chap 7

50 5 0
                                    

Chapter 7: Dukungan yang Tak Terduga

Berita mengenai kondisi kesehatan Haechan mulai menyebar di antara para member NCT lainnya, termasuk NCT 127 dan WayV. Mereka semua merasakan kekhawatiran yang mendalam, dan tanpa pikir panjang, mereka sepakat untuk berkumpul dan memberikan dukungan kepada Haechan. Meskipun masing-masing sibuk dengan jadwal yang padat, semua berusaha meluangkan waktu untuk berada di sisi Haechan.

Suatu sore, dorm NCT DREAM yang biasanya hanya dihuni oleh tujuh orang, tiba-tiba menjadi lebih ramai. Yuta, Taeyong, Johnny, Jaehyun, dan Doyoung dari NCT 127 datang bersama Ten, Lucas, Winwin, dan Xiaojun dari WayV. Mereka membawa makanan, minuman, dan banyak energi positif yang mereka harapkan dapat membantu Haechan.

“Kami dengar kau sedang tidak enak badan, Haechan-ah,” kata Taeyong, pemimpin NCT 127, sambil menepuk bahu Haechan dengan lembut. “Kami semua datang untuk mendukungmu. Apa pun yang kau butuhkan, kami akan ada di sini untukmu.”

Haechan, yang terkejut dengan kedatangan mereka, merasa hatinya hangat. Ia tidak pernah menyangka bahwa para hyung dari unit lain akan datang khusus untuknya. “Terima kasih, hyung,” katanya pelan, namun penuh rasa syukur.

Yuta, yang selalu membawa semangat ceria, mencoba mencairkan suasana. “Hey, bukankah ini waktu yang tepat untuk pesta kecil-kecilan?” katanya dengan senyum lebar. “Kita bisa makan-makan dan berbicara tentang hal-hal lucu. Ayo, semuanya, bantu aku menyiapkan meja.”

Johnny dan Lucas, yang terkenal dengan kejenakaannya, langsung bergabung dengan Yuta. Mereka mulai mengatur meja makan, sementara Jaehyun dan Doyoung membantu menyiapkan makanan yang mereka bawa.

Ten dan Winwin, yang paling dekat dengan Haechan di antara para member WayV, duduk di sebelahnya. “Kami dengar kau sudah banyak beristirahat,” kata Ten dengan nada lembut. “Tapi kau tahu, istirahat mental juga penting. Kami di sini untuk memastikan kau bisa santai dan merasa lebih baik.”

Haechan mengangguk, merasa sedikit lebih ringan dengan kehadiran mereka. “Aku senang kalian datang,” katanya dengan senyum yang tulus. “Aku tidak merasa sendiri lagi.”

Mark, yang juga merasa lega dengan kedatangan member lain, melihat bagaimana Haechan mulai tertawa dan berbicara lebih banyak. Ini adalah perkembangan positif yang sangat ia syukuri. “Kalian benar-benar membawa suasana baru ke sini. Terima kasih,” kata Mark kepada Taeyong dan Ten.

Taeyong tersenyum hangat. “Ini yang harus kita lakukan sebagai keluarga, kan? Kami semua sangat peduli pada Haechan, dan kami tidak ingin dia merasa terisolasi.”

Setelah makan malam yang penuh dengan canda tawa, para member NCT 127 dan WayV berkumpul di ruang tamu bersama NCT DREAM. Mereka semua berbicara, berbagi cerita, dan mengenang momen-momen lucu yang pernah mereka alami bersama. Tidak ada yang berbicara tentang hal-hal berat; mereka hanya ingin menciptakan suasana positif untuk Haechan.

Jaehyun, yang duduk di sebelah Renjun, memperhatikan bagaimana Haechan tampak lebih tenang dan bahagia. “Renjun, kau sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa menjaga Haechan selama ini,” kata Jaehyun dengan nada serius. “Kami semua sangat menghargai usahamu.”

Renjun tersenyum dan menggelengkan kepala. “Aku hanya melakukan apa yang bisa aku lakukan sebagai sahabat. Tapi aku sangat bersyukur kalian semua datang. Kehadiran kalian sangat berarti bagi kami.”

***

Ketika malam semakin larut, beberapa member NCT 127 dan WayV mulai berpamitan untuk pulang ke dorm mereka masing-masing. Namun, sebelum pergi, Taeyong dan Ten meminta Haechan untuk berbicara sebentar di luar.

Mereka bertiga berjalan keluar ke balkon, menikmati udara malam yang sejuk. Haechan tahu bahwa ini bukan hanya pertemuan biasa. Ada sesuatu yang ingin mereka sampaikan secara pribadi.

“Haechan,” kata Taeyong, menatap Haechan dengan penuh kepedulian. “Aku tahu kau sedang menghadapi sesuatu yang sangat berat. Tapi aku ingin kau tahu bahwa kau tidak perlu menanggungnya sendirian. Kami semua di sini untukmu, tidak hanya sebagai teman, tapi sebagai saudara.”

Ten menambahkan, “Kami semua telah melalui masa-masa sulit, Haechan. Tapi yang terpenting adalah kita saling mendukung. Jadi, jangan pernah merasa malu atau takut untuk meminta bantuan. Kami semua ada di sini untukmu.”

Haechan merasa hatinya tersentuh oleh kata-kata mereka. Ia mengangguk, merasakan kehangatan yang luar biasa dari dukungan mereka. “Terima kasih, hyung. Aku merasa jauh lebih baik sekarang.”

Taeyong dan Ten tersenyum, puas bahwa mereka telah berhasil menguatkan Haechan. Mereka tahu bahwa pertempuran ini belum berakhir, tetapi dengan dukungan dari seluruh keluarga besar NCT, mereka percaya bahwa Haechan akan menemukan kekuatan untuk terus berjuang.

Malam itu, Haechan tidur dengan perasaan lebih tenang dari sebelumnya. Ia tahu bahwa apa pun yang terjadi, ia tidak akan menghadapi ini sendirian. Ada begitu banyak orang yang mencintainya, yang siap berdiri di sampingnya, dan dengan dukungan mereka, ia yakin bisa melalui hari-hari ke depan dengan lebih berani.

---

senyum trakhir haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang