Zee ananta foden ia mempunyai kemampuan yang sangat hebat di bandingkan teman teman nya, namun tujuan Zee untuk bersekolah di sini karna ingin membalas dendam kedua orangtua nya dan menuruti perintah orangtua nya untuk terakhir kalinya.
Siapa kah or...
*para siswa sedang duduk di atas tribun, mereka bersorak gembira saat turnamen akan dimulai.
"Baiklah karna semua sudah berkumpul jadi kita bisa memulai turnamen kali ini"ucap sean
"Kita panggilkan para peserta untuk berkumpul di lapangan"ucap sean
Para murid bersorak ria saat melihat para peserta memasuki lapangan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Ilustrasi Zeedel*
_________
"Baiklah karna semua peserta sudah berkumpul, mari kita mulai pertarungan ini"ucap sean
"Jangan lengah"bisik Zee pada Adel
"Yoi, lu juga, kalah kalah, menang menang, jangan dipaksa"ucap Adel dan diangguki Zee
"SEMANGAT WOIIII"Teriak Olla dan oniel
"Ayo Zee Adel"ucap teman teman yang lainnya
One
Two
Three
Start!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam satu serangan dari Zee mampu menumbangkan kedua wakil Wolfsburg, semua siswa sangat terkejut saat melihat aksi Zee itu.
Wolfsburg kalah!
Zee tersenyum tipis
"Easy"gumamnya
Adel sedang melawan kedua wakil dari asrama moure, Adel sudah berhasil menumbangkan salah satu wakil moure, dan kini sisa wakil terakhir.
"Palactus arbdabra"ucap Adel lalu terbang dan langsung menghantam sang wakil terakhir dari asrama moure
Moure kalah!
Dan kini hanya tersisa asrama Amadeus vs styler
Mereka berdua saling berhadap hadapan dan saling melempar tatapan dengan ekspresi meremehkan
"Sly Cooper"ucap fiony mengarahkan tongkat sihir nya secara mendadak yang membuat Adel terpental
Zee yang melihat itu tidak terima ia langsung menyerang fiony sekaligus partner nya
"Forest heads fire"ucap Zee, namun serangan dari Zee bisa ditangkis oleh fiony
Adel bangkit ia mulai menyerang raisha, namun kekuatan nya mulai melemah, dengan sekali mantra dari raisha berhasil menumbangkan Adel, dan sekarang hanya tersisa Zee
Para murid asrama Amadeus hanya bisa pasrah, teman teman mereka hanya memandang Zee penuh harapan sedangkan yang lain membantu Adel untuk dilarikan ke ruangan medis
Sedangkan murid asrama Slyter tertawa dan meledek Zee, mereka pastikan Zee akan kalah.
"Liat aja si Zee itu pasti sekali di bacain mantra Ama fiony tumbang"ucap muthe
"Iya dong mereka berdua gak mungkin kalah lawan satu orang itu"ucap flora dan Chika sambil tertawa meremehkan Zee
Zee tersenyum tipis, ia tau bahwa Adel sudah dibawa ke ruangan medis, dengan ini hati nya mulai tenang, dan bisa fokus pada musuh terakhirnya ini.
Saat fiony ingin menyerang nya ia dengan cepat terbang lalu mengarahkan tongkat nya ke raisha yang sedang lengah "remeus"ucap Zee dan detik itu juga raisha terpental bahkan ia sampai pingsan.
Para murid asrama Amadeus bersorak gembira karna Zee bisa menumbangkan satu wakil Slyter
"Jangan senang dulu"ucap fiony
"Siapa yang senang?"ucap Zee sambil tersenyum tengil
"Rameus reanum"ucap fiony namun Zee berhasil menghindari
Zee terbang lalu membacakan mantra sipil thaire atau bisa dikatakan mantra yang bisa menumbangkan lawan hanya sekali sentuhan.
Ia mulai mencari celah agar bisa menyentuh fiony, fiony mencoba mendekati Zee sambil membacakan mantra-mantra "Slyter patro"ucap fiony, Zee benar benar tidak fokus sampai sampai ia terpental kebelakang dan muntah darah.
Semua terdiam, fiony hanya tersenyum licik
Zee merasakan sakit pada dadanya, namun tiba tiba ada seseorang yang mengulurkan tangannya ia adalah Adel yang saat ini sedang dibantu Olla untuk berjalan ke arahnya.
Adel tersenyum lalu berbisik
"Jangan nyerah, kalau enggak kita akan kalah, maaf ya aku kalah duluan"bisik Adel sambil membantu Zee untuk berdiri
Zee tersenyum tipis ia menatap Adel lalu mengangguk, dadanya masih sakit tapi benar apa yang dikatakan Adel jika ia menyerah maka ia akan kalah.
Ia mulai menatap fiony yang masih saja menatapnya dengan tatapan remeh
Zee menutup matanya, menghirup udara untuk memulihkan tenaga nya, lalu ia membuka matanya secara perlahan, ia memandang ke arah Adel lalu mengisyaratkan Adel untuk segera pergi dari area lapangan, Adel yang paham pun tersenyum lalu meninggalkan Zee.
Zee tersenyum jahat lalu menatap ke arah fiony, tangannya mengepal kuat lalu ia berjalan perlahan mendekat ke arah fiony
"Selesaikan ini sekarang"bisik Zee
"Masih sanggup juga lu, lihat aja lu bakal kalah Zee dan mungkin bisa mati ditangan gue"sombong fiony
Tanpa membalas hinaan fiony, Zee mulai membaca kan suatu mantra, fiony langsung menyerang Zee, namun siapa sangka Zee menepis serangan itu dengan kaki nya, ia mulai mengarahkan telapak tangannya ke arah fiony lalu
"MADERIUM RAMEUS"teriak Zee lalu mengeluarkan seluruh tenaga nya ia menyerang fiony tanpa ampun, bahkan sekarang fiony tak bisa membalas serangan dari Zee.
Dan detik itu juga fiony tumbang.
Slyter kalah!.
Dan berarti kemenangan ini diraih oleh asrama Amadeus.
Teriakan murid Amadeus menggema, sebelumnya memang mereka merasa bahwa Zee akan kalah, namun siapa sangka? Amadeus menang.
Teman teman Zee berlarian memeluk Zee dengan erat dan penuh dengan kebanggaan
"Lu berhasil Zee, lu berhasil"ucap Adel sambil memeluk Zee dengan erat
"Kita bangga sama lu"ucap seluruh teman temannya
Zee hanya bisa tersenyum haru, lalu membalas pelukan teman temannya
Zee tak tau mau berkata apa lagi, baginya sekarang adalah kebahagiaan teman temannya.
Murid Slyter terbungkam, mereka semua menahan malu karna tadi sempat meremehkan Zee.
