Bai Yunxiao Ekstra

57 2 1
                                    


Bab 128 Bai Yunxiao Ekstra

Bab sebelumnyaDaftar isiSimpan bookmarkBab berikutnya

    Putra surga yang bangga, seorang pemuda berbakat, berpenampilan tampan...

    kata sifat yang tak terhitung jumlahnya telah diterapkan padanya, tetapi Bai Yunxiao tidak pernah bangga dan berpuas diri.

    Hanya karena ia tahu bahwa bakat menentukan batas bawah seseorang, sedangkan kerja keras menentukan batas atas seseorang.

    Dia mengetahui hal ini dengan sangat baik.

    Sedemikian rupa sehingga saya tidak pernah mengabaikan latihan saya. Saya biasanya sedang retret atau mempelajari keterampilan.

    Apa yang dilihat orang luar hanyalah apa yang dia ingin mereka lihat. Orang-orang itu hanya melihat kecantikannya yang tak terbatas, dan siapa tahu dia mengasingkan diri hingga larut malam untuk mendapatkan pencerahan.

    Ibunya pernah berkata kepadanya: "Otak tidak sensitif sejak awal. Jika kamu terus berlatih tanpa tidur dan makan, kamu pasti akan menjadi bodoh."

    Dia menggaruk kepalanya: "Apakah ada yang salah dengan rajin berlatih saya? "

    Bai Yun minum. Dia minum teh dan berkata dengan nada pelan: "Ya, jika kamu menjadi bodoh, aku akan mengeluarkanmu dari silsilah keluarga dan memperlakukanmu sebagai anakku."

    "Kamu benar-benar ibuku!"

    "Tidak, Bukan aku, kamu adalah orang yang belum pernah kukenal. " Gali dari lumpur.

    "

    "Bu, tolong berhenti menggoda saudaraku."

    Dia sangat tersentuh sehingga seseorang akhirnya berbicara untuknya: "Shuangshuang, aku tahu itu lebih baik bagimu untuk bersikap baik pada kakakmu!"

    Bai Rou'er melanjutkan. "Apa pun yang terjadi, kamu harus menunggu sampai aku dan adikku memukulinya sebelum mengusirnya."

    Bai Rou'er mengangguk, jelas setuju dengan pendapat Bai Shuangshuang. kata-kata.

    "..."

    Bai Yunxiao: Ternyata dialah satu-satunya yang tidak disukai di keluarga ini.

    Hanya cederanya yang tercapai.

    ...

    "Kamu sudah tua, kapan kamu akan menikah?"

    Dia tersenyum dan berkata dengan acuh tak acuh: "Apa? Ibu masih khawatir aku tidak bisa mendapatkan istri?"

    Bai Yun tersenyum tipis: "Tidak, benar khawatir tidak ada gadis yang mau menikah. Kamu."

    "..."

    Dia menghela nafas lega: "Kakak, dia belum menikah, istri seperti apa yang harus aku nikahi?"

    Bai Rou'er menggulung rambutnya: " Tentu saja karena aku tidak perlu khawatir untuk menikah."

    Bai Yun mengangguk setuju.

Transmisi Cepat: Sistem Dia Secantik BungaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang