Di sebuah kota yang sangat padat penduduknya terdapat dua kakak beradik, kakak beradik tersebut tinggal hanya berdua di sebuah rumah yang sangat mewah. Karena mereka adalah dua anak dari pengusaha yang sangat sukses, akan tetapi kedua orang tua mereka tidak pernah mendidik mereka secara langsung, dan memberikan perhatian dan kasih sayang mereka dengan utuh, kedua orang tua mereka hanya memberikan uang yang sangat banyak sebagai pengganti dari perhatian mereka.
Dua kakak beradik itu cowok dan cewek, di mana yang sebagai kakak adalah cowok yang bernama Sean Vincent yang memiliki watak yang tegas dan perhatian kepada adiknya. Sedangkan adik ceweknya bernama Aurora Vincent, berbeda dengan sang kakak, sang adik ini memiliki watak yang sangat susah diatur dan suka mabuk-mabukan. Hal tersebut sering membuat Sean marah kepada Aurora, walaupun Sean selalu marah terhadap sifat Aurora, tapi Sean sangat menyayangi sang adik. Sean berkuliah di universitas ternama di kota tersebut yang mana dia sudah di semester akhir, Sean juga mempunyai beberapa teman sehingga dia membentuk sebuah gangster yang diketuai oleh dirinya sendiri. Sedangkan Aurora juga berkuliah di universitas yang sama dengan sang kakak tapi baru menginjak semester pertama.
Di suatu malam yang sangat mencekam karena hujan yang sangat deras dan kilat yang menggelegar, Sean mendapati sang adik Aurora pulang di tengah malam dalam kondisi mabuk.
"Apakah kau pulang dalam kondisi mabuk lagi Aurora?, sudah berapa kali kakak bilang jauhi dunia burukmu itu, kamu hanya perlu fokus terhadap kuliahmu." ucap Sean sambil menuruni tangga dan mendekati Aurora di depan pintu rumah.
"sudahlah Kak tidak usah terlalu banyak ikut campur terhadap urusanku, urus aja hidupmu, toh hidupmu juga tidak jauh berbeda dari aku, berhenti bersikap seolah-olah kau benar-benar menyayangiku seperti papa dan Mama, padahal mereka sama sekali tidak peduli kepada kita." acuh Aurora sambil berjalan sempoyongan.
"cukup Aurora mungkin saja mereka memang tidak peduli kepada kita, tapi kakak peduli kepadamu berhenti bertingkah seperti ini turuti apa yang kakak bilang, dan juga putuskan pacarmu yang tidak berguna itu dia hanya akan memberikan pengaruh buruk kepadamu." tegas Sean kepada Aurora.
"itu tidak mungkin hahaha... Sekali lagi ya Aku bilang jangan ikut campur urusanku, kau jangan berpura-pura peduli padaku karena aku tidak membutuhkanmu." ucap Aurora dengan nada yang lebih tinggi, sambil berjalan pergi dari hadapan sang kakak.
Ketika Aurora mulai menaiki setengah tangga rumahnya.
"tunggu Aurora Aku tidak akan membiarkanmu masih memiliki perilaku buruk seperti ini, aku akan mengurungmu di kamar sampai kamu sadar atas semua perbuatanmu." ucap Sean sambil menarik Aurora ke atas.
"tidak, Aku bukan anak kecil lagi, lepaskan aku!" ucap Aurora sambil menarik tangannya dari Sean.
Maka terjadilah tarik menarik antara Sean dan Aurora, pada saat Aurora ingin pergi dari rumah dan ingin menuruni tangga Aurora tergelincir dan jatuh dari tangga, membuat kepalanya terbentur dan kehilangan nyawanya pada saat itu juga. Sean sangat syok terhadap apa yang terjadi kepada adiknya. Dia marah dan juga sedih adik yang sangat dia cintai meninggal karena kehidupan buruknya.
Setelah kematian sang adik jiwa Sean berubah menjadi kelam, dia membuat sebuah ruangan dan mencetak foto sang adik. Sean setiap malamnya selalu pergi ke bar, pada saat di bar Sean mendekati perempuan yang memiliki tingkah sama dengan sang adik, Sean menculik wanita tersebut dan membawanya ke gudang bawah tanah rumahnya. Di sana Sean mengubah wajah gadis gadis yang dia culik menjadi wajah sang adik, Sean melakukan perubahan wajah tersebut dengan operasi yang dilakukan sendiri terhadap wajah gadis-gadis tersebut, gadis-gadis tersebut hanya dibius dan tidak sampai meninggal dunia, dan selalu melakukan hal tersebut sampai pada Sean bertemu gadis bernama larinka , larinka ternyata adalah gadis buta yang dulunya pernah menjadi polwan, tetapi akibat kecelakaannya dan adiknya yang pada saat itu larinka marah karena sang adik yang tidak fokus kuliah dan lebih memilih untuk meneruskan band-nya yang sudah banyak dikenal oleh anak-anak muda pada saat itu.
Pada saat larinka ingin membawa sang adik pulang dari tempat konsernya, karena sang adik tidak mau diam sehingga larinka memborgol tangan sang adik pada pegangan mobil, namun di perjalanan sang adik yang memberontak mempermainkan setir mobil yang dibawa oleh larinka, hingga mobil yang dikendarai oleh larinka masuk ke arah berlawanan, dan pada saat itu datanglah mobil besar yang membuat mobil tersebut menghantam pembatas jalan tol jembatan gantung. Untungnya larinka terhempas keluar dari mobil, pada saat mobil akan jatuh ke bawah, sang adik masih di dalam mobil karena borgolan yang di pasang oleh larinka tadi. Larinka yang memiliki luka ditubuhnya dan dengan pandangan yang sudah mulai buram berjalan sempoyongan ingin membantu sang adik keluar dari mobil tersebut, namun naasnya penglihatannya yang sudah buram ia pingsan lalu mobil tersebut jatuh ke bawah jembatan gantung, yang membuat sang adik meninggal dunia dan dilarinka buta selamanya.
Larinka sangat menyesal atas apa yang dia lakukan kepada adiknya, setelah bertahun-tahun ternyata larinka juga dijebak oleh teman-temannya dan membawanya ke bar pada saat itu larinka bertemu Sean, sehingga Sean berpikiran ingin menjadikan larinka korban selanjutnya dan ingin mengubah wajah larinka dengan wajah sang adik, ketika Sean mendekati larinka, larinka merasa curiga dan ingin kabur dari Sean.Pada saat Sean berada di parkiran menuju mobil dan berkata ingin membawa larinka untuk mengantarnya pulang.
"Aku tidak ingin ikut denganmu lepaskan aku, aku bukan wanita yang seperti di pikiranmu" berontak larinka terhadap Sean yang ingin memasukkannya ke dalam mobil.
"kau pikir aku percaya, wanita baik mana yang datang ke bar?, sudahlah kau terlalu buruk menurutku ternyata bukan Cuma matamu yang buta tetapi kau juga mempunyai sifat yang buruk kau pantas menyusul adikku."
"apa maksudmu?, lepaskan aku" jawab larinka sambil melawan Sean.
Larinka langsung melarikan diri, akan tetapi Sean berhasil menangkap larinka, larinka melawan dan terjadilah pertengkaran antara larinka dengan Sean, karena larinka pernah menjadi polwan maka dia sangat jago dalam beladiri. Akan tetapi karena dia buta dia masih bisa dilumpuhkan oleh Sean. Pada saat itu muncullah seorang lelaki ber skateboard dan membantu larinka. Sean yang takut langsung melarikan diri dengan mobilnya, akan tetapi lelaki yang menolong melarikan melihat wajah dan nomor mobil Sean. Lelaki tersebut bernama Thomas, Thomas membantu larinka dan membawa larinka ke kantor polisi dan memberikan keterangan terhadap Sean.
Pada saat introgasi polisi, terdengarlah dering nada hp Thomas yang menyanyikan lagu sang adik.
"terima kasih telah menolongku, siapa nama kamu?"
"saya Thomas Kak tidak usah berterima kasih saya memang suka menolong orang." ucap Thomas dengan gaya centilnya.
"Apakah kamu suka bernyanyi" tanya larinka kepada Thomas karena nada dering HP Thomas yang mengingatkan dia pada sang adik.
"ya Aku memang bercita-cita ingin menjadi penyanyi seperti idolaku." ucap Thomas dengan bangga.
"siapa idolamu" tanya larinka.
"idolaku adalah David, walaupun dia sudah meninggal tapi semua lagunya sangat berkesan untukku." ucap Thomas.
"apa kau ingin menjadi adikku dan melanjutkan cita-cita David untuk menjadi penyanyi" tawar larinka.
"Apakah kau kakaknya David, oh tidak aku baru tahu aku mau menjadi adikmu." kaget David sambil bahagia mendengar tawaran dari larinka.
"kalau begitu tempat latihan David akan ku berikan padamu" ucaplah larinka.
Sedangkan di sisi Sean, Sean sangat marah karena korban ke-20 nya tidak berhasil dia dapatkan tapi malah penyamarannya terbongkar, jangan sampai dia tertangkap oleh polisi. Oleh sebab itu Sean merencanakan untuk diam-diam pergi ke rumah Larinka dan ingin melenyapkan melarikan dan lelaki yang membantu Larinka, Sean mengetahui kediaman Larinka karena Sean sebelum kabur menempelkan GPS kecil di tas mini Larinka.
Pada suatu malam saat larinka berada di ruang latihan David yang berada di lantai satu rumah besar nya untuk melihat pelatihan Thomas dan teman-temannya, pada saat teman-teman Thomas sudah pada pergi. Dan larinka ingin membuat minum di dapur ruang latihan tersebut, tiba-tiba rumah tersebut terjadi pemadaman listrik. Pada saat Thomas ingin menyusul sang kakak ke dapur, Thomas dipukul dari belakang oleh seorang lelaki yang menggunakan topeng. Thomas pingsan dan dibiarkan saja oleh lelaki tersebut, dan ternyata lelaki tersebut tidak lain tidak bukan adalah Sean. Setelah memukul Thomas dia ingin mencari keberadaan Larinka, Larinka yang kaget karena teriakan Thomas menjatuhkan tongkatnya, sehingga dia jalan sambil meraba-raba apa yang ada di depannya. Karena Larinka telah buta cukup lama jadi dia mengetahui bahwa di depannya ada seseorang dan pastinya itu bukanlah Thomas.
Lelaki tersebut menyanyikan lagu sang adik Larinka, yang membuat Larinka ketakutan dan langsung balik ke dapur lagi.
"kau ingat denganku gadis manis, berani sekali melaporkanku ke polisi, kau harusnya menjadi korbanku yang ke-20 biar adikku senang karena orang-orang sepertinya akan memiliki nasib sama pada akhirnya." kata Sean yang membuat Larinka semakin ketakutan.
"bagaimana kau bisa mengetahui kalau aku ada di sini dan di mana adikku" tanya Larinka kepada Sean.
"bukankah adikmu sudah meninggal adik yang mana yang ingin kamu tanyakan" ucapkan yang ternyata dia telah berhari-hari mencari informasi mengenai Larinka. Karena Larinka seorang polwan yang ternama dan band adiknya yang juga ternama sehingga kecelakaannya tersebut masuk kepada surat kabar sehingga memudahkan Sean mencari informasi-informasi mengenai Larinka.
"semua yang terjadi dalam hidupku itu semua bukan urusanmu tinggalkan tempat ini aku tidak ada urusannya denganmu" ucap larinka sambil pergi.
Larinka mencari bensin dan korek dengan cara meraba-raba barang-barang yang ada di dapur tersebut. Pada saat Sean sampai di dapur dan merasakan tubuhnya diguyur oleh air yang ternyata itu adalah bensin yang tercium dari baunya. Karena di dapur sangat kelam maka Sean menyalakan senter hp-nya. Ketika Sean menyalakan senter hp-nya Larinka langsung membakar korek tersebut dan melemparnya ke arah ketukan kaki yang dihasilkan oleh langkah kaki Sean yang menyebabkan Sean terbakar oleh api tersebut, Sean yang kepanasan berusaha memadamkan api tersebut. Pada saat Larinka ingin pergi Sean langsung menusukkan pisau ke lengan larinka dalam kondisinya yang masih terbakar, dan untungnya Larinka hanya mendapat luka goresan dan dia langsung berlari sambil meraba barang-barang yang ada di depannya dan ingin mencari Thomas.
Pada saat larinka meraba-raba, Larinka menemukan Thomas yang pingsan, larinka mencoba membangunkan Thomas dan ketika Thomas bangun Larinka menyuruh Thomas menghubungi polisi untuk menangkap Sean. Polisi pun datang dan menangkap Sean yang ternyata masih bernyawa, tetapi Sean berkata dia tidak pernah menyesali terhadap perbuatan yang dia lakukan, dia bahkan mengatakan semua kejahatannya dan memberitahu tempat dia melakukan operasi kepada gadis-gadis yang hilang di bar.
Pada saat polisi sampai di gudang bawah tanah rumah Sean ternyata sudah banyak gadis-gadis yang memiliki wajah yang sama dengan lukisan foto yang terpampang di tengah-tengah gadis-gadis yang pingsan tersebut. Dan ternyata gadis-gadis tersebut tidak lah meninggal tetapi mereka hanya dibius oleh Sean. Gadis-gadis tersebut dikembalikan kepada keluarga keluarga mereka. Sedangkan Sean dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, karena perilakunya yang sudah seperti psikopat.
Keadaan sudah baik-baik saja dan larinka membuat sebuah konser khusus untuk Thomas dan teman-temannya menggunakan nama band sang adik David, dan pada saat itu konser tersebut sangat diminati oleh anak-anak remaja sehingga ditonton sangat banyak oleh orang-orang, Thomas konser dengan menggunakan lagu-lagu dari mendiang David yang membuat larinka terharu. Larinka ingin rasanya mengucapkan kepada sang adik bahwa dia sangat menyesal dan dia sangat menyayangi adiknya juga ingin membuat cita-cita sang adik tercapai walau pun lewat Thomas. Dan Larinka berharap David memaafkan dirinya lewat apa yang dia lakukan saat ini.TAMAT....
![](https://img.wattpad.com/cover/375534333-288-k670080.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tangan Merah Pembelah Wajah
Historia Corta"Di sebuah kota yang sangat padat penduduknya terdapat dua kakak beradik, kakak beradik tersebut tinggal hanya berdua di sebuah rumah yang sangat mewah. Karena mereka adalah dua anak dari pengusaha yang sangat sukses, akan tetapi kedua orang tua mer...