"Pagi Ji." Sapa Danielle dengan senyumannya yang ceria.
"Pagi. Eh, bagi jawaban mtk dong." Minji menggaruk tenguk nya yang tidak gatal itu.
"Pagi pagi udah jadi beban aja." Walaupun berkata begitu, Danielle tetap memberikan tugas nya kepada Minji.
"Thanks."
Danielle membalas dengan anggukan dan pergi keluar kelas.
-
Bel sekolah berbunyi menandakan guru akan segera masuk.
Hari ini mereka melakukan perwalian. Minji berencana untuk tidur 30 menit kedepan. Karena palingan yang dibahas tentang dirinya yang sering bolos dan kebersihan kelas.
"Woi woi Pak Tae datang!" Kata Jungwon sang ketua kelas.
Semua siswa langsung duduk rapi di kursi mereka masing masing. Wali kelas mereka memang sangat menyeramkan. Pasti selalu membawa penggaris kemana pun dia pergi.
Tae pun masuk dan disambut sapaan selamat pagi dari murid murid.
"Gak perlu basa basi, kita punya murid baru. Dia perempuan tapi bapak belum tau namanya siapa."
Mendengar itu, Minji merasa tertarik dan melihat ke arah gurunya itu. Minji mencoba melihat ke arah pintu di luar siapa tau ada seseorang di sana.
"Hari ini dia belum bisa datang. Besok hari dia baru bisa datang."
Jelas gurunya. Yang awalnya semangat, Minji kembali mengantuk lagi.
-
Danielle menghampiri kursi Minji dengan senyumannya yang ceria.
"Minji, kamu bisa antar aku gak?" Tanya Danielle.
"Oh bisa kok. Tapi gua mampir ke toko Kak Minjeong dulu."
"Okee."
Diperjalan menaiki motor, Danielle menggoda Minji dengan memeluk pinggang Minji. Sesekali Danielle juga menggelitik Minji.
Sesampainya di toko yang Minji maksud, Minji meras jengkel akibat kelakuan Danielle.
"Gak lucu loh dani. Kalo jatuh gimana??" Minji meletakkan helmnya di stang motor dan memperbaiki rambutnya dengan raut wajah cemberut.
"Jangan marah dong. Becanda doang."
Minji mendiamkan Danielle. Tiba-tiba, Danielle merangkul lengan Minji dan mengajak Minji memasuki toko buku itu.
Di kursi kasir, terdapat kakaknya Minji yaitu Minjeong sedang memainkan handphone.
"Jangan main hape mulu. Nanti gua cepu ke bokap." Ancam Minji.
"Halah, kayak berani aja. Gua bongkar ntar aib lu."
Minji menatap kakaknya itu dengan sinis.
"Ya udah gak gua kasih tau."
Minji berjalan ke rak buku tentang percintaan. Danielle dia tinggalkan dengan kakaknya.
Minji akhirnya menemukan buku yang dia cari dari tadi. Dia sudah menunggu lama untuk membaca novel ini.
Sebenarnya Minji sangat jarang membaca. Dia ingin membaca novel ini karena ini adalah novel buatan temannya.
Hanni dan Hyein menulis buku ini. Buku ini berisi tentang kisah dua saudari yang menyukai satu pria yang sama. Dan itu adalah pengalaman pribadi Hanni dan Hyein.
"Akhirnya, bisa baca ini."
Minji baru saja ingin mengambil novelnya, namun seorang perempuan yang lebih pendek dari nya mengambil novel itu lebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
catnipz oneshot
Romancebeda chapter beda cerita khusus untuk catnipz aja Up kalo author mood aja, bisa aja up nya lama