Prolog

39 9 0
                                    

Hai guys, assalamualaikum 👋😗

BIASANYA NI KALO KITA MEMULAI SESUATU KITA BACA BASMALAH DULU, NAH KALO UNTUK KALIAN SEBELUM BACA DI FOLLOW DULU😗

Absen kok bisa nyasar ke cerita ini?

Kalo udh dapat bocoran alur jangan di kasih tau di sini yah🤭

Bacanya pelan-pelan biar kalian menikmati alurnya😁

Jangan kebawa baper sama cerita ini, tapi dijadikan bahan untuk memetik yang mana yang baik untuk kalian dan mana yang ga baik..

.

.

.

Oke,, enjoy

🔥 •| HAPPY READING |• 🔥

.

.

.

"terkadang mencintai itu begitu mudah, namun jika untuk melupakan entah mengapa itu bagian yang paling tersulit..."

"Hmmm sebenarnya Lo itu hanya singgah membuat gue bahagia atau untuk menanam luka yang selalu harus gue yang nanggung sendiri?"

Gadis itu menggenggam penanya sambil melirik ke segala arah, dia merenungkan beberapa hal yang seharusnya ia lupakan. Kemudian tiba-tiba ia tersenyum, lalu ia kembali mengukir sesuatu di buku biru yang ada di depannya itu.

"Sadar ga sih cinta itu buta? Hmm itu emg benar,, cinta begitu buta sampai gue hanya selalu bisa ngeliat lo?"

"Senyuman Lo indah, hingga selalu membuat gue terhanyut kedalam kehangatannya..."

"Lo baik, tapi untuk hati gue Lo jahat!! Kenapa harus gue yang ngerasain rasa sesak ini?"

"Lo kmn sih? Gue kangen tau!! 5 thn seharusnya gue bisa ngelupain Lo,,, tapi kenangan kita begitu indah... Kita cuma teman kan? Tapi hati gue selalu bergetar seakan tak ingin berada diposisi pertemanan?"

"Han? Apa kabar? Sekian kalinya gue nanyain kabar lo diatas selebar kertas ini? Lo kenapa menghilang sih Han? Jangan salah kan gue kalo gue juga ikut hilang?"

Tanpa tetesan air mata mengalir dari pelupuk mata besar itu, dia mengusapkan nya.

" Han... Arhan?  Han... Nama itu dan gambaran itu yang selalu terbayang disetiap hembusan, getaran, dan pejamkan mata gue?  Sorry Han kalo gue ada salah? Tapi kenapa dengan cara begini Lo nyiksa gue?"

"Gue tau itu cinta monyet,, tapi ini sekedar  ucapan itu Han~ Gue tumbuh dewasa dengan mencintai lo, Han? Gue didewasakan dengan waktu? Dengan menunggu? Dan dengan keikhlasan?"

" Ini benar-benar yang terakhir kalinya ya Han,, gue bakal menutupi luka ini berserta isi helaian buku terakhir ini? 5 thn udh gue luapkan lewat buku ini? Gue rasa ini udah cukup? Makasih Han.. Arhan? "

Dia mengakhiri gerakan tangannya yang sewaktu yang lalu tengah merangkai diatas sebuah buku. Ia menutup buku itu lalu memeluk nya erat.

LOVE You AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang