jam 22.30 pansa dan love tiba di apartemen. Love berjalan di depan pansa. Tidak ada pembicaraan di antara mereka selama perjalanan menuju apartemen.
Sesampainya di kamar love. Love menyuruh pansa untuk duduk dulu. Dan love menuju dapur untuk mambuat teh hangat, lalu memberikannya pada pansa. Lalu love duduk di samping pansa.
"Ini udah malem. Mending jelasinnya besok aja" ujar love
"Gw jelasin sekarang aja yahh. Hati gw ga tenang kalo ditunda tunda" ujar pansa
"Yaudah kalo gitu jelasin sekarang" ujar love membalikkan badannya menghadap pansa
Pansa yang menyadari itu juga membalikkan badannya menghadap love.
Gini yahh posisi mereka sekarang. Anggap aja itu pansa dan love hehehe
Pansa menjelaskan semuanya pada love dengan serius. Sedangkan love dari tadi pikirannya kemana mana. Sering kli mata love tertuju pda bibir tebal pansa.
"Duhh kenapa pikiran gw kemana mana yahh" batin love
"Kenapa gw pengen banget nyobain bibir pansa" batin love
Pansa yang menyadari bahwa love tidak serius mendengar penjelasannya. Lalu menepuk paha love. Hingga love kaget.
"Asssuuuu" kaget love
"Kenapa" tanya pansa
"Apanya" tanya balik love
"Lo malah bengong. Ga dengerin penjelasan gw. Padahal gw serius jelasinnya. Emang mikirin apa" ujar pansa
"Siapa bilang gw ga dengerin lo. Gw darivtadi dengerin kok" ujar love bohong
"Hemm, gw ngerasa lu ga dengerin" ujar pansa
"Gw dengerin pansa vosbein" ujar love
"Meskipun otak gw mikirnya ke bibir lo terus" bisik love sambil membalikkan tubuhnya menghadap tv di depannya
"Hah, lu ngomong apa tadi" ujar pansa meyakinkan pendengarannya
"Gw ga salah denger kah. Love mikirin bibir gw. Maksudnya apa" batin pansa
"Ee engga, gw ga ngomong apa apa. Gw cuma bilang gw ngantuk" ujar love beralasan
"Duhh, gimana kalo pansa denger yang gw ucapin tadi yahh" batin love sambil mengerutkan keningnya
"Ohh, lo mau maafin gw kan" tanya pansa
"Hemm. Gw maafin. Tapi lain kali jangan kek gitu yahh. Gw ga suka" ujar love
"Makasih yahh" ujar pansa lalu menarik tubuh love untuk menghadapnya kembali
Love yang mendapatkan pergerakan itu tiba tiba kaget. Karena wajahnya dan wajah pansa sangat dekat.
"I iiyaa sama sama" ujar love sambil kagum melihat wajah pansa yang sangat tampan
"Kenapa pipi lo memerah" tanya pansa
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMAR SEBELAH (Milklove)
Storie d'amoreini adalah cerita pertamaku. semoga kalian suka. Aku suka banget sama milk love jadi aku bikin cerita tentang mereka. Tapi ini hanya fiksi dan pemikiranku. Jadi semua tokoh yang ada di cerita ini tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata mereka.