bab 10 [ suka cita bersama ]

20 5 0
                                    

" Barangkali mencari kawan sejenak,untuk mu aku bersedia sekawan semati selamanya."

                     HALOOOOOOO😚‼️

Lonceng berbunyi menandakan jam istirahat tiba. suara lesu lelah semua murid mulai terdengar. seperti perasaan  yang memuakan karna pelajaran hari ini full latihan soal. Riang gembira Terlihat di wajah wajah anak muda penuh suka cita. Tawa Lara bersatu padu~

Enzy dan Rain dua anak baru yang belum sempat ber adaptasi,keliling sekolah maupun berkenalan secara NON FORMAL kepada teman teman nya.

Enzzy duduk bersama Nita.
Nita terlihat seperti teman yang baik dan juga polos, ketulusan nya yang membuat enzy mau berteman dengan nya.

Nita

" Makenzy kamu teh asli Banten nya?"
" kunaon maneh pindah "
" Kan dekeut lamun arek ka Pantai "

Ocehan singkat nita membuat enzy bingung mau menjawab pertanyaan yang mana.

Enzy

" panggil gue enzy aja, gue orang jakarta tapi tinggal di Banten."

" dan gue kabur,bukan pindah "

Jawab enzy sembari merapihkan buku yang telah di pakai setelah mata pelajaran selesai.

Nita

" ai sia goblok ih, doraka sia "
" terus kamu tinggal dimana? "

Tanya nita penasaran.

Enzy

"Doraka bukan nya tempat yang panas ya?"

Nita

" itumah neraka anjing "

" Oiya wkwkwk"

                    ______________________

Suasana SMA PRASASTI hari ini terlihat sibuk dan Ramai. Berbagai macam manusia ada disana. Saling melengkapi dan tentram satu sama lain.

"Enzy, maneh tiasa nyarios sunda kan?"

" sedikit "

" coba atuh sakedik, hayang nga denge ih "

" kumaha damang " Jawab enzyy

" belegug anying " 😭

Hahahah nita itu anak yang periang lucu dan ada saja kelakuan aneh nya,terimakasih ya nita berkat kamu enzyy tidak merasa sendiri 🩶.

Beralih sudut pandang lelaki ber Nametag " annaku galang poetra a. "
Sedang menguncang kan kaki nya di roftop sekolah SMA PRASASTI, kerinduan ia rasakan, kerinduan terhadap orang tua serta sahabat nya.

"ngobrol sama apaan gue, ga ada yang satu frekuensi disini"
"Anj"

Keluh Rain, dan mengoceh sendiri dengan wajah lesu nya.

Dipojok sebelah pintu ROFFTOP terdapat meja yang diatas nya terdapat banyaknya tumpukan buku yang terlihat sudah lusuh. Rain bangkit dari duduk nya. Melihat tumpukan buku itu ia berniat menghampirinya.

THANKS TO OCEAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang