[✓] Fall In Love || KIM DOYOUNG

0.3 Perasaan yang mulai tumbuh

"Dan sesungguhnya aku mengharapkanmu sebagai cinta yang tidak berakhir dengan kehilangan"
<>
°°↓°°
Happy reading

•-----••★★••-----•

Berharap dengan seseorang yang tidak mungkin untuk bersama itu hanyalah sebuah bayangan-bayang, namun jika tertidur semua itu akan menjadi kenyataan seperti apa yang di inginkan nya

Jocelyn berusaha untuk melupakan kejadian tadi malam yang di lakukan oleh kakak sepupu nya, ia turun ke bawah untuk sarapan bersama dengan Tante dan paman nya

"Pagi Tante, om.." seru Jocelyn pada kedua orang tersebut

"Pagi juga, ayo sayang sarapan kamu mau berangkat ke kampus kan??" Ucap Taeyeon mempersilahkan ponakan nya untuk makan

"Pagi juga, kamu berangkat sama siapa.." tanya Baekhyun

"Aku naik taksi om.." jawab Jocelyn sambil duduk di kursi meja makan tersebut

"Jangan, kamu anak perempuan, nanti om minta tolong sama doyoung aja biar di antar aja sama dia.." kata Baekhyun

Justru jika di antar oleh nya Jocelyn benar-benar harus waspada banget, ia menggelengkan kepala nya pada paman nya itu

"Gak apa-apa kok om, aku bisa sendiri aku tau kok daerah jakarta walaupun aku belum pernah tinggal di sini.." tolak Jocelyn secara halus

"Bener loh apa yang om katakan sama doyoung aja, biar sekalian.." timpal Taeyeon yang justru ikut setuju

Belum sempat Jocelyn menjawab ucapan nya doyoung muncul bersama winter adik nya, yang langsung duduk di sana tanpa mengucapkan apapun pada kedua orang tua nya

"Doy, arah kantor sama kampus Jocelyn kan searah kamu anterin dia aja ya lagian papa maupun mama gak bisa kita ada meeting pagi, biar winter bareng kita.."jelas Baekhyun, Jocelyn berharap pria itu menolak nya

"Of course.."

Mata Jocelyn melotot sempurna mendengar jawaban nya, ia salah besar berharap seperti itu, padahal ia tau jawaban nya akan seperti apa

"Tuh doyoung aja mau, udah kalian berangkat bareng aja.." kata Taeyeon, hal itu justru membuat doyoung sendiri merasa senang

Melirik ke arah samping di mana Jocelyn berada, beda dengan gadis itu yang tampak kesal memelototi nya

"Tau kak, justru kalau sama harimau akan aman sejahtera gak akan di ganggu sama preman di luaran sana.." timpal winter ikut membenarkan