11

655 42 0
                                    

"jungwon beneran Lo nikah sama pak Jay?!"tanya teman temannya saat dia berjalan memasuki kelas

"Napa emang?gasuka Lo pada?!"sewotnya

"Sensi amat anjir! Cuma nanya goblok!"

"Biasa lah broww..bininya lagi ngandung makanya sensi dianya"saut Niki

"Widih dah hamil aje"

"Palingan hamil luar nikah tuh guru,hamilnya sama yang lain tapi minta tanggung jawab ke jungwon"ujar seorang perempuan yang duduk di bangku tengah jungwon menoleh berjalan menghampiri wanita itu

Brak

"Maksud Lo anjing?!"tanya jungwon yang sudah tersulut emosi bertepatan dengan Jay yang masuk Karna ini jam bahasa inggris

"Baik anak anak silahkan duduk di tempatnya"semuanya beranjak kecuali jungwon

"Yang jungwon? Kembali ke bangku mu"

"BILANG SAMA GW MAKSUD LO APA NGOMONG ITU ANJING!!!"teriak jungwon membuat semuanya kaget termasuk Jay

"Gak salah kan gw ngomong gitu? Hubungan kayak gitu udah di larang dari dulu tapi ini apa?dengan bangganya Lo ngumbar hubungan sesat gini!"Sera park Sera sudah memancing emosi yang jungwon anak pemilik sekolah

"Tutup mulut anjing Lo itu,hubungan sesat Lo bilang?! Salah gw nikah sama guru gw sendiri? Toh gw masih nikah sama manusia bukan sama setan,jadi Lo ga ada haknya sebut hubungan gw gitu"

"Gimana enggak? Hamilnya sama cowok lain tapi nikahnya sama Lo mau Lo ngurus anak haram gitu?"Jay membelalakkan matanya

"Niki bawa Jay keluar!"suara jungwon yang mulai dingin

"Jungwon,udah,kembali ke kursi mu!"

"Pak mending keluar aja yukk...hisenk dah nunggu di luar katanya mo jajan cilok"

"Pak liat nih dia segitunya ngelindungin anak bapak"ujar Sera tak kenal takut

Dugh

Brak

Jungwon menjambak rambut wanita itu dan membenturkannya ke meja membuat yang lain terpekik kaget sedangkan Niki menutup mata Jay

"Pak keluar hayukkk!!"geram Niki Karna Jay tak kunjung bergeming

"Hisenk woi Tulung anjir bawa pak Jay keluar!"heeseung buru buru masuk bukannya menolong Niki tapi malah mengejar jungwon dan menahanya

"Won udah ingat pak Jay masih disini,Lo bisa bikin dia stress"jungwon menoleh menarik kencang rambut wanita itu dan menariknya ke luar menutup kasar pintu kelas Niki melepaskan tangannya dari mata Jay tapi Jay meluruh ke lantai untung heeseung langsung menangkapnya

"Woee minum minum!!"teriak heeseung panik

"Bocah monyed! Lupa dia bininya hamil!"kesal heeseung

"Denger ya anjing! Dia ga hamil luar nikah,dia hamil anak gw,kalaupun iya Itu ga ada hak Lo buat ikut campur!"jungwon mencengkram kuat wajahnya

"Lo udah bangunin jiwa kelam gw jadi jangan salahin gw berlaku lebih ke Lo"jungwon menariknya mendekati tiang ring basket dan membenturkan wajahnya di sana

Beberapa murid sudah mengelilingi lapangan bahkan para guru tapi tidak ada yang bisa berkutik bahkan penjaga keamanan sekalipun

"Nik Lo di sini sama pak Jay sekalian telponin mami Jungwon gw bakal nahan tu bocah"

"Iya Sono!"

"Heeseung aku ikut"

"Gak bisa pak,bapak di sini aja,kasian si bocah di perut bapak"heeseung berlari

"Pak Jay disini aja pliss...jangan tinggalin Niki Niki takut"cara ampuh agar Jay tak bergerak,dia orangnya ga tegaan jadi dia milih diam duduk nemenin Niki yang katanya takut

"Jungwonnnn woiii!!! Stop anjing!!! Bisa mati dia!!"heeseung menahan jungwon dia agak kasian Ama tuh cewek yang udah luka luka

"Dia udah cari masalah dari awal sama gw, sekarang gw cuma mau balasin sikap dia"

"Cara Lo balasnya salah anjing,bisa mati anak orang kalau begini!!"jungwon melempar kasar tubuh wanita itu sampai terpental jauh

"Woi tolong yang di sana amanin tuh cewe sebelum benar benar mati!"teriak heeseung

"Won sadar anjing!! Pak Jay di dalam drop anjing!"jungwon langsung sadar dia berlari ke kelasnya

"Jay!! Babe are you okay?!"khawatir jungwon

"I'm not okay"ujar Jay lemas terlebih saat dia melihat tangan jungwon yang berdarah

"Bawa dia ke uks gw mau cuci tangan dulu"Niki dan heeseung membopong Jay ke uks dia berjalan ke depan kelas Karna di sana ada wastafel tapi bertepatan dengan kedatangan orang tuanya

"Jay kamu gak papa sayang?!"cemas maminya

"Pak Jay lemes tadi mi ini heeseung sama Niki mau bawa ke uks"mami jungwon mengangguk menghampiri jungwon dan melayangkan tamparan pada putranya

"Maaf mi,jungwon kalut"

"Dari awal mami udah peringatan jangan bertindak gegabah,bilang sama mami apa permasalahannya!!"jungwon mengikuti maminya ke ruang kepala sekolah tak lama di susul oleh Sera dengan wajah yang sudah lebab dan bibir yang sobek

"Dia Sera yatim piatu sekolah dia mendapatkan beasiswa"jelas kepala sekolah

"Jungwon! Jelasin ke papi sama mami sekarang!!"jungwon menceritakan semuanya membuat mereka memijit pangkal hidungnya

"Kami pahan kamu marah tapi ini keterlaluan jungwon,park Sera disini kamu juga salah Karna sudah menghina menantu saya dan itu juga termasuk pencemaran nama baik keluarga menantu saya dan keluarga saya,tapi mengingat kondisimu yang seperti ini ulah anak saya sebentar lagi kalian akan lulus saya akan membiarkan kamu tetap bersekolah sampai lulus Kami juga akan membayar uang rumah sakit untukmu"

"Tapi kami akan memberimu 6 poin di buku kasusmu"sambung papi jungwon

"Maafkan saya tuan nyonya dan jungwon saya menyesal"ujar Sera menundukkan tubunya

"Kalau sampai Lo ngulang omongan Lo lagi saat itu juga gw ga bakal ngebiarin Lo hidup,mi Pi jungwon mau liat Jay dulu"mereka mengangguk

"Sayang!!"jungwon berteriak saat masuk ke uks melihat Jay yang sedang makan di suapin heeseung

"Kamu udah baikan? Masih ada yang sakit? Pusing? Perutnya kram ga? Mau ke rumah sakit?"

"Buset ngebut amat ngomongnya"kaget Niki

"Aku ga papa"jungwon menghela nafas lega

"Heeseung udah saya udah kenyang"Jay menolak suapan heeseung

"Diminum dulu obatnya pak,saya sama Niki izin keluar"mereka keluar memberikan ruang untuk jungwon dan Jay

"Kamu pasti kaget banget tadi,maaf aku kelepasan,dia udah mancing emosi aku dari awal dia bilang yang enggak enggak tentang kamu aku gak terima kamu di rendahin kayak gitu"jungwon memeluk Jay

"Aku takut hiks kamu kayak gitu...besok besok hiks jangan gitu lagi.. aku takut banget jungwonn"

"Maaf sayang,maaf.."jungwon sangat khawatir sekarang Karna kondisi kandungan Jay yang sangat lemah dia tak bisa mengalami takut kaget cemas stres berfikir dan beraktivitas secara berlebihan Karna itu dia drop

"Sorry honey Im so sorry it's my fault"jungwon senantiasa memeluk Jay

"Nanti kita ke dokter ya,cek keadan baby sekalian kami juga harus istirahat,tenaga kamu udah terforsir banyak untuk berfikir kamu juga panik tadi,aku takut kalian kenapa Napa"

"Gak perlu aku minum obat yang udah di siapin dokter aja,gak perlu ke rumah sakit"

"Tapi babe.."

"we okay  Me and baby are fine, no need to worry "Jay mengusap wajah jungwon

Tbc

Di jodohin...(wonjay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang