5

726 42 0
                                    

Satu Minggu Setelah Kejadian Itu Renjun Benar Benar Menghindari Donghyuck Bahkan Donghyuck Pun Bingung Ia Harus Bagaimana Semua Cara Ia Sudah Lakukan Agar Renjun Memaafkan Nya Ini Pertama Kali Nya Mereka Marahan Sampai Selama Ini.

Hari Ini Donghyuck Pun Pergi Ke Sekolah,  Ketika Ia Sampai Di Kelas Ia Melihat Bangku Milik Renjun Masih Kosong Biasa Nya Renjun Jam Segini Sudah Ada Di Sekolah, Apa Dia Sakit? Atau Kesiangan? Tapi Hari Ini Bukan Hari Senin Juga.

Baru Saja Donghyuck Mendudukan Diri Nya Ia Mendapatkan Pesan

Bunda Renjun

Donghyuck Maaf Mengganggu
Waktu Nya Renjun Hari Ini
Sakit Tidak Bisa Sekolah Tapi
Bunda Juga Sudah Izin Sama
Wali Kelas Nya Tapi Bunda
Mau Minta Tolong Sama
Donghyuck Bunda Sama Om
Siang Nanti Ada Acara Bunda
Mau Titip Renjun Sama
Donghyuck Bisa?

Bisa Bunda Nanti Pulang Sekolah
Donghyuck Langsung Ke Rumah

Donghyuck Yang Mendapatkan Pesan Dari Bunda Nya Renjun Pun Tersenyum Ini Kesempatan Untuk Nya Ia Harus Memanfaatkan Kesempatan Kali Ini.











<Only Mine>











Sepulang Sekolah Donghyuck Langsung Pergi Menuju Rumah Renjun Ia Sungguh Tidak Sabar Bertemu Dengan Renjun Ia Sangat Merindukan Nya, Ia Langsung Memasuki Rumah Milik Teman Nya Dan Lari Menuju Kamar Renjun, Bunda Dan Ayah Nya Renjun Sudah Pergi Sebelum Donghyuck Datang.

Ia Buka Perlahan Pintu Kamar Milik Renjun Ia Berjalan Menuju Kasur Yang Di Mana Renjun Sedang Terlelap Tidur Donghyuck Menyentuh Kening Nya Dan Ternyata Benar Teman Nya Ini Sedang Demam Dengan Hati Hati Ia Mencoba Membaringkan Tubuh Nya Di Samping Renjun Ia Tatap Sosok Yang Sangat Ia Rindukan Walau Sering Bertemu Di Sekolah Tapi Akhir Akhir Ini Mereka Terlihat Sangat Asing Bahkan Tidak Saling Menyapa

Donghyuck Pun Memejamkan Mata Nya Dan Ikut Terlelap Di Samping Renjun.

Donghyuck Yang Terbangun Seketika Panik Karna Tidak Menemukan Renjun Di Samping Nya.

"Bego Donghyuck Ngapain Pake Tidur Segala" Batin Donghyuck

"RENJUN!!" Ia Pun Berlari Menuju Ruang Tamu Ia Menghela Nafas Nya Lega Setelah Melihat Renjun Sedang Menonton TV Di Sana, Ia Pun Memutuskan Untuk Menyusul Renjun.

"Ren Lo Kalau Butuh Apa Apa Bilang Sama Gue" Ucap Donghyuck Sambil Mendudukan Diri Nya Di Sebelah Renjun.

"Gimana Mau Bilang Lo Nya Aja Molor"

"Kan Tinggal Bangunin"

"Ck. Males Banget"

"Ren...."

"Hmm?"

"Gue Minta Maaf Soal Kemarin" Ucap Donghyuck Sambil Menundukan Kepala Nya

"Gue Udah Maafin Dari Kemarin"

"Serius? Tapi Kok Lo Diemin Gue Sih?"

"Gue Males Liat Muka Lo Ya Berengsek"

"Masa Males Sih Liat Muka Gue Yang Ganteng Kaya Gini"

"Najis Pede Banget Sialan" Donghyuck Pun Hanya Bisa Tertawa Mendengar Ucapan Nya Renjun








<Only Mine>










"Hyuck Gue Mau Nanya Sama Lo"

"Tanya Aja"

"Kok Lo Akhir Akhir Ini Jadi Lebih Gimana Gitu Ya Gak Kaya Biasa Nya"

"Hah? Gimana Maksud Nya"

"Lo Tuh Kek Lebih Keliatan Mesum Benci Banget Gue"

"Buset Dah Gue Di Katain Mesum"

"Emang Bener Ya Lo Juga Ngancem Mau Cium Gue Mulu Mana Udah Kejadian"

"Hehe Tapi Ren Siapa Sih Yang Kalau Liat Lo Gak Langsung Horny" Ucap Dongyuck Sambil Cengengesan

"BERENGSEK JADI SELAMA INI LO SELALU HORNY KALAU LIAT GUE HAH?" Donghyuck Pun Hanya Tertawa Sungguh Membuat Renjun Emosi Tuh Sangat Seru.

"Hahaha.... Sumpah Ren Gue Bercanda" Ucap Donghyuck Sambil Tertawa.

"Bercanda Lo Gak Lucu Ya Anjir"

Seketika Mereka Pun Terdiam Memilih Fokus Pada Film Di Depan Nya.










Tbc.

ONLY MINE || HYUCKREN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang