Chapter 22

204 26 3
                                    

-o0o-

'RIINGG!!!!'

Bell pulang telah berbunyi, Hinata memasukan buku kedalam ransel miliknya. Di bangku sebelahnya Sakura terlihat melipat kedua tangannya didada.

Hinata terkikik melihat Sakura yang sedang merajuk padanya karena dia belum memutuskan untuk undur diri dari Klub seni lukis.

"Sakura-san apa hari ini kau ada kegiatan di Klub cheers?" Tanya Hinata seraya menggendong tas nya di punggung.

"Hinataa mengapa kau sangat keras kepalaa" Sakura merengek padanya dengan frustasi, entah bagaimana caranya untuk menghentikan Hinata.

"Sakura-san.. aku harus memastikan sendiri bahwa rumor itu benar atau salah, jika memang dia bersalah aku akan mencari bukti untuk melaporkannya, tapi jika rumor itu tak benar aku akan mengembalikan nama baik Klub seni, agar siswi lain tidak takut lagi untuk bergabung" Jelas Hinata, dia menepuk bahu Sakura menenangkannya.

Sakura menggembungkan pipinya, apa yang dikatakan Hinata benar namun tetap saja dia khawatir. "Baiklah aku akan mengantarmu ke Klub seni hari ini aku tidak ada pertemuan" Ucap Sakura akhirnya luluh.

"Baiklah aku akan mengenalkan mu pada Toneri Senpai" Ucap Hinata tidak menolak, dia memeluk lengan Sakura mengajaknya keluar dari kelas.

"Orang aneh itu namanya Toneri?" Tanya Sakura seraya menyoren tasnya. Dia berjalan beriringan bersama Hinata keluar kelas menuju ruang Klub seni yang terletak dilantai bawah.

Hinata mengangguk dia menceritakan pengalaman pertamanya saat di pertemuan Klub seni kemarin sore.

Sesampainya di ruang seni, Sakura mengedarkan pandangannya dia baru pertama kali masuk ke ruangan ini selama dirinya sekolah disini, dia mengagumi setiap lukisan yang terpasang pada dinding.

"Bagus sekali bukan?" Tanya Hinata seraya menajamkan pensil miliknya.

Sakura mengangguk tak membantah. "Ternyata dia sangat berbakat" Komentar Sakura dia berkeliling memeriksa setiap peralatan yang ada di ruang seni ini.

"Kau membawa temanmu Hinata?" Sebuah suara mengejutkan Sakura, dia menoleh kearah pintu melihat pemuda bernama Toneri itu masuk kedalam ruangan, dengan refleks Sakura melipir dan berdiri dibelakang Hinata.

"Toneri-san kenalkan ini temanku Sakura Haruno hari ini dia ingin melihat kegiatan ku di Klub seni" Ucap Hinata dia berdiri ditengah-tengah keduanya memperkenalkan Sakura.

Toneri mengangguk dia tersenyum kemudian mengulurkan tangannya kearah Sakura. "Toneri salam kenal" Sapa nya.

Sakura terlihat ragu-ragu menyodorkan tangannya, Hinata yang gemas dia membantu mengarahkan tangan Sakura menjabat tangan Toneri.

"S-sakura salam kenal" Ucap Sakura dia balas menyapa, dia segera menarik tangannya setelah mereka saling berjabat tangan.

Hinata terkikik kecil melihat ekspresi wajah Sakura gadis merah muda itu terlihat waspada.

"Silahkan melihat-lihat Sakura, aku dan Hinata akan belajar membuat sebuah sketsa objek nyata melanjutkan pertemuan kemarin" Ucap Toneri seraya menyiapkan dua Easel dan sebuah objek 'Guci' untuk memudahkan Hinata.

Brother Complex [SASUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang