#24

78 2 1
                                    

"Aku ingin menyampaikan ini". Dunk membuka map coklat dan mengeluarkannya yang membuat perasaan semua orang menjadi tak karuan.

Saat melihat logo diujung map tersebut membuat Alesha, Namtan dan Joong lemas seketika.

"Sebelumnya aku ingin meminta maaf karena mengundang kalian secara mendadak". Ucap Dunk mendapat usapan kecil namun lembut dari ibunya.

"Tidak nak, tidak apa-apa kami mengerti". Sahut Earth.

"Terima kasih, ayah".

"Kau bisa malanjutkannya, Dunk". Itu Mark yang tau bahwa Namtan masih syok dengan apa yang terjadi, walaupun Dunk belum mengatakannya.

"Tentu, sejujurnya ini adalah keputusan yang paling berat yang pernah aku lakukan sampai aku harus memikirkannya berkali-kali. Untuk mengambil keputusan ini aku harus mempertimbangkan semuanya terutama untuk putriku, sebab dari keputusan ini akan mempengaruhi kehidupannya". Ucap Dunk seraya mengatur nafas dan menahan air matanya.

----

(Pdf Rp. 3000)

Untuk membaca lanjutan cerita ini, kalian bisa membeli lewat file pdf (+62881-0264-89958) sesuai harga yang tertera. Pengiriman file bisa lewat w.a atau email, Lanjutan cerita berisi +- 1k  words.

Untuk pembayaran penulis menyediakan DANA dan Shopee pay

Dijamin aman kok, bila perlu kalian bisa membuat email cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terima kasih 😊

Repentance // JD (GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang