omegle ▷ lt [✔]

02:30

Grace

Sial. Hujan datang lagi dengan lebat.

Aku mengerjapkan mataku sebelum akan terlelap lagi.

Silau.

Satu kata yang ku ucapkan ketika terbangun.

Lampu di kamarku memang cukup terang.

Tapi-Oh, tunggu.

Lampu di kamarku menyala.

Aku tidak menyalakan lampu ini disaat aku ingin tidur-kalian tahu itu.

Tidak, aku dirumah sendirian. Seharian penuh aku di rumah. Tidak ada seseorang yang datang ke rumah ini.

Sial, ini menjadi janggal.

Aku memutar ingatanku.

Permainan itu lagi.

Shut up, Grace. Jangan memikirkan permainan itu.

Udara dingin serta hujan yang lebat membuat suasana menjadi mencekam.

Jend-Oh, wait. BAHKAN AKU TIDAK MEMBUKA JENDELA KAMARKU.

Dengan tangan gemetar, aku menutup jendela kamarku.

Rasa kantukku kini berangsur hilang menjadi rasa ingin tahu serta takut mengapa lampu dikamarku menyala serta bagaimana jendela kamarku dibuka.

Aku mengambil tongkat bisbol di kamarku berjalan keluar dengan cara mengendap-ngendap.

Keringat dingin kini mulai membanjiri bajuku.

Sial, mengapa aku panik.

Pikiranku kini menjadi penuh tentang tengah malam tadi. Tidak tahu mengapa.

Aku mengingat ucapan Stranger bernama Louis setelah permainan itu.

permainan ini akan berakhir

jika salah satu dari kita yang mati

Kami tidak menyelesaikannya.

Tidak ada yang mati diantara kami.

Permainan ini belum berakhir.

Wujud dengan mata merah yang dilihat ku dan Louis akan kembali datang.

Kau kira aku tak melihatnya?

Tentu saja aku melihatnya dari bayangan laptopku!

Tidak.

Tidak.

Tidak.

Semua penerangan di ruangan mati kecuali dapur.

Tongkat baseball ku pegang lebih erat.

Jika ia adalah perampok, akan ku pukul ia dengan keras.

Jika ia saudara atau temanku aku akan memukul nya lalu berteriak bodoh mengapa ia datang seperti perampok.

Jika ia bukan manusia.., aku akan membaca doa agar aku cepat bangun di pagi hari.

Mata merah menyala

Tubuh yang bersatu dengan kegelapan

Aku lebih baik bunuh diri daripada seperti ini.

Jarak antara dapur pun semakin dekat. Aku berjalan agak lambat.

Ya Tuhan, semoga ia manusia.

"AAAAAAA!"

***

grace nya teriak tjie

Ada yang peka clue di part sebelumnya ga yah wqwq