Chapter 3: Komunitas Cari Jodoh

73 10 1
                                    

Sudah dua minggu sejak akad perjanjian dengan Mbak Irene dan Mami berlalu... Selama itu juga Yeoliansyah stress banget. Gak nyenyak tidurnya, makan gak lahap, hidupnya seperti full cuma buat ngetik dan cari jodoh.

Sialan, memang.

Ternyata lebih gampang cari gebetan ketimbang cari orang yang bisa dikenalin ke orang tua.

Lagian aneh. So hypocrite mereka itu. Those be like, 'dasar brengsek, laki macam apa kamu ga seriusin aku! kamu tuh ya anjing banget cuma main-mainin aku', tapi giliran sudah diseriusin begini, gak ada yang mau.

Pusing Yeoliansyah dibuatnya.

Namun saat lagi asyik menyegarkan pikiran sambil scrolling timeline Twitter. Cowok itu melihat sesuatu yang sangat berpotensi untuk menjadi ajang cari jodoh. Prospek yang bagus banget. Gak mungkin disana dia ditolak, semua orang disana pasti maunya cari yang serius dan pasti mau dibawa kenalan ke ortunya.

Kenapa gak dari kemarin-kemarin dia berpikir kayak gitu? Bodoh. Malah berharap sama mantan-mantannya yang udah gak seberapa oke itu.

Base Biro Jodoh.

Mantap, bukan?

Gak cuma berpuluh orang disitu mencari significant other-nya. Tapi ada 425k pengikut!-Wah, gila-di base itu. That is a whole village. Rupanya masih banyak orang jomblo di dunia ini. Atau serakah aja (kayak Yeoliansyah), sudah punya satu masih pengen empat lagi.

Dan kalau sampai disitu dia masih gak bisa menggaet satu orang juga... Yeoliansyah sudah berniat buat nyeburin diri ke kolam renang UNESA. Which means, dia udah hopeless, payah banget, turun pamor dan sebuah penghinaan besar terhadap image cowok ganteng idaman mertua yang sudah dia bangun bertahun-tahun ini.

Oke...

BASE ON - yuk kak jodohnya dicari

Mantap betul. Dari headline jada sudah kelihatan menjanjikan.

DAN ALANGKAH SENANGNYA... Ternyata selama ini dia sudah di-follback oleh base itu. Jadi gak perlu repot-repot titip menfess, 'kan?

Awal yang sangat baik. Akankah perjuangannya kali ini berhasil sesuai harapannya? Semoga.

 Akankah perjuangannya kali ini berhasil sesuai harapannya? Semoga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belum ada sepuluh menit menfess-nya terposting. Sudah 1.832 orang menyukainya. Tidak sia-sia jadi anaknya Papi Yudi, walaupun sering digebukin karena dia sendiri yang bandel, semua itu terbayarkan dengan wajahnya yang kebentuk sekarang seperti wajah Oppa-oppa Korea. Idaman semua kalangan.

Ponsel cowok itu bergetar dan berdenting tanpa henti. Notif dari Twitter. Mereka memberondong postingan itu dengan balasan.

Kemudian Yeoliansyah menyeringai sombong.

Mana ada susah cari jodoh? Hah. Lihat ini. Seperti itu lah yang dia batin.

...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brian & YeoliansyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang