part 2

4 1 0
                                        

kaka ku mulai berbincang bincang dengan guru ku dengen tatapan yg sangat sedih seperti menahan air mata, dengan usia ku yg sangat kecil aku tidak terlalu memperhatikan raut wajah kaka ku, yg ku pikirkan terus menerus hnya bermain ke cipatat untuk jalan jalan bertemu sodara ku disana,

aku pun mulai membereskan buku ku kedalam ransel, sembari tersenyum kepada teman ku memperlihat kan wajah senang karna pulang sekola lebih awal,

" ibu padahal sedikit lgi tugas nya beres lohh,tpi gpp bisa pulang" ucap ku sambil tertawa kecil

sedangkan guruku hanya menatap ku dengan dalam sambil tersenyum

aku menghampiri kaka ku lalu menggenggam tangan kaka ku dengan erat, aku di jemput dengan  sepeda motor kaka ku ,di setiap jalan kaka ku terdiam hening tidak mengeluar kan sepatah kata pun, di situ aku bertanya
"AA, ini pulang ke rumah dlu?,ganti baju dlu ya?" tanya ku

"iyaa biar cantik nnti perginya" jawab kk ku dengan suara yg bergetar

beberap menit terdengar suara isak tangis kaka ku, dalam hatiku bertanya tanya, " knpa AA mangis ya? ada apa sih? ini beneran mau ke cipatat ko AA nangis sih? apa jangan jangan mamah... ah engga mungkin" pikir ku kala itu yg terus menyangkal

sesampai nya di rumah sudah banyak sekali org di dalam rumah ku , terdengar beberapa tangisan kaka ku, pertama kali aku masuk ku kira ada acara tpi setelah melihat kaka kaka ku menangis aku mulai bertanya

"tth knpa nangis?" tanya ku
tidak ada jawaban sama sekali dri kaka ku

aku bertanya kepada ibu rere tetangga ku
"bu rere , knpa pada nangis ada apa ?" tanya ku yg sangat polos kala itu

bu rere hanya memeluk sambil mengelus kepala ku, menciumi ku dengan pelukan yg sangat lembut,  aku hanya terdiam merasa heran karna orang orang di sekitar ku

kaka ku tiba tiba menyebut kan sesuatu yg membuat dunia ku serasa berhenti

" dede, mamah de mamah meninggal" ucap kaka ku sambil menangis

aku terdiam ketika mendengar bahwa mamah meninggal, aku pergi ke kamar menutup pintu dengan keras, aku tau di usia itu aku masih kecil tapi tidak bisa bohong bahwa perasaan ini di saat iti sangat terpukul dan sedih aku menangis sejadi jadinya di kamar, aku terlalu malu untuk menunjukan muka sedih ku terhadap org org di sekitar ku, aku teriakk di kamar ku

"mamahhhh, knpa ninggalin neng, mamahhh neng nnti sama siapaa"

" mamah  neng gamau sama tth gamau sama aa ga pernah di rumah , neng ga punya temen"

"mamah kemarin neng udh jadi anak baik, nemenin mamah di rumah sakit, knpa ninggalin neng, neng masih kecil mamah"
(teriakan ku di kamar sambil menarik narik selimut)

bu rere membuka pintu lalu memeluk ku dengan erat, aku memeluk nya kembali sambil terisak, sangat sakit sekali kehilangan orang yg kita sayang di usia yg sangat kecil apalgi org yg kita sayang itu adalah ibu kita , dimana pelita di dalam rumah yg selalau menerangi kenyaman di dalam rumah itu padam seketika.

ayah ku menghampiri ku dan memelukku , nampak nya raut wajah ayah ku tidak begitu sedih, aku tidak tau mngkin ayah ku menyembunyikan kesedihan nya,

beberapa menit kemudian mobil ambulance terdengar, jenazah ibu ku sudah sampai di rumah , tetangga tetangga ku membantu mengangkat jenazah ibu ku masuk ke dalam rumahh , di saat itu aku sangat tidak kuat sama sekali untuk melihat nya, rasa nya sangat sakit , sedih , aku menahan air mata ku karna pikir ku "pasti mamah lgi liat akuu walau pun udh ga ada, aku harus berusaha ga sedih biar mamah ga sedih"

tapi ternyata aku tidak bisa menahan lama lama air mata ku, aku menangis kembalii ,
aku bertanya pada bu rere " bukannya tdi pagi mamah masih ada d rumah knpa di bawa ke rumah sakit lagi? pulang dari rumah sakit knapa mamah udah ga ada? " tanya ku yg sambil terisak nangis

karna memang pagi tdi di saat aku pergi berangkat sekola, mamah ku masih ada di kamar yah memng kondisi nya mkin parah sudah pulang dri rumah sakit, mamah ku sesak nafas dan d rumah hanya di temani oleh kaka ipar ku yg perempuan, aku sempat pamit , aku sempat salam ke mamah , tapi knpa kejadian nya begitu cepat ? aku masiu terus bertanya tanya

END

haii guys maaf part 2 terlalu pendek karna jujur aku ga kuat buat ngetik nyaa:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

rindu yg tak berujungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang