Pernah ga sih, pas lagi nulis cerita...eh malah kepikiran sama cerita lain? Nah ini cikal bakal author buat Oneshoot, hehehe...semoga suka ya（｡>‿‿<｡ ）
HAPPY READING SEMUANYA!!!
* *
+ + ＋
＊ /＾l *
,-‐-y'"ﾞ"''ﾞﾞ"' | +
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebuah portal menuju alam lain?" Raja Lee Seon bertanya. Alisnya mengkerut mendengar penuturan sekretaris kerajaan. Seumur hidupnya, baru kali ini dia mendengar berita tidak masuk akal tersebut.
"Benar, Yang Mulia. Masyarakat digemparkan dengan berita tersebut. Beberapa diantaranya mencoba untuk memasuki portal tersebut dan gagal." Seketika Raja Lee Seon menegakkan tubuhnya.
"Mencobanya?"
"Iya, Yang Mulia."
Kepalanya langsung berdenyut nyeri. "Panggilkan prajurit militer untuk berjaga-jaga di sekitar portal yang kau maksud. Jangan ada lagi masyarakat yang mencoba untuk menerobos. Jika ada yang melanggar, maka akan dihukum seberat-beratnya." Titah Raja.
Sekretaris kerajaan pun mematuhinya. Beliau mengundurkan diri, meninggalkan Raja yang masih bingung dan bertanya-tanya. Apa benar portal itu bisa membawanya ke alam lain?
....
Keesokanharinya, rapatnegara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paginya, seperti yang telah diduga, para menteri membahas mengenai portal tersebut. Mayoritas para menteri berkata bahwa kehadiran portal tersebut merupakan tanda kehancuran sebuah negara. Tidak hanya itu, mereka juga mengaitkannya dengan kondisi internal keluarga kerajaan, di mana Raja belum juga memiliki keturunan.
Raja Lee Seon mengerti kalau banyak pejabat yang tidak menginginkan dirinya duduk di atas tahta. Setelah kakaknya, Raja Lee Heon mangkat tanpa meninggalkan satu pun keturunan, Raja Lee Seon naik tahta menggantikan sang kakak.
Ada rumor yang menyebar, bahwa Raja Lee Seon naik tahta setelah membunuh kakaknya sendiri dengan cara diracun. Namun tidak ada satupun bukti yang menunjuk dirinya bersalah atas kematian sang kakak.
