"m...ma..mas?"ucap nilam dengan air mata di pipi nya
"loh..kamu sudah pulang?"ucap mas abi dengan muka yang panik
"siapa dia mas?...ini kamar aku mas kenapa kalian begini?"nilam memundurkan badan nya seakan akan kata kata yang tepat di salurkan oleh air mata nya
"nilam..tenang dulu..ini ga seperti apa yang kamu bayangkan"ucap abi yang ingin meraih nilam
"aku pergi mas..selamat menikmati waktu berdua"ucap nilam lalu pergi ke garasi untuk menyalakan mobil nya
"nilamm...tunggu dulu saya jelaskan semua"abi menggengam tangan nilam
"apa lagi mas? kamu mau apa mas...aku kira kamu udah berubah..tapi nyata nya aku cuma bermimpi...aku pergi kamu urus diri kamu sendiri"ucap nilam lalu pergi meninggalkan abi di depan rumah nya
"mas?"ucap andin di belakang abi
"ARGHHHH"ucap abi frustasi
"bagus dong mas,kalau kalian pisah"ucap andin
"kamu pulang sekarang...aku lagi capek"ucap abi lalu masuk ke dalam
di perjalanan nilam hanya menangis melihat nasib nya yang sangat menyakitkan nilam kira semua mimpi buruk nya akan hilang namun mimpi buruk nya sama saja seperti yang lalu.
nilam mengendarai mobil nya dengan laju yang cepat ia menuju ke rumah orang tua nya,sesampai nya di rumah orang tua nya nilam mematikan mobil nya dan menuju ke dalam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*inspo rumah nilam
"asalammualaikum"nilam memasuki ruang tamu
"waalaikumsalam,loh nak? kok kamu ke sini"ucap marsyanda
"gapapa mah,nilam cuma kangen sama mamah dan papah"nilam memeluk sang mamah cuma pelukan ini yang membikin nilam tenang
"loh abi mana nak?kamu ada masalah ya sama dia?"ucap marsyanda
"nggak mah..mas abi lagi dinas jadi aku main ke sini"dusta nilam
"yasudah kamu ke kamar gih istirahat,nanti koper biar bi lila aja yang bawa"ucap marsyanda
nilam pun menaiki lift dan menuju kamar nya sesampai nya di kamar tangisan nilam pecah di balik pintu ia merasa tak kuat jika terus terusan begini nilam pun menggerakan badan nya dan menuju kasur tak lama ia tertidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*inspo kamar nilam
keesokan pagi nya ia mendapatkan miscall dan chat dari sang ibu mertua seperti nya ia sudah mengetahui permasalahan nya dengan mas abi
setelah membalas pesan bahwa ia baik baik saja nilam bergegas menuju kamar mandi dan membersihkan diri,ia bersiap siap untuk mencari baju adat bersama bu steffy.
tak lama kemudian nilam sudah siap mengenakan kemeja biru muda dan celana bahan berwarna putih tak lupa ia hias wajah nya agar tak terlihat pucat
selama berkendara hati nilam tak karuan ada perasaan mengganjal sehingga ia tak bisa fokus menyetir,sesampai nya di boutique nilam menyeringitkan dahi nya karena di sana ada mobil dinas aang suami terparkir di sana,tanpa fikir panjang nilam memasuki boutique tersebut
"eh nilam udah dateng,ini pilihan kebaya adat jawa nya"ucap bu stevy
"iyaa bu..ibu udah coba baju bodo nya?"ucap nilam
"iya udah sama bapak tadi..eh iya itu ada suami kamu juga cobain"ucap bu stevy
"oh iya bu.."nilam tersenyum dan langsung menggunakan baju adat nya
setelah selesai semua semua mata tertuju kepada nilam memakai baju adat khas jawa yang sangat kontras dengan warna kulit nya
"cantik sekali"gumam abi
"ihh cantik loh lam...serasi sama abi"ucap bu stevy
"nah ini baru pasangan serasi"ucap pak andika
setelah fitting baju mereka semua pun pulang namun tersisa abi dan nilam di depan boutique.
"kita harus bicara"ucap abi lalu menarik tangan nilam dan memasuki mobil
"awhh..sakit mas"ucap nilam
"kamu main pergi aja kemarin malam...tadi pagi mamah ke rumah nanyain kamu ada di mana"ucap mas abi
"kan itu yang kamu mau mas..di sini aku salah?"ucap nilam
"tolong lah nilam,jangan memperkeruh keadaan...tadi malam andin sakit jadi saya jemput dia ke rumah"ucap abi
"di situasi sekarang aja kamu masih saja bahas dia ya mas"ucap nilam
"nanti malam aku jemput kamu di rumah mamah kita pulang"ucap abi
"ga mau,aku tetep ga mau mas kalau kamu ga sama perempuan itu baru aku mau"ucap nilam lalu turun dari mobil
pikiran nilam kacau mengingat kejadian semalam,apa yang menjadi keputusan nya kian membulat,yaa nilam ingin menceraikan abi
