Bab 4

295 33 2
                                    

Happy Reading

*
*
*

Berat rasanya setiap pagi harus siap-siap berangkat sekolah, yeonjun merasa seperti masuk penjara, namun ia harus lalui.

Ibunya sudah berangkat bekerja dan meninggalkan uang jajan untuk yeonjun dan adiknya di meja belajarnya. Yeonjun bangun dan ia beranjak untuk membangunkan adiknya.

"Ade...de...bangun", yeonjun merasakan kening adiknya panas.

"Dek kamu baik-baik saja?", yeonjun panik, jungwon tidak makan dari semalam.

"Ayah ade demam", ucap yeonjun.

Yeonjun membelikan bubur untuk adiknya dengan menggunakan uang jajannya.

"Ayah ini buburnya, dia belum makan semalaman", yeonjun.

"Tenang yeonjun, dia akan baik-baik saja, kamu bersiaplah untuk sekolah, biar ayah yang mengurus jungwon", ucap seok-jin.

"Hmm baiklah",ucap yeonjun.

Sepanjang jalan ia memikirkan untuk mencari pekerjaan, namun ia sangat bingung.
Yeonjun melihat pintu gerbang akan di tutup, lalu yeonjun segera berlari.

"Pak tunggu pak",ucap yeonjun.

Yeonjun sampai dengan napas terngah-ngah karena capek berlari.

"Lain kali kamu harus berangkat lebih awal", ucap security.

***

Saat tiba di pintu kelasnya, ia melihat kelas terlihat sungi. Saat ia membuka pintu, dari atas jatuhlah tepung terigu dengan air mengenainya.

"Hahaha rasakan itu".
Temannya menertawainya melihat yeonjun yang berlumuran terigu di rambut dan seragamnya basah. Yeonjun langsung berlari ke toilet.

"Sini biar aku bantu", ternyata itu beomgyu.

"Beomgyu kenapa kau ada disini?,nanti soobin akan melihat mu", ucap yeonjun.

"Sudah tidak apa-apa, aku tidak peduli".
Beomgyu membantu yeonjun untuk membersihkan tepung yang ada di rambut dan bajunya.

"Sudah bersih, tapi yeonjun kenapa kau telat?".

"Itu adikku sakit, jadi aku terpaksa mengurusnya dulu", ucap yeonjun.

"Ohh pantas saja kau terlambat, baiklah aku duluan ya", ucap beomgyu.
Yeonjun tahu biar soobin tidak curiga padanya.

"Beomgyu terimakasih",ucap yeonjun.
Beomgyu hanya mengangguk dan pergi ke kelasnya.

***

Ternyata sudah ada Pak Jihoon wali kelasnya.
Seperti nya akan ada informasi yang di sampaikan olehnya.

"Yeonjun kenapa kau telat masuk?",ucap Jihoon.

"Maaf pak, aku dari toilet", yeonjun.

"Oke baiklah, cepat duduk",ucap Jihoon.
Yeonjun langsung duduk di bangkunya.

My wounds ( soojun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang