"aku tau ko kamu bakal jawap gitu tapi aku rama bukan vano (kekasih zara kala itu), rama akan buat zara bahagia ko"
"rama bakal jaga zara" ucap rama meyakinkan zara
"t-tapi zara takut" tangis zara kebingungan
"isokei yang penting zara tau rama suka zara, dan rama akan jaga zara selalu" saur rama menenangkan zara sembari mengusap kepala zara
"za-zara juga sayang rama" menyela pembicaraan rama.

Rama pun mengusapkan air mata zara, dan mereka pun tertawa bersama.

Rama memang berbeda dengan vano yang entah senang atau tidak jika zara menangis, tapi vano selalu tidak peduli entah zara meneteskan air mata atau tidak, tidak seperti rama yang takut jika air mata zara menetes.

"kamu jangan nangis terus dong, aku ngerasa gagal jadi cowo jika seperti itu, kan ada aku kalo ada apa-apa omong saja tak usah menangis" ucap rama kala itu saat ia mengendarai motor bersama zara.
Zara pun hanya bisa memeluk dan menjawab...
"rama panggil zara ade dan zara panggil rama amas ya" ucap zara mengasih tahu rama
"iyaa adee na cantik" saur rama dengan senyum manis nya.

Mereka selalu jalan jalan sore bareng dengan motor kesayangan rama yang di beri nama kumbang dan varah. sungguh nama yang unik, tapi itulah rama yang menyukai motor dan musik  saat itu. hingga zara selalu lupa pada penyakit nya, karna zara bahagia sekali bertemu dengan rama.

Sebenarnya ada rahasia besar yang di tutupi oleh zara saat bersama rama kala itu. yaitu penyakit zara, yang tak pernah di ceritakan zara kepada rama. karna zara mau, cinta terakhir zara rama tanpa ingin membebani pikiran dia tentang penyakit nya...

"BAKAR BAKAR YOO" ajak rama kepada teman teman nya dan juga zara,
"GASS" jawap teman teman diikuti zara.

Mereka pun bakar bakar bersama di rumah rama...
namun saat itu zara hanya bisa terdiam lemas karna keadaan nya yang kurang vit.
"utututu sini kenapa kenapa pacar aku" tanya rama dengan zara
"kepala aku na pusing" jawap zara sambil berkaca-kaca kedua bola matanya
*zara pun tertidur di pangkuan rama*
lalu rama memindahkan zara ke kursi ruang tamu. sembari mengecek keadaan zara
"mas ini kasih selimut" ucap ibu rama
"iya bu" jawap rama

beberapa saat kemudian zara pun terbangun, dan langsung memeluk rama
"sakit amas ade cape mau pulang" lalu sembari meneteskan air matanya zara mengucapkan itu kepada rama untuk terakhir kali nya.
dengan bingung rama pun bertanya.
"ko omong gitu"
"amas makasi ya udah mau temenin ade mau buat ketawa ade jalan jalan bareng sembuhin ade dan jadiin ade cinta terakhir amas" gumam zara yang sudah terlihat lemas dan pucat.
rama pun kebingungan karna zara memang tak pernah cerita tentang penyakit yang di derita nya itu, lalu rama menjawab
"ade nda boleh omong gitu emang ade gamau hidup bareng sama amas dan bahagia bareng banyak banyak lagi"
"ngga amas udah cukup ade bahagia ko sama kamu ade makasih sekali pokok na dan maaf jika ada salah"
"ade cinta amas karna allah"
     " i love you amass"
zara pun menyauri nya lagi untuk terakhir kali nya. lalu zara pun menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan rama.
"rama juga sayang ade karna allah"
    " i love you more "
*jawab rama sembari mencium kening zara*
Penuh tangis namun ia sudah tak punya kekuatan lagi untuk berkutik apapun, badannya seketika melemas tak berdaya
"ZARAAA" teriak dan tangis teman teman

*Mereka pun berpelukan bersama sama*

"Ikhlas tak ikhlas semua juga harus ikhlas ya de bobo yang nyenyak ya sekarang dah tak sakit kan? amas selalu sayang ade disini" penuh keikhlasan rama pun meninggal kan pemakaman zara kala itu
 
   3 TAHUN BERLALU

Rama selalu punya ruang kecil di hatinya untuk zara biar bagaimana pun...
tapi rama juga harus melanjutkan hidup nya dan tak boleh meratapi nasib, biar bagaimana pun zara tetap jadi yang ter indah buat rama, dan rama pun juga cinta terakhir untuk zara.

Lalu 3 bulan kemudian rama pun bekerja, di tempat pekerjaan nya rama bertemu dengan masalalu nya kala itu, mereka pun selalu berbincang bincang setiap hari nya dan rama pun kembali suka, hingga rama tak mau lama lama lagi rama pun menikah dengan masalalu nya itu...

           cinta terakhir ade untuk amas...