7

971 62 0
                                        


Pagi Ini Terlihat Dua Pemuda Yang Masih Terlelap Dalam Tidur Nya, Hari Ini Adalah Hari Sabtu Di Mana Mereka Libur Sekolah Jadi Mau Bangun Siang Juga Gapapa Hehe....

Pintu Kamar Pun Terbuka Menampilkan Sosok Yang Tak Lain Adalah Bunda Nya Renjun Ia Memasuki Kamar Mencoba Membangunkan Dua Pemuda Yang Terlihat Enggan Untuk Membuka Mata Nya.

"Renjun...Donghyuck Ayo Bangun Sayang" Renjun Yang Merasa Terganggu Pun Membuka Mata Nya

"Pagi Bunda" Ucap Renjun Dengan Suara Khas Orang Bangun Tidur

"Pagi Sayang Bangun Yuk Bunda Udah Siapin Sarapan Bangunin Juga Donghyuck Ya"

"Oke Bunda" Setelah Bunda Nya Pergi Renjun Menatap Donghyuck Yang Masih Tertidur Ia Jadi Teringat Dengan Ucapan Donghyuck Semalam, Ketika Sedang Sibuk Dengan Pikiran Nya Ia Tidak Sadar Bahwa Sosok Di Depan Nya Telah Terbangun Bahkan Sekarang Tengah Menatap Balik Diri Nya

"Masih Pagi Udah Ngelamun"

Renjun Yang Mendengar Pun Terkejut Kapan Donghyuck Bangun?

"Kok Lo Gak Bilang Sih Kalau Udah Bangun"

"Ck. Ngapain Bilang Orang Gue Aja Di Depan Lo, Lagian Ngapain Natap Gue Kaya Gitu Naksir Ya Lo?"

"Jaga Mulut Lo Mana Ada Gue Naksir Sama Monyet"

"Sialan Lo Nyamain Gue Sama Monyet" Donghyuck Pun Memutuskan Untuk Pergi Menuju Kamar Mandi Tapi Belum Sempat Membuka Pintu Ia Memberhentikan Langkah Nya Setelah Mendengar Ucapan Renjun

"Hyuck Lo Sayang Sama Gue?" Tanya Renjun

Donghyuck Pun Membalikan Badan Nya Ia Menatap Mata Milik Renjun, Lalu Menghela Nafas

"Emang Kurang Jelas Ya Ren?"

"Hah? Kurang Jelas Gimana?"

Donghyuck Pun Berjalan Mendekati Renjun Lalu Ia Menaiki Kasur Di Mana Renjun Masih Berada Di Sana Ia Menarik Tengkuk Renjun Dan Menempelkan Bibir Nya Dengan Bibir Milik Renjun Dan Sekarang Donghyuck Sudah Memejamkan Mata Nya Membuat Renjun Yang Melihat Pun Ikut Memejamkan Kedua Mata Nya

Bibir Yang Awal Nya Hanya Menempel Kini Mulai Bergerak Melumat Satu Sama Lain Gerakan Yang Semula Pelan Kini Berubah Menjadi Cepat Dan Menuntun Membuat Renjun Mati Matian Berusaha Menyeimbangi Gerakan Milik Donghyuck









<Only Mine>









Renjun Yang Merasa Kehabisan Pasokan Udara Pun Memukul Pelan Dada Donghyuck, Donghyuck Yang Mengerti Dengan Terpaksa Melepaskan Ciuman Nya Lalu Ia Menatap Renjun Yang Sekarang Wajah Nya Sudah Sangat Merah Dan Jangan Lupakan Bibir Nya Yang Bengkak

Renjun Yang Merasa Di Tatap Pun Menatap Balik Donghyuck Ia Sungguh Sangat Kesal Dengan Manusia Di Depan Nya Ini Selain Menyebalkan Ternyata Dia Ini Sangat Mesum

"Apa Lo Liat Liat?" Bukan Nya Menjawab Donghyuck Malah Tertawa

"Sumpah Anjir Gak Jelas Banget Minggir Lo" Renjun Yang Hendak Berdiri Pun Di Tahan Oleh Donghyuck Lalu Ia Tarik Renjun Untuk Duduk Di Pangkuan Nya

Renjun Di Buat Terkejut Lagi Ketika Donghyuck Sengaja Menarik Pinggang Nya Agar Lebih Dekat Bahkan Kini Pinggang Nya Tengah Di Usap Yang Membuat Nya Merinding

"Hyuck Lo Ngapain Sih Lepasin Gak"

"Shhh.... Diem Ren" Ucap Donghyuck Sambil Memejamkan Mata Nya Ia Tengah Menahan Sesuatu.

"Ya Udah Makanya Lepasin"

"Gue Mau Ngomong Sama Lo"

"Tinggal Ngomong Aja Gak Usah Kaya Gini Juga"

"Biar Lo Fokus Sama Gue Ren"

"Ck. Ya Udah Cepet Mau Ngomong Apa"

"Ren Gue Sayang Sama Lo" Belum Sempat Renjun Menjawab Mulut Nya Sudah Di Bekap Oleh Donghyuck

"Diem Gue Belum Selesai" Ucap Donghyuck Yang Di Angguki Oleh Renjun

"Ren Gue Sayang Sama Lo Tapi Lebih Dari Sekedar Teman.... Gue Cinta Sama Lo Ren Gue Tau Ini Salah Tapi Gue Gak Bisa Bohongin Perasaan Gue Sendiri Gue Gak Suka Lo Deket Sama Orang Lain Selain Gue...."

"Gue Pengen Lo Cuma Butuhin Gue Aja Bukan Orang Lain Gue Gak Mau Liat Lo Di Sakiti Sama Orang Lain, Gue Sesayang Itu Sama Lo Ren"

Renjun Yang Mendengar Pengakuan Donghyuck Pun Terdiam Ia Sedikit Syok Setelah Tau Bahwa Semua Perhatian Yang Donghyuck Berikan Pada Nya Ternyata Bukan Sekedar Perhatian Kepada Teman Melainkan Lebih Dari Itu

Donghyuck Yang Melihat Renjun Tidak Mengatakan Apapun Sedikit Khawatir Ia Takut Renjun Marah Dan Memilih Meninggalkan Nya

"Ren...." Panggil Donghyuck

Renjun Yang Merasa Di Panggil Pun Tersadar Dari Lamunan Nya

"Hyuck Gue...."

"Gak Usah Di Jawab Sekarang Ren"

"Tapi Hyuck...."

"Mending Sekarang Kita Sarapan Kaya Nya Bunda Udah Nungguin"

Setelah Mengucapkan Itu Donghyuck Menurunkan Renjun Dari Pangkuan Nya Ia Lalu Pergi Meninggalkan Renjun Sendirian Di Kamar Nya, Sejujur Nya Ia Sangat Takut Dengan Jawaban Renjun Nanti





Tbc.

Hehe....
Seperti Biasa Kalau Ada Yang Typo Tolong Di Maklumi ✌✌

Jangan Lupa Vote Dan Komen Ya 🤗

ONLY MINE || HYUCKREN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang