Setelah selesai mandi,blaze segera keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur untuk sarapan
Saat menuruni tangga, kakinya sempoyongan dan ia juga hampir terjatuh
Bruk
"Blaze"
Ucap seseorang menangkap blaze yang hampir terjatuh itu,kalau enggak ada orang itu mungkin blaze udah jatuh wkwk
"Kak upan, makaseh"
Ucap blaze berterima kasih kepada kakak keduanya itu yaitu Taufan
"Yaa,btw kenapa denganmu,gak seimbang gitu jalannya"
Ucap Taufan yang sejak tadi memperhatikan blaze berjalan pincang dn juga sempoyongan
"Etooo blaze tadi jatuh dari kasur trus kaki blaze kena meja"
Ucap blaze bohong,gak mungkin dia bilang abis main sama hali kan
"Erk-? Kena meja?,kau tidur gimanaa?
Tanya Taufan kebingungan,yeah meja blaze itu ada di samping kasur,tapi di atas samping bantal bukan di bawah
"Ehehe,kayak gatau blaze kalau tidur gimana"
Ucap blaze sambil menyenggol lengan Taufan, Taufan hanya menghembuskan nafasnya pelan
"Hah,jadi ingat kejadian pas kau tidur sambil jalan"
Ucap Taufan mengingat kejadian bulan lalu saat blaze yang tidur lelap tapi sambil jalan ke dapur
"Ish udahlah kak,jangan di ingat ingat napa"
Ucap blaze membuat Taufan terkekeh kecil, emang blaze itu kalau tidur gak bisa diem
"Ya udah,yok kakak gendong ke dapur,gak bisa jalan kayaknya kau ini"
Ucap Taufan langsung menggendong blaze,blaze yang di gendong gak memberontak sama sekali lumayan loooh
Sesampainya mereka berdua di dapur
Cuma ada hali dan gempa yang di dapur karena memang adik adik lainnya sedang pergi ke sekolah
Hali dan gempa termenung menatap blaze yang di gendong oleh Taufan apalagi gempa
"Ada apa denganmu blaze"
Tanya gempa kebingungan,tidak biasanya adik pertamanya itu mau di gendong
"Katanya tadi habis jatuh dari kasur trus kakinya kena meja gem ya udah akak gendong"
Jelas Taufan dn hanya di angguki pelan oleh gempa, setelah itu Taufan menurunkan blaze
Blaze duduk di samping Taufan, Taufan mah udah biasa emng blaze tu lebih dekat dengannya
"Ya udah,makan dulu nanti habis makan biar gempa lihat kakimu"
Ucap gempa lembut di angguki oleh blaze,blaze segera mengambil makanan yang ada di depannya itu
"Ga usah gem,biar akak aja yang lihat kaki blaze"
Ucap Taufan menawarkan dirinya,gempa yang mendengar langsung menatap Taufan dengan tatapan mengintrogasi
"Kak upan bisa?"
Ucap gempa tidak bisa mempercayakan blaze pada Taufan, karena memang Taufan itu ceroboh
"Yakin,udah tenang aja"
Ucap Taufan mencoba untuk meyakinkan gempa, gempa hanya menghembuskan nafasnya pasrah
"Ya udahlah,awas aja nanti kalau luka blaze makin parah"
Ucap gempa sambil menatap sinis Taufan, Taufan yang di tatap hanya biasa biasa aja,ngapain takut
KAMU SEDANG MEMBACA
•||your is love||•[allxblaze] HIATUS
FanfictionHiatus dulu beb mau fokus ke book lainnya dulu,wkwkw semangat nungguinnya BACA DESKRIPSI!!!!!!! kalau anda mau :v ☬blaze fire,anak ke empat dari 7 bersaudara☬ dia mendapatkan perlakuan yang lebih utama dari saudara nya atau bisa di bilang dia lebih...