TAK MAU BERHARAP [07]

47 23 20
                                    

Jangan terlalu berharap pada seseorang

terkadang dia yang paling kamu cinta

adalah dia yang paling sering buatmu terluka

Karna itu aku memilih tak berharap

Karna kamu orang yang ku cinta

Dan aku tak mau kamu jadi penebar luka....

Kila tengah berjalan kembali menuju kelasnya,setelah kejadian yang ia lihat tadi membuat mood nya kurang baik.

Ia tau sosok gadis yang tadi dirinya lihat,semua orang tau ninda memang menyukai kama sejak lama,bahkan kabar yang tersebar mereka dulu pernah pacaran,ia pun tau dulu setiap ada kama maka ada pula sosok ninda,dulu mereka sangat dekat dan kama juga tak terganggu.


namun hal tersebut membuat ninda bertingkah semaunya,membully gadis-gadis yang berusaha mendekati kama,sampai menyebarkan foto-foto tak senonoh,jujur itu membuat kama sangat benci,dan akhirnya memberi jarak pada ninda.

namun apa yang barusan tadi dia liat?

Kama tampak dekat dengan gadis itu?

Bahkan kama tak terganggu dengan setiap pergerakan.

Semakin mengingat semakin membuat dirinya kesal saja.

Namun saat melewati koridor kelas 12 tiba-tiba ada yang mendadak menghentikan langkahnya dengan mencekal lengan tanganya.

"ADA APAHH?" ucap kila lantang sambil berbalik menghadap orang yang mencegah langkahnya,entahlah moodnya kurang baik saat ini dirinya tak peduli siapa orang di belakangnya.

"Eh sorry la ,gue ganggu lo ya" ucap orang itu yang ternyata adalah amanda.

"E e e maaf kak, ngga gitu maksudnya kak,tadi aku lagi kesel jadi kebawa emosi" jelas kila merasa tak enak pada amanda.

"Gue cuma mau tau jawaban lo soal tawaran gue kemarin,jadi gimana lo mau kan? Amanda berharap kila menerima tawaran itu.

"Soal itu aku udah dapet jawabannya kak,aku mau terima tawaran kakak tapi masalahnya aku belum bisa gabung ekskul beberapa hari ini karna harua fokus ke olimpiade,mungkin minggu depan aku udah bisa gabung kak" jelas kila.

"Gue seneng lo mau gabung ekskul,soal waktu latihan gue ga masalah,ekskul srlalu terbuka buat lo, gue kemaren juga sempet liat beberapa cheers lo,jujur lo keren" Puji amanda

"Lebih keren kaka lah" balas kila dengan tersenyum

"Ya, udah cuma itu aja sih yang mau gue tanyain,lo bisa balik ke kelas lo lagi kok,sorry ganggu lo jalan" titah amanda pada kila.

"Engga kok kak,ya udah aku balik ke kelas dulu ya kak" pamit kila

Baru tiga langkah dirinya berjalan orang di belakangnya sudah menarik kembali,namun dirinya tak seperti tadi,ia berbalik dan tersenyum

"Iya kak?" Tanya kala sembari berbalik.

"Makasih Makanannya,gue suka" ucap orang yang kini di hadapan kila.

Orang yang kini tengah berhadapan dengan kila bukanlah amanda melainkan kama.
Membuat senyuman kila yang awalnya berseri sedikit memudar.

Kama melihat perubahan ekspresi gadis di depannya.

" Kenapa lo ga kasih langsung ke gue "

"Eee Soalnya tadi aku papasan sama temen-temen kakak,jadi aku pikir sekalian" bohong kila sambil berusaha tersenyum.

KAMALA (KAMA & KILA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang