Chapter 19

274 42 4
                                    

-o0o-

Sasuke memandangi wajah damai Hinata yang masih tertidur lelap, dia mengusap lembut bibir merah Hinata yang terasa lembut dijari tangannya.

"Hinata.. bangunlah"

Bisikan Sasuke membuat Hinata mengerutkan keningnya, gadis cantik itu membuka matanya perlahan memperlihatkan iris matanya yang terlihat indah dimata Sasuke, dia tidak tahu Hinata mendapatkan mata itu dari siapa Sasuke belum pernah melihat anggota keluarganya memiliki mata seperti Hinata.

"Ungg~ Nii-san" Hinata menggosok matanya dia masih mengantuk namun Sasuke sudah membangunkannya.

"Aku ingin mengajakmu pergi, ayo bersiap" Ucapnya seraya mengusap lembut rambut Hinata.

"Sebentar 5 menit~ ini masih pagi sekali Nii-san" Hinata merengek dia kembali memejamkan matanya, diluar masih gelap namun Sasuke sudah membangunkannya.

"Baiklah 5 menit saja" Sasuke mengalah dia membiarkan Hinata kembali memejamkan mata selama 5 menit.

Tatapan Sasuke beralih pada gaun tidur Hinata yang tersibak, wajahnya merona begitu melihat hasil karyanya didada Hinata yang sedikit terekspos.

Dia meneguk ludahnya melihat belahan dada itu, Sasuke menggelengkan kepalanya seraya merapatkan selimut Hinata menutupi dadanya.

"Aku akan menyiapkan air hangat untukmu" Ucapnya seraya berjalan ke kamar mandi menyiapkan air hangat untuk Hinata mandi.

Hinata membuka matanya dia menoleh kearah Sasuke yang sudah menghilang dibalik pintu kamar mandinya. Dia beranjak bangun perlahan, sebenarnya Sasuke akan membawanya kemana batinnya.

Hinata menggulung rambutnya keatas kemudian berjalan menuju kamar mandi masih terngantuk-ngantuk. "Nii-san kita akan pergi kemana?" Tanyanya seraya memeluk pinggang Sasuke dari belakang.

Sasuke yang sedang menunggu bath up penuh dia terkejut Hinata memeluknya tiba-tiba. "Kita akan pergi keluar kota, aku ingin menghabiskan waktu berdua denganmu sebelum kau masuk sekolah" Ucapnya seraya membalikan tubuh menghadap Hinata.

Hinata mendongakan kepalanya kearah Sasuke senyuman manis terulas diwajahnya. "Sungguuh? kalau begitu aku akan mandi tunggu aku selesai bersiap ya" Ucapnya dengan semangat, dia mendorong halus Sasuke keluar dari kamar mandi.

Pemuda tampan itu hanya terkekeh. "Jangan lama-lama perjalanan kita cukup jauh" Ucap Sasuke seraya berkacak pinggang didepan kamar mandi.

'Tidak akaaann' Sahut Hinata dari dalam kamar mandi.

Sasuke tersenyum, dia memutuskan menunggu Hinata seraya memakai sepatunya yang belum dia pakai.

Udara Tokyo pagi ini cukup dingin, Sasuke dan Hinata sampai memakai jaket tebal hari ini, mereka pergi berdua saja tanpa ditemani Kakashi ataupun Kurenai, Sasuke benar-benar hanya ingin pergi berdua saja.

Dia sudah menyiapkan rencana bagus untuk merayakan ulang tahun Hinata yang akan menginjak 16 tahun, Sasuke menyetir mobilnya seorang diri sepanjang perjalanan dua sejoli itu saling menautkan jari tangannya.

"Boleh aku tahu kemana tujuan kita Nii-san?" Tanya Hinata seraya mengecup punggung tangan Sasuke.

"Kawazu kita akan naik kereta menuju Kawazu selama 2 jam 49 menit, sudah lama aku ingin pergi ke Kawazu Seven waterfalls" Jawab Sasuke seraya menyetir menuju stasiun Kereta Tokyo.

Brother Complex [SASUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang