5

198 34 1
                                    

Akan Kubuatkan Dunia yang Baru Untukmu chp5_

***

Naruto mencuri pandang, dia melihat kesekeliling kamar lalu beralih kepakaiannya sendiri, dia merasa agak lucu dengan betapa kontras dirinya bila dibandingkan dengan ruangan ini beserta isinya.

Sasuke mengamati setiap gerakan si pirang, dia menjadi sedikit bingung karena Naruto sejak tadi terus saja diam tidak seperti terakhir kali pertemuan mereka didalam kandang.

Sasuke berdehem ringan sebelum lelaki itu kemudian berjalan menuju pintu ruang penyimpanan pakaiannya dan membuka pintu yang tadi tertutup itu, dari arah sana dia juga kemudian bisa melihat sisi samping wajah Naruto, si pirang masih menunduk dan hanya terus melakukan tugasnya dengan diam.

Sasuke mendekati posisi naruto dan duduk pada sofa abu disana yang membuat jarak keduanya kemudian hanya tersisa beberapa meter saja, Sasuke menyilangkan kakinya, dia mencoba berpura-pura sibuk dengan memainkan handpone ditangannya.

Naruto sedang membuka satu tas belanja dan menemukan kotak berwarna hitam didalamnya, Naruto sedikit ragu apakah dia juga harus membuka kotak itu atau langsung membawanya masuk kedalam ruang penyimpanan pakaian milik tuan uchiha. sasuke yang sebenarnya tidak benar-benar fokus pada handphone miliknya itu kemudian memberikan perintah lainnya pada Naruto.

"buka saja kotaknya, bagaimana kamu bisa tahu apa isinya kalau masih tertutup" Naruto tanpa sadar menoleh kearah Sasuke dan dia segera mengalihkan pandangannya secepat dia menoleh tadi. Si pirang masih dalam pendiriannya untuk tetap diam dan hanya langsung melakukan perintah Sasuke tadi tanpa menjawab apapun.

Karena hal itu pula Sasuke menjadi makin heran pada tingkah Naruto, memang wajah bocah didepannya ini terlihat sedikit pucat dan lelah namun apa itu juga membuatnya kesulitan menjawab Sasuke?

Naruto kemudian membuka kotak hitam itu, didalam dia menemukan lipatan kemeja putih yang diikat dengan pita hitam bertuliskan merek pakaian tertentu yang pastinya tidak familiar bagi Naruto.

dia begitu hati-hati membuka ikatan pada kemeja putih itu, Naruto bahkan sebelumnya terlebih dahulu mengusap kedua tangannya pada jaket yang dia gunakan untuk memastikannya bersih dan tidak akan malah mengotori kemeja putih didalam kotak hitam itu yang pastinya mahal, dia tidak mau malah tidak sengaja mengotori kainnya dan berakhir harus menggati rugi.

Dia mendapat uang dari mana, bekerja ditempat ini saja semua gajinya dipotong tiap bulan untuk membayar hutang-hutang ayahnya yang tidak sedikit itu, dari kontrak yang sudah Naruto bayar setidaknya dia harus bekerja dirumah Sasuke selama 13 tahun lebih untuk bisa melunasi hutang-hutang ayahnya dengan hitungan gaji yang akan dipotong seluruhnya ditiap bulan, tanpa ada libur seharipun.

Naruto mengusap pelan permukaan kain putih kemeja itu, bahannya begitu lembut dan terasa dingin saat bersentuhan langsung dengan kulitnya, setelah kemeja itu sudah terlepas dari ikatan pita tadi Naruto menyimpannya diatas sofa sebelum dia kemudian berpindah untuk membuka tas belanja lainnya.

Sasuke melihat terus dan menyadari Naruto yang lama mengusap kain kemeja putihnya. tanpa bisa dicegah mulut Sasuke malah mengajukan pertanyaan yang diluar dirinya sekali, seakan saat ini bukan otaknya yang mengendalikan semua tindakan Sasuke "kamu suka kemejanya? ambillah kalau mau" dia yang bertanya dia juga yang heran mendengar pertanyaannya tadi.

Naruto sendiri tentu saja menjadi lebih heran dari Sasuke. dia diam sejenak memandang kearah kemeja tadi dan berakhir menggeleng, tentu Tuannya itu hanya bercanda tadi dan yang harus Naruto lakukan adalah menolak.

"tidak tuan, saya akan takut untuk memakainya karena pasti harganya sangat mahal" seketika itu juga ada suara dengusan geli dari Sasuke yang terdengar, ditengah sunyinya kamar itu Naruto mendengarnya dengan jelas. "itu tidak terlalu mahal, tapi mungkin ukurannya akan terlalu besar untukmu"

(END) Akan Kubuatkan Dunia yang Baru UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang