[✓] Fall In Love || KIM DOYOUNG

2.2 I'm back darling

"Bohong jika aku tidak merindukanmu? Rindu akan perdebatan yang selalu kita lakukan"
<>
°°↓°°
Happy reading

°•°===••★★••===°•°

Mempertimbangkan ucapan Andriani yang selalu terngiang-ngiang di telinga dan benak nya, Benar tapi rasa takut yang terus menghantuinya membuat nya semakin Engan untuk menemui nya lagi

Berulang kali mengecek ponsel nya tidak ada tanda-tanda panggilan masuk maupun chat yang masuk ke dalam ponsel nya, ini sudah siang dan jika di hitung-hitung Jocelyn sudah pergi lebih dari satu hari

Mengambil tas nya kembali hanya untuk memastikan bahwa semua nya dalam keadaan baik-baik aja, Jocelyn memutuskan untuk kembali ke rumah itu lagi hanya untuk melihat keadaan di sana, ia pergi menggunakan taksi untuk mengantar nya ke rumah Tante nya lagi

Sampai di rumah itu Jocelyn hanya menatap rumah itu dengan tatapan takut, Dan gak biasa nya rumah itu sepi, biasanya akan ada pak supir yang selalu standby di depan rumah

Dengan langkah pelan Jocelyn mulai memasuki rumah tersebut, seperti biasanya, rumah yang damai, banyak kenangan yang ia habiskan di rumah itu bersama kakak sepupu nya yang masih berstatus sebagai suami nya sendiri

"Mama, Ini joce.." ucap nya mencari keberadaan Taeyeon di rumah itu

"Neng joce udah pulang?"

Wanita itu berbalik mendapati sosok mbak Tami dari arah dapur, lalu mengangguk sebagai jawaban nya

"Iya, mama kemana mbak kok sepi?" Tanya Jocelyn pada art tersebut

"Ibu keluar mau beli obat, kalau winter sama bapak belum pulang.." jawab mbak Tami

"Lalu kak Doyoung?" Tanya Jocelyn lagi, ia ingin tau keadaan suami nya

"Ada di kamar, sejak tadi pagi mengurung diri di kamar tidak mau keluar.." jawab mbak Tami lagi

"Terimakasih mbak?"

Jocelyn tidak tau apa yang terjadi di rumah ini, namun untuk memastikan bahwa Doyoung baik-baik aja ia melangkahkan kaki nya naik ke atas menuju kamar yang pernah ia tempati dengan pria itu

Mbak Tami hanya memperhatikan dari bawah sebelum akhirnya mengabari Taeyeon bahwa Jocelyn pulang ke rumah hari ini

Dengan perlahan mulai membuka pintu kamar tersebut yang ternyata tidak di kunci sama sekali oleh doyoung, lantas Jocelyn masuk ia hanya melihat gundukan di balik selimut tebal itu, gorden kamar itu masih tertutup rapat bahkan lampu kamar pun masih mati, Jocelyn mulai mendekati ranjang itu, lalu duduk di tepian kasur itu