Mantan istri berpakaian seperti penjahat [‌‎高‍‎‌‌h‎‍artikel kronis](End)

Bab 131-140

Bab 131 Mantan istri berpakaian seperti penjahat

“Kapten, saya ingin pergi ke pusat pemerintahan.”

Chen Jundong memandang Zhang Yuanshan dan melihatnya mengerucutkan bibir dan berkata kepada Tan Mingzhi: "Saya ingin pergi ke pabrik batu bata."

“Apa yang kamu lakukan di pabrik batu bata sekarang?”

Tan Mingzhi mengerutkan kening: "Omong kosong, jaraknya sangat jauh dari pusat kota, hujan turun sangat deras, dan ada air di mana-mana di jalan, bagaimana Anda bisa sampai ke sana?"

“Saya akan meminjam sepeda dari komune.”

Zhang Yuanshan bersikeras, "Para pemimpin daerah tidak ada hubungannya, jadi saya akan pergi ke pabrik batu bata untuk bertanya. Ngomong-ngomong, saya harus memesan batu bata berikutnya ke pabrik batu bata. Segera setelah hujan berhenti, hujan berhenti, sekolah harus memulai konstruksi."

Yang sebenarnya tidak dia katakan adalah.

Dia memiliki beberapa nomor yang diberikan Tang Yan kepadanya, dan dia berkata bahwa jika daerah tidak dapat berbuat apa-apa, biarkan dia yang menelepon.

Sekolah yang disebutkan.

Tan Mingzhi terguncang.

Setelah melihat ini, Zhang Yuanshan melanjutkan: "Kapten, hasil panen brigade kami masih baik-baik saja sekarang karena kami menggali kanal terlebih dahulu, tetapi jika kami menundanya lebih jauh, hal itu mungkin tidak dapat dilakukan."

"Oke, aku akan meminjamnya bersamamu."

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Tan Mingzhi mengenakan topinya dan berbalik dan kembali ke komune.

Setelah melihat ini, Zhang Yuanshan buru-buru mengikuti, sementara Chen Jundong tertinggal di belakang. Dia terus menatap Zhang Yuanshan, bertanya-tanya jenis batu bata apa yang akan dia pesan ke pabrik batu bata saat ini.

Jika hujan turun deras, pabrik batu bata mungkin tidak bisa bekerja.

Tapi Chen Jundong bukanlah orang yang banyak bicara, dan Tan Mingzhi sudah setuju.

Karena jaminan Tan Mingzhi, Presiden Xu setuju untuk meminjamkan sepeda kepada Zhang Yuanshan dan memintanya untuk melapor ke komune terlebih dahulu tidak peduli apa hasilnya.

Ada tiga orang sebelum kami datang.

Setelah kembali ke rumah, Chen Jundong membantu Tan Mingzhi bergegas pulang.

Meski memakai jas hujan, bajunya basah semua saat sampai di rumah. Ye Banxia merasa tertekan dan ingin merebus air.

“Sudah tidak terbakar lagi. Aku akan membilasnya dengan air dingin.”

Ye Banxia lalu berkata, “Kalau begitu aku akan pergi dan memanaskan sup jahe untukmu.”

Setelah mandi dan minum sup jahe, Chen Jundong berbaring di tempat tidur dan segera tertidur. Ye Banxia melihat warna hitam dan biru di bawah matanya dan merasa sangat tertekan sehingga dia tidak tahu harus berkata apa.

Tidur ini.

Chen Jundong tidak bisa tidur nyenyak.

Terdengar suara tetesan air hujan di luar. Dia tidur siang dan membuka matanya lagi. Ketika Ye Banxia mendengar suara itu dan masuk, dia melihat bahwa dia sudah berpakaian.

"Keluar lagi?"

Chen Jundong mengangguk, "Saya akan pergi ke markas brigade untuk melihatnya."

Meskipun Ye Banxia merasa kasihan padanya, dia tahu bahwa ini adalah pertempuran yang melibatkan seluruh desa. Jika hujan terus turun, tidak ada seorang pun di desa yang bisa tidur nyenyak.