"Apa kau ingin mampir dulu ke dalam?". Tanya Phuwin pada Joong. Mereka baru saja piknik di taman yang tak jauh dari rumah Phuwin.
"Lain kali saja, kau pun harus menidurkan Parn juga. Beristirahatlah, aku pergi dulu". Pamit Joong seraya mengusap lembut pipi Phuwin.
Phuwin menghela nafas seraya membenarkan Parn yang tertidur di dalam gendongannya.
"Baiklah, hati-hati dijalan". Pesannya yang diangguki oleh Joong.
"Tidur nyenyak putri ayah". Bisik Joong di telinga Parn kemudian mengecup pipi gembilnya. Sebelum akhirnya berbalik dan melangkah masuk ke dalam mobilnya.
Phuwin melambaikan tangannya dengan susah payah, karena sebelah tangannya menahan tubuh Parn agar tidak terjatuh.
"Oh astaga, apa ini?". Phuwin reflek berbalik begitu mendengar suara orang yang berada di belakangnya. Begitu berhadapan matanya membulat terkejut akan kedatangan sosok wanita itu di waktu yang salah.
-----
(Pdf Rp. 3000)
Untuk membaca lanjutan cerita ini, kalian bisa membeli lewat file pdf (+62881-0264-89958) sesuai harga yang tertera. Pengiriman file bisa lewat w.a atau email, Lanjutkan cerita berisi +- 1k words.
Untuk pembayaran penulis menyediakan DANA dan Shopee pay
Dijamin aman kok, bila perlu kalian bisa membuat email cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Terima kasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Repentance // JD (GS)
FantasyJoong menyadari perbuatannya sangat salah. Jujur ia takut jika Dunk mengetahuinya lalu meninggalkannya. Jika Dunk pergi sama saja dengan menghancurkan hidupnya. Ia tidak pernah lupa bagaimana perjuangan cinta mereka.
