Memeknya bergetar, bibir bawahnya sedari tadi ia gigit tak tahan. Melihat lampu lalu lintas yang masih merah seakan membuat dirinya frustasi.
Pasalnya ia kini sedang menaiki motor, getaran dari vibrator yang menyumpal memeknya seakan membuat tubuhnya lemas ingin muncrat. Karna tak tahan ia masa bodo, menerobos lampu lalu lintas tersebut.
Sontak polisi yang sedang berjaga itu buru-buru mengejarnya. Jaemin, pemuda itu tak tahan dirinya ingin segera memuncratkan kencingnya tanpa peduli dengan polisi yang mengejarnya.
Brughh
Tubuhnya jatuh tepat saat satu tendangan berhasil dilakukan sang polisi. Dirinya lantas memegangi memeknya yang semakin berkedut karna vibrator tersebut semakin mendalam.
"Kamu sudah melanggar lalu lintas, ingin melarikan diri?"
Polisi tersebut turun dari motornya menghampiri jaemin yang terduduk ditanah.
"Ahhh m-maaf pak"
Seolah tidak mau tau polisi tersebut menyingkirkan motor jaemin kemudian memberinya tanda tilang. Kemudian dirinya menoleh bingung pada orang yang di beri tilang tersebut, dirinya sama sekali tak beranjak dari tempatnya.
Mukanya terlihat seperti sedang menahan sesuatu, Tatapan polisi tersebut beralih ke tangan pemuda itu lantas ia terkekeh.
"Enak kebentur kontolnya?" ucapnya seraya mendekati.
"Gausah banyak alasan, ini kalo kamu mau motor kamu balik" Polisi tersebut mengelurkan surat tilang, Namun selang beberapa detik tak ada tanda-tanda pemuda didepanya ini akan mengambil.
Ia jadi emosi sendiri.
Bughh
"Anghhhhhh"
Syurrr
Tepat saat memeknya ditendang polisi tersebut lantas saja kencingnya merembesi celana.
Dirinya terkejut, Polisinya juga terkejut.
Dengan sepontan polisi tersebut mengusak usak sepatunya ke memek jaemin kembali.
Bukan, bukan batang panjang keras yang berurat yang dia rasakan. Tetapi permukaan tembam yang empuk dan terus bergetar.
Sontak saja ia berjongkok kemudian memegang memek jaemin.
Lantas dirinya tersenyum.
"Ikut gua nanti dapet kontol"
🐰🌷🤍
"Anghhh ahhh ahhh tonjok-tonjok terus memeknyahhh"
Tubuh itu bergetar kuat saat gumpalan tangan berurat tersebut menonjoki memeknya. Lubang yang memerah dan melar itu terus saja jeno polisi tersebut jadikan samsak.
"Memek melar enakan rahimnya gua tonjokin"
Bug, Bug, Bug
"Awwhh enakhh ahh sukaaa nghh"
"Pepek kontol" Jeno mencabut lengannya dari memek jaemin kemudian mengendong pemuda tersebut dari arah belakang paha. Untuk ia bawa ke pojok, Dimana ada beberapa tongkat dan kerucut lalu lintas disana.
Memek jaemin ia lebarkan tepat di bawah kerucut lalu lintas yang berdiri tegak. Kemudian ia dudukan.
Jlebb
"Ahhkkkkhhhh"
Jaemin menjerit tak tertahan memeknya seakan dipaksa robek dengan menelan sebagian kerucut tersebut. Bahkan sekarang dirinya menangis seolah minta ampun. Namun bukannya mengasihani jeno polisi gadungan tersebut mengangkat jaemin kembali.
Ia rapatkan ujung lebar kerucut tersebut mementoki dinding, kemudian kontolnya ia masuki ke lubang bool jaemin.
Jlebb
"Auhhh udahh ahh jangan sakit akhhh"
Dirinya terus berteriak mendesah.
Lubang depan dan belakangnya penuh namun terasa nikmat apalagi saat memeknya yang disumpel kerucut terbentur bentur dinding.
Rasanya sekan dirinya bisa kencing kapan saja. Terbukti baru bebrapa genjotan kencing jaemin sudah muncrat muncrat melalui corong lalu lintas tersebut hingga mengalir ke tembok.
Apalagi boolnya juga di rojokin kencang, Tekstur urat yang keluar masuk di boolnya bisa buat jaemin gila.
"Pepek jablay ngelangar lalu lintas cuma buat kencing, Rasain nih kencing-kencing lu pake kontol gua"
"Ahhh ahhh ahhh enak banget memeknya kebentur, Makin dalem ngerobek rahim ahhh"
"ahhh udah gila peler lupa dunia kan lo" Jeno tambah brutal mengentoti lubang bawoknya, Jaemin makin teler apalagi jeno sekarang pegangin dia di tete.
Jrott
Jrott
Jrott
SYURRRRR
"Kencing terus lu anjing, Rasain gua pejuin sekarang"
CROTTTT
SYURRRRR
Setelah mengelurkan banyak pejunya di bool jaemin, jeno menarik kontolnya keluar, begitu juga dengan kerucutnya.
Jaemin yang dipaksa berdiri lantas terjatuh, kakinya tak dapat ia rapatkan, tubuhnya benar-benar lemas tak berdaya sekarang.
Lubangnya terbuka lebar dengan peju yang merembas dilantai.
Ckrekk
Bunyi kamera Jeno yang memotret keadan jaemin sekarang.
Hai, book baru!
Karna cerita sebelumnya di tarik oleh pihak wattpad, aku buat book baru mungkin ini bakal khusus di nomin aja.
Dan cerita-cerita sebelumnya aku masih punya salinannya, tapi gatau mau dipublis lagi atau engga, menurut kalian gimana?.
Segitu dulu aja, kalo mau cepet di up jangan lupa bintangnya cintahhh.
Byeee