ONLY MINE || HYUCKREN [END]

2

Hari Senin Di Mana Hari Paling Renjun Benci Karna Ia Harus Berangkat Pagi, Renjun Yang Masih Terlelap Dalam Tidur Nya Seketika Terbangun Saat Mendengar Seseorang Membuka Pintu Kamar Nya Dengan Kasar, Ia Sangat Kesal Setelah Tau Siapa Pelaku Nya.

"BANGSAT LO BISA GAK SIH BUKA PINTU NYA PELAN PELAN AJA ITU PINTU GUE KALAU RUSAK GIMANA" Teriak Renjun

"Ck. Alay Banget, Lagian Lo Gak Liat Sekarang Jam Berapa? Bisa Bisa Nya Masih Molor Jam Segini" Ucap Donghyuck

Setelah Mendengar Ucapan Donghyuck Ia Raih Ponsel Nya Dan Melihat Jam Yang Menunjukan Pukul 06.30 Mata Nya Membulat Setelah Tau Ia Kesiangan Karna 30 Menit Lagi Pasti Gerbang Sekolah Akan Di Tutup.

"ANJING DONGHYUCK KENAPA LO GAK BILANG BERENGSEK" Teriak Nya Sambil Langsung Berlari Ke Dalam Kamar Mandi

Donghyuck Yang Mendapat Umpatan Teman Nya Itu Hanya Bisa Menghela Nafas Dan Menggelengkan Kepala.

<Only Mine>

"Gimana Donghyuck, Renjun Nya Udah Bangun?" Tanya Bunda Nya Renjun

"Udah Bun Lagi Mandi Anak Nya"

"Maaf Ya Kamu Jadi Kesiangan Gara Gara Dia"

"Gapapa Kok Bun Yang Penting Kesiangan Nya Bareng Renjun Hehe" Ucap Donghyuck Sambil Cengengesan Bunda Yang Mendengar Hanya Menggelengkan Kepala Nya.

Setelah 20 Menit Lama Nya Renjun Sudah Siap Dengan Seragam Nya Ia Dengan Buru Buru Menuruni Tangga Dan Mencari Bunda Nya.

"BUNDA RENJUN BERANGKAT"

"Renjun Sarapan Dulu"

"Gak Usah Bun Renjun Udah Telat" Setelah Mengucapkan Itu Ia Segera Keluar Rumah Dan Terkejut Ketika Melihat Sosok Yang Mengganggu Tidur Nya Tadi Pagi Masih Berdiam Diri Di Sana.

"Lo Kenapa Belum Berangkat?"

"Lama Amat Lo Mandi Kaya Perawan Aja, Cepet Naik Udah Telat"

"Sialan Lo"

<Only Mine>

Setelah Sampai Di Sekolah Benar Saja Gerbang Sudah Di Tutup Penjaga Sekolah.

"Yah Anjir Gimana Dong Udah Di Tutup"

"Makanya Lo Tuh Jangan Di Biasain Bangun Siang"

"Jam Segitu Kagak Siang Ya Anjir" Donghyuck Yang Mendengar Renjun Hanya Menggelengkan Kepala Nya.

"Dah Cepet Naik Dari Pada Ngomel Mulu" Ajak Donghyuck

"Mau Bolos Ya Lo?"

"Ck. Dari Pada Diem Di Sini Percuma Gak Akan Di Buka" Renjun Yang Mendengar Hanya Terdiam Ada Benar Nya Juga Kata Donghyuck.

"Tapi Gue Takut Bunda Marah"

"Entar Gue Yang Bilang Sama Bunda Cepet Naik"

Renjun Pun Menaiki Motor Donghyuck Entah Kemana Ia Akan Di Bawa Tidak Peduli Ia Akan Mengikuti Kemana Donghyuck Akan Membawa Nya.

Tbc