04

920 71 6
                                    

Jungwon udah lebih dulu membersihkan diri di kamar mandi dia melihat bathtub juga penuh dengan mawar

"Alay banget si anj! Segala di kasi mawar,ujung ujungnya di ancurin juga"Jungwon memilih menghidupkan shower dan mulai mandi dia tak jadi menggunakan bathtubnya

"Oiit pak! Sana mandi"ujar Jungwon yang keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkapnya

"Jangan panggil pak,kalau cuma berdua"ujar Jay Jungwon menganggu

"Nyed sana mandi"Jay mendelik

"Gak sopan sialan!"kesal Jay Jungwon hanya terkekeh Jay masuk kamar mandi dengan menghentakkan kakinya kesal 5 menit kembali keluar

"Mandi apaan begitu jangankan bunyi Aer baju aja ga lepas"ujar Jungwon yang duduk di sofa dengan ponselnya Jay mendekatinya

"Tolongin, tangan saya ga nyampe"ujar Jay sambil membelakangi Jungwon, resleting gaunya sudah terbuka sedikit,Jungwon bangkit membukakan resletingnya

"Makanya jangan pendek,semuanya ga sampe"hardik jungwon

"Congornya!!"teriak kesal jay

"Udah"ujarnya tapi bukannya ngelepasin tanganya dari gaun Jay Jungwon malah mengusap lembut punggung Jay yang polos itu merambat ke bawah sampai di pinggang jungwon merematnya lalu memajukan tanganya sampai pada perut Jay

"J-jungwon.."Jungwon menarik tangannya

"Sorry,sana mandi lagi"ujar Jungwon sambil kembali duduk Jay mengangguk dan berjalan dengan jantung yang kejedar kejedor

"Anjing! Hampir kelepasan gw bangke! Salah siapa tuh punggung nge goda gw"ujar jungwon mengusap wajahnya kasar

"Tapi baru punggung doang yang ke ekspos udah kelepasan,gimana kalo semuanya? Mungkin kaga bisa berhenti"ujar Jungwon dengan cengirannya

15 menit Jay keluar dengan kaos putih dan celana sepahanya dia mengeringkan rambutnya menggunakan handuk lalu mengantungnya dan duduk di ranjang

"Kamu tidur di kasur?"

"Ya iyalah nyed ya kali gw tidur di sofa bisa remuk tulang gw"

"Kalau gitu minggir saya mau tidur"usir Jay dengan bantal di lengannya membuat Jungwon mengernyit bingung

"Tidur di kasur atuh cakeup,ngapain Lo tidur disini"

"Katanya kamu mau tidur di kasur, yasudah saya di sofa"Jungwon menggeleng tak habis pikir lalu berdiri dang mengangkat tubuh Jay seperti Karung beras

"Kamu ngapain?!!! Turunin saya!!"

Bruk

Jungwon menjatuhkan tubuh Jay di kasur merebut bantal di tangan Jay mengangkat kepala Jay meletakkan bantal tersebut memperbaiki posisinya dan menarik selimut sebatas dada

"Gak ada salahnya tidur berdua,kita udah nikah"ujar jungwon ikut membaringkan tubuhnya di samping Jay mematikan seluruh lampu menyisakan lampu tidur di samping nakas

"Tutup matanya"ujar Jungwon Jay menoleh posisi mereka cukup dekat membuat Jay gugup setengah mati

"Tidur Jay"Jay memejamkan matanya menikmati sapuan lembut di pipinya,Yap..Jungwon mengusap pipi Jay agar pria manis itu tertidur,suara dengkuran halus terdengar oleh Jungwon dia tersenyum menatap wajah indah Jay

"Sweet dream baby"Jungwon mengecup keningnya merapatkan tubuhnya pada tubuh Jay memeluknya erat dan memejamkan matanya

Paginya Jay terbangun tepat pada jam 10 dia meregangkan tubuhnya yang terasa kaku dia menoleh melihat Jungwon yang masih lelap dalam tidurnya,seketika wajah Jay memerah melihat Jungwon yang tidur tanpa atasan

Di jodohin...(wonjay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang