Setelah kejadian tadi,blaze tertidur pulas di kamar ice sedangkan sang empu pergi ke dapur untuk makan
Saat menuruni tangga saudaranya menatapnya dengan tatapan yang mengintrogasi
"Ice"
Panggil hali dingin membuat ice menghentikan langkahnya dan dia pun menatap hali
"Why?"
Tanya ice kebingungan,tapi ice sudah tau apa yang ingin di tanyakan oleh kakaknya itu, apalagi kalo bukan....
"Dimana blaze"
Tanya hali menatap tajam ice, benar seperti apa yang ice pikirkan,dia sudah menebak kalo kakaknya itu akan menanyakan blaze
"Di kamarku"
Ucap ice singkat tapi dapat membuat saudaranya tersentak, apalagi hali terlihat dari raut mukanya dia marah
"Ngapain?"
Tanya gempa masih mencoba untuk tenang, walaupun mereka belum tau apa yang terjadi tapi mereka udah marah duluan
"Tidur"
Jawab ice dan ia melanjutkan langkahnya,tapi pertanyaan dari kakaknya itu masih belum berakhir
"Kenapa dengan blaze"
Tanya Taufan mulai membuka suaranya,dia kebingungan padahal tadi pagi blaze sudah tidur bersamanya
"Menurutmu"
Ucap ice sambil menatap datar kearah saudara saudaranya,gempa yang mendengar langsung konek begitu juga dengan hali
'bisa bisanya'
Batin hali kesal, bagaimana gak kesal sedangkan ice ini kan adiknya blaze,kok malah main bareng
"Kak blaze baik baik saja kan?"
Tanya thorn khawatir dengan kondisi blaze walaupun dia masih belum konek dengan ucapan ice tadi
"Lihat sendiri di kamar"
Ucap ice dan akhirnya dia pun pergi dari sana menuju ke dapur
Mereka yang ada di ruang tamu pun saling menatap satu sama lain, bingung apa yang harus mereka lakukan sekarang
"Kak"
Panggil thorn membuat ketiga kakaknya itu pun menatapnya bingung,udah bingung tambah bingung
"Thorn boleh cek kak blaze gak"
"Hmm,tapi jangan macam macam thorn"
"Oke kak hali,ya udah thorn ke kamarnya kak ice dulu"
Ucap thorn berdiri dari duduknya dan dia pun langsung menuju ke kamar ice
"Seriusan itu kak blaze udah buka segel"
"Udah dari tadi pagi buka segelnya lar"
"Hah?,siapa yang unboxing tadi pagi?"
"Tu kakak sulungmu"
Ucap Taufan sambil menunjuk hali menggunakan dagunya,solar gak expect jika hali yang pertama,ya walaupun mereka lumayan dekat tapi gak sedekat itu
"Pasti di paksa"
"100 untukmu solar"
Ucap Taufan,solar yang mendengar sudah tidak heran lagi, pemaksaan
Di posisi thorn
Thorn sudah ada di kamar ice,dia sedang duduk di ranjang ice, terlihat blaze yang tertidur pulas
KAMU SEDANG MEMBACA
•||your is love||•[allxblaze] HIATUS
FanficHiatus dulu beb mau fokus ke book lainnya dulu,wkwkw semangat nungguinnya BACA DESKRIPSI!!!!!!! kalau anda mau :v ☬blaze fire,anak ke empat dari 7 bersaudara☬ dia mendapatkan perlakuan yang lebih utama dari saudara nya atau bisa di bilang dia lebih...