Bab 34 Ekstra: Kata SandiBab sebelumnyaDaftar isiSimpan bookmarkbab selanjutnya
Lu Yanyan benar-benar orang yang bangga akan surga.
Orang tuanya meninggal saat melawan monster, dan tuannyalah yang membesarkannya.
Orang-orang di luar menyebut masternya "Li Gila". Dia bertindak tanpa aturan apa pun dan akan mengabaikan perkelahian apa pun. Pakaiannya compang-camping dan jorok.
Tapi Lu Yanyan tahu bahwa gurunya sangat baik.
Gurunya sangat ketat terhadapnya, tetapi dia tidak pernah memukul, memarahi, atau menghukumnya. Dia selalu menjadi panutan bagi rekan-rekan magangnya.
“Ck ck ck, perempuan tidak suka memiliki wajah datar sepanjang waktu.”
Tuan menggodanya sambil minum.
Tapi dia tidak peduli apakah ada orang yang menyukainya atau tidak. Dia hanya memiliki ilmu pedang di matanya, dan segalanya seperti awan yang lewat.
"Kakak senior! Tidak bisakah kamu membiarkanku mengambil satu gerakan!"
Dia hanya melihatnya sekilas: "Tidak peduli apa yang kamu lakukan, kamu harus berusaha sekuat tenaga."
"Kultivasi bukan hanya bermain trik."
Bai Qiaoqiao memutar matanya: "Kakak senior, dengan kepribadianmu, kamu tidak akan pernah menemukan seorang Tao partner!"
Pria yang anggun seperti teratai itu meletakkan pedangnya dan berkata dengan suara seperti pecahan es: "Saya mengabdi pada Tao."
Dia berpikir bahwa ini akan menjadi kasus sepanjang hidupnya.
...
"Hiss—"
Kepalanya pusing dan tubuhnya berlumuran darah. Dia sedang berburu monster, tapi tidak sengaja terluka.
Dia menutup matanya, sangat lelah, tapi sadar.
Seorang wanita menyelamatkannya dan dia akan membalasnya.
Lu Yanyan berpikir begitu.
Tapi orang itu benar-benar menggunakan Sanling Pill padanya!
Jika dia tidak masih sadar, dia mungkin benar-benar berpikir bahwa kebenarannya persis seperti yang dia katakan, karena serangan monster itu terluka terlalu parah, sehingga kekuatan spiritualnya stagnan.
“Benarkah?” Dia tidak banyak bicara, dia hanya merasa lelah.
Dia mengetahui bahwa nama orang lain adalah Lian Qiao, bahwa dia adalah murid dari Sekte Hehuan, dan dia sepertinya menyukainya.
Ya, sepertinya itu saja.
Dia terlahir dengan hati pedang dan bisa melihat lebih jelas, tapi Forsythia setidaknya menyelamatkannya, jadi dia tidak banyak bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmisi Cepat: Sistem Dia Secantik Bunga
FantasíaTransmisi Cepat: Sistem Dia secantik bunga Penulis: Si Mianmian Status: Memuat Pembaruan: 13-03-2023 Terbaru: Bab 249 Pidato Terakhir Pengantar "Perjalanan Cepat: Sistem Dia Seindah Bunga" [Sistem pahlawan menjadi manusia + heartthrob + bidang Shura...