>>musim dingin<<

161 11 1
                                    

Happy Reading📖


Di sebuah taman mansion terdapat sebuah mobil hitam yang memasuki kediaman tersebut, mobil hitam itu berhenti di depan mansion. Sang pemilik mobil yaitu A. K. A solar keluar dari dalam mobil di ikuti Thorne dan juga lunar

"Selamat datang tuan muda" sambut Bodyguard penjaga pintu utama sambil menunduk hormat

"Hmm, bawa mobilku masuk ke bagasi" ucap solar

Sang bodyguard menunduk hormat lalu pergi dari hadapan solar, solar pun pergi masuk ke dalam mansion milik keluarga nya dan melihat para saudaranya sedang duduk di ruang tamu. Sepertinya mereka lagi santai karena sedang mengambil cuti 3 hari

"Kenapa?" tanya solar kepada kakaknya yang sedang duduk di sofa

"Di prediksi cuaca, sebentar lagi akan hujan jadi kami menyuruh kalian pulang supaya tida-" -taufan

Uhuk

Uhuk

Kata-kata Taufan di potong akibat suara batuk dari seseorang, mereka yang mendengar itu pun segera menoleh ke arah sumber suara dan mendapati adik mereka yang sedang mencoba menopang tubuhnya sekuat mungkin dengan tangan yang sedang menutup mulutnya

Mereka kaget dengan apa yang terjadi, ice segera mengambil pot bunga mawar yang dia pegang lalu meletakkannya pada meja, dan Thorne membantunya menopang tubuhnya agar tidak jatuh

"Lun apa yang terjadi" panik Taufan

Lunar hanya diam dia melepas tangannya dari mulut nya sendiri dan mereka begitu kaget melihat cairan merah yang berada di tangan lunar

"Kak hali! Gempa maksudnya lunar kak!" panggil Taufan

Halilintar segera menggendong lunar yang masih menatap tangannya dan membawa lunar ke arah sofa

"Panggil dokter" ucap halilintar pada adiknya

Solar mengambil benda persegi panjang miliknya dan segera mengotak atik benda itu, sementara lunar masih terpaku pada da•ah yang ada di tangannya

"H-huh... D-da•ah..."lirih lunar

Mereka yang panik menatap lunar dan baru menyadari kalau lunar dari tadi hanya diam dan menatapi da•ahnya sendiri, Tiba-tiba saja tubuh nya bergetar dan nafasnya naik-turun tidak beraturan

"D-da•ah ku!!!?" ucap lunar

"L-lunar tenang dulu oke?" ucap Taufan panik

"Blaze ambil tisu" perintah ice

Blaze mengangguk lalu pergi mencari tisu sementara yang lain masih menunggu dokter untuk datang. Di tengah-tengah ke panikan, mata Sang adik yang awalnya ungu obsidian berubah menjadi gold emas

Tangan yang awalnya bergetar seketika diam, nafas yang tidak beraturan kembali menjadi tenang, Sang pemilik tubuh yang awalnya sedang beristirahat kembali bangkit.

Kondisi gempa masih tetap sama, tubuhnya lemas dan sesekali gempa batuk, Taufan yang memeluk tubuh gempa merasakan hal yang berbeda melirik gempa

"Gempa!? Apa kau baik-baik saja!?" tanya Taufan panik

"Tunggu sebentar dokter akan datang" ucap solar yang baru saja menelpon dokter

"Ini tisu!" ucap blaze yang datang sambil membawa kotak tisu dan memberikan pada taufan, Taufan mengambil tisu itu lalu menghapus darah dari tangan gempa

"K-kak... O-obat gem..." lirih gempa

Tubuhnya terlalu lemah untuk berbicara saja susah, gempa begitu kesulitan untuk mengucapkan kalimat. Halilintar yang menyadari itu menyuruh gempa diam

𝐌𝐲 𝐲𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞 𝐢𝐬 𝐜𝐮𝐭𝐞𝐞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang