2🌷

380 27 14
                                    

"Chiqii tungguin anjirr!!

"Cepetan goblok, lambat amat dah"

"Ya gak usah lari lari juga deh Chiq, kan bel belum bunyi"

Rami mengelap keringatnya yang bercucuran karena sedari tadi ia dan Chiquita berlari dari parkiran motor ke lantai kelas mereka, XII. IPA 3 itu yang terletak di lantai 3.

"Woy diem diem bae!" Ni-ki datang dan membuat Rami dan Chiquita kaget

"Inget dare elo ya nyet" bisik Rami pelan agar Ni-ki tidak mendengar

"Apaan nih bisik bisik?" Tanya Ni-ki

Chiquita tentu saja ingat dari tersebut, dan entah kenapa ia menjadi semangat untuk diemin Ni-ki, padahal kemarin ia tidak mau menjalankan dare tersebut. Tanpa menjawab pertanyaan dari Ni-ki tadi, Chiquita pergi meninggalkan Ni-ki.

"Woy!" Teriak Ni-ki tepat di telinga Chiquita

"Apasih anjeng!" Teriak Chiquita tak kalah nyaring

"Can, kemarin kenapa kamu langsung tutup telpon aku gitu aja?"

Chiquita tidak menjawabnya. " Ami, ke kelas yuk" ajak Chiquita sambil menarik tangan Rami

Sesampainya di kelas, Ruka dan Ahyeon sudah berada di dalam kelas.

"Lama banget sih?" Tanya Ruka

"Tadi di cegat pacar Chiquita" ujar Rami yang mencolek tangan Chiquita

"Diem ah. Ngakak banget deh tadi liat mukanya si Riki hahahahah" ucap Chiquita"

"Ooh lo udah mulai tu dare nya?" Tanya Ruka

"Iya"

"Dare apa?" Ahyeon bertanya

"Gak usah kasih tau Ahyeon guys, ntar berabe bisa-bisa ntar dia kasih tau Riki kalau ini dare sambil ngomong dengan tampang polosnya" ucap Chiquita panjang lebar

"Ihh engga kok, percaya deh" Ahyeon meyakinkan

"Nyenyenyenye bodoamat"

"Heh poni, apaan lo gituin cewe gue?" Ujar Sunghoon

"Kenapa lo gak suka?"

"Iyaaalah"

"Halah tiang tiang sok peduli lu, padahal kan lo punya simpenan dan lo itu gak cuma pacaran sama Ahyeon doang" ujar Chiquita mengada ngada

"Heh your mouth! Hoax hoax!!! Jangan nyebarin berita hoax ya" elakkan Sunghoon

"Lah? buktinya kemarin gue liat lo jalan sama Ningning tuh"

"Kapan anjeng?" Ucap Sunghoon tidak santai

"Bener Hoon?" Bodohnya Ahyeon percaya

"Yaampun nggak Ahyeon, kamu percaya sama Chiquita?"

"Percaya. Chiquita itu temen Ahyeon dari lama. Kamu jahat deh Hoon" ucap Ahyeon dengan nada kecewa nya lalu pergi meninggalkan kelas

"Eh eh Ahyeonnn" panggil Ruka

"Eanjirr. Ahyeonn!! Gak ngotak lo anjeng tunggu bentar lagi gue bakal jahit lambe lo itu ya hiiih" ucap Sunghoon lalu menarik rambut Chiquita yang di kuncir kuda itu sekilas lalu pergi menyusul Ahyeon

"Bego banget sih anjirrr hahaha"

"Chiq, lo tau Ahyeon kayak gitu, percaya loh dia ntar kalau mutusin Sunghoon gimana" ucap Ruka khawatir

"Ya gak mungkin lah dia bakal mutusin Sunghoon. Ntar paling Sunghoon ngomong sama Ahyeon kalau dia gak jalan sama Ningning, terus Ahyeon nangis sesenggukan, terus si Ahyeon denger penjelasan Sunghoon, abis itu Ahyeon bakal bilang 'beneran ya hoon, hoonie gak bohong kan? Yaudah Ahyeon maafin Sunghoon' udah ketebak itu mah hahahahaha" Chiquita tertawa terbahak-bahak, karena dirinya sudah hapal dengan temannya satu itu apa bila sedang bertengkar dengan pacaranya

"CANNY" Chiquita, Rami, dan Ruka menoleh ke sumber suara itu, ternyata Ni-ki

"Kenapa ngehindarin gue hm?" Chiquita memutar matanya malas lalu duduk ke kursinya.

"Canny lo kenapa? Sakit?" Tanya Ni-ki lalu mengadahkan tangannya ke dahi Chiquita

"Chiq, lo kenapa?"

"Kok kamu diemin aku sih?"

"Chiquita jawab"

"Canny"

"Oi"

"Cannyyyyyy"

"Ni-ki memejamkan matanya sebentar, ini kenapa Chiquita tidak menjawabnya? Dipikir pikir emang dia punya salah apa ke Chiquita

"Canny... " panggil Ni-ki pelan.

Okay, sekarang Ni-ki dalam mode khawatirnya, ia tidak suka jika ia dan Chiquita diam diaman lebih baik mereka adu bacot dari pada seperti ini.

"Canny lo kenapa?"

"Kalau aku ada salah, aku minta maaf yaa"

"Ngomong deh can"

"Cannyy kalau aku ada salah bilang dong"

Dalam hatinya Chiquita memohon pada Tuhan agar dapat menahan tawanya saat melihat Ni-ki seperti itu.

Tidak jauh dari sana terdapat 4 orang sedang menyaksikan Ni-ki dan Chiquita. 2 orang tertawa tawa pelan dan 2 orang lain yang menatap bingung.

"Ami, itu si Ni-ki Chiquita kenapa?" Tanya Heeseung

"Kepo kamu ah" jawab Rami

"Dear-"

"Apasih Jay dar der dar der??" Ucap Ruka ketus

"Manggil dear doang salah" runtuk Jay

"Bacot, udah sih panggil Ruka aja"

"Tapi Ru-"

"Shut up!" Ucap Ruka kepada Jay yang membuat Jay kicep.

TBC
.
.
.
.
.

𝟒 𝐂𝐎𝐔𝐏𝐋𝐄𝐒 [✓] [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang