belajar?

666 63 0
                                    





"Zaro"

"Bang Kevin~" rengek Azaro, sekarang dia pingin cepat-cepat pulang dan tidur.

"Kamu gak apa-apa kan?"

"Gue baik kok"

Kevin menyentil dahi adiknya itu, sampai Azaro mengaduh sakit.

"Bahasanya" peringat Kevin.

"Zaro gak apa-apa Abang ku"

Kevin gemas dan memeluk Azaro, tadi dia dikabari kalau Azaro dan Felix pergi ke rumah sakit buat mengantar Morgan, untungnya Azaro gak terluka sama sekali.

Memang Azaro ngapain??

Mereka masih duduk di ruang tunggu rumah sakit dengan Azaro yang bersandar di pundak Kevin karena mengantuk.

Sekarang saja sudah jam 12:13, sudah semestinya Azaro bobok nyenyak di kasur bukan di kursi rumah sakit.

Apalah mau dikata, namanya musibah gak ada yang tau.

"Nak Kevin" Panggil seorang wanita.

Itu pasti Mama-nya Morgan, Wanita itu menghampiri mereka.

"Morgan sudah baik dan tinggal menunggu siuman"

"Bagus kalau begitu Tante, semoga Morgan bisa cepat pulih." ucap Kevin dengan do'a singkatnya.

Wanita itu beralih ke Azaro yang melamun, berita sudah beredar cepat kalau anak bungsu keluarga Javier lagi mengalami amnesia.

Sayang banget karena sebelumnya mereka sudah saling kenal dan cukup akrab.

"Halo Azaro, makasih ya sudah bantu Morgan. Haikal yang cerita ke Tante, kenalin nama Tante Jeny Kativa bisa kamu panggil Tante Jeny aja"

Azaro bukannya gak tau wanita di depannya itu, ingatan Azaro asli begitu jelas.

Tapi apa-apaan Jeny ini? Mengenalkan diri dengan nada seperti ngobrol dengan anak kecil, Azaro kan langsung jutek.

Azaro sebisa mungkin berakting gak mengenali Jeny, lalu dia tersenyum dan sedikit mengobrol dengan Jeny.

Ternyata Ayah Morgan lagi berada di luar negeri, dan bakal sampai esok hari dengan mengambil tiket pesawat paling cepat dengan harga lebih mahal tentunya.

Dalam hatinya, Azaro berfikir bahwa Ayah Morgan sangat peduli pada Morgan meski cuma sebagai Ayah tiri begitu juga Jeny yang pasti juga peduli dengan Johan.

Lalu kenapa dua anaknya saling bermusuhan?

Coba mencari tau dari ingatan Azaro asli, tapi gak ada. Berarti Azaro asli juga belum tau sebabnya kan? Tapi apa haknya mencampuri rumah tangga orang?

"Abang, Felix mana?"

"Udah pulang, ngantuk ya? Kita pulang aja yuk"

Lalu buat apa mereka berada di rumah sakit kalau begitu? Morgan juga sudah ada keluarganya.

"Ck! Kirain Felix di sana bareng Kak Johan, gak bilang-bilang kalau udah pulang" keluh Azaro yang merasa sangat kesal.

"Udah jangan ngeluh, kamu tadi dicariin gak ada katanya. Tau-tau berak di kamar mandi, lama banget jadi ditinggal deh"

"Iih kan berak itu wajib, suka-suka aku dong berak berapa lama"

Kok kalian membahas dunia perberakan?









.

.

.













Azaro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang