Di jodohin...(wonjay)

end

Sudah berlalu 2 bulan jungwon sekarang sedang sibuk mengurus bayinya yang terus saja menangis,dari semalam tak berhenti menangis membuat jungwon kewalahan

"Hey prince,jangan nangiss...kita mau ketemu bunda,udah nangisnya"jungwon menepuk pantat bayinya memberikan dia boto susu dan menidurkannya,kalau tidak begini dia tak bisa tukar baju,mana dia sekarang masih handukan

Cklek

"Oh mami?"

"Jungyeong rewel ya? Biar sama mami aja,kamu siap siap sana"jungwon memberikan putranya pada maminya

"Cucu Oma mainya sama Oma dulu ya...ayah kamu mau ganti baju"maminya membawa putranya ke luar kamarnya dia pun mulai bersiap

"Mi..aku udah siap"

"Yaudah ayo berangkat"mereka berdua pergi ke rumah sakit,papinya sedang bekerja makanya tak ikut

"Hai sayang,betah banget tidurnya,bangun dulu yuk...liat anak kita manis banget kamu gak mau liatnya?rugi Lohh kalo gak liat,dia cerminan kamu banget wajahnya gak tau kalau sifatnya besok entah nurun kamu entah aku,tapi aku harap dia turunan kamu lembut penyayang ceria kalau dia nyalin sifat aku yang ada bikin kita darah tinggi Mulu"jungwon meletakkan putranya di dada Jay dengan kepala tepat berada di jantung Jay yang berdetak lemah

Flashback

"Dok gimana keadanya?"

"Maaf kami tidak bisa menyelamatkannya tuhan lebih menyayanginya dan menginginkannya di sisinya"ujar dokter itu bak tersambar petir di siang bolong mereka semua menangis tak menyangka

Terlebih jungwon yang sangat terpukul dia menangis memeluk anaknya dengan heeseung dan Niki yang setia di sampingnya

"Dokter! Jantung pasien kembali berdetak!!" Teriakan suster dari dalam

"Puji Tuhan!!!",ujar sang dokter

"Kami akan berusaha menyelamatkan pasien"ujar sang dokter kembali masuk ke ruang operasi

'selamatkan istriku tuhan'ujar jungwon dalam hati

"Pasien selamat tapi dia sedang mengalami koma,saya harap dia akan cepat sadar"ujar sang dokter

Setidaknya mereka merasa lega begitu dengan jungwon dia langsung menghirup udara dengan kasar

'kamu harus nepatin janji sayang buat jaga anak kita sama sama'

Flashback off

"Kamu tau ga?kemaren aku bawa jungyeong ke kantor,dia di jagain sama karyawan aku,saat aku mau rapat,di beliin mainan lagi kemaren,Yeong kayaknya bahagia banget kemaren,tapi dia akan lebih bahagia kalau kamu bangun"jungwon menggenggam tangan Jay mengecupnya

"Bangun sayang,aku kangen sama kamu...kangennn banget"jungwon merasa tangannya di genggam dia menoleh kaget mata istrinya perlahan terbuka dengan cepat jungwon mengambil anaknya dan memencet tombol darurat

"Beri kami ruang kami akan memeriksa pasien"jungwon mundur beberapa langkah mami dan papinya masuk

"Jay bangun mi, istri jungwon bangun"jungwon menitikkan air mata lagi

"Dia nepatin janjinya sama kamu won" maminya memeluknya erat

"Pasien sudah bangun dari komanya dia membutuhkan waktu untuk pemulihan beberapa Minggu kalau bisa melakukan terapi agar merilekskan otot-ototnya yang sedikit kaku itu"jungwon mengangguk

"Terima kasih dok"dia berjalan menghampiri Jay

"Sayang...."Jay menoleh

"Woonie? That my baby?"tanyanya kemah jungwon mengangguk