[END] Saya Merasa Khawatir Saat Melihat Hantu

Bab 5

Novel Pinellia

Bab 5

Matikan lampu kecil sedang besar

Desa Lijia dikelilingi oleh pegunungan. Satu-satunya tempat untuk keluar adalah Hutan Makan Manusia. Namun memikirkan keanehan hutan pemakan manusia, Huzi dan yang lainnya merasa sedikit bersalah.

"...Di hutan pemakan manusia, bulan sangat besar, tapi tidak ada cahaya yang bisa masuk. Bahkan senter yang kami bawa pun tidak berguna."

Di dalam hutan sangat gelap, hitam seperti tinta tanganmu, Tidak ada jari yang terlihat. Ada semacam kebencian di hutan, dan jika Anda memikirkannya, itu tidak sesederhana itu.

Yan Luo berkata: "Sebetulnya, tampaknya satu-satunya cara untuk menggunakan minyak lampu yang disebutkan oleh Li Yu adalah dengan menggunakannya. Namun, apakah yang dia katakan itu benar atau tidak masih harus dibahas. Juga, minyak lampu yang digunakan dalam lenteranya..."

Berbicara tentang ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan kening secara diam-diam, dan warna gelap muncul di matanya.

Lentera yang dibawa Li Yu saat itu, dan bau minyak lampu yang menyala, memberinya kecurigaan yang samar-samar.

Ada juga hutan pemakan manusia. Mengingatkan pada adegan Gu Meng bergelantungan di pohon, pepohonan di hutan pemakan manusia mungkin benar-benar bisa memakan manusia.

Sore harinya, Li Yu dan dua gadis kecil datang untuk mengantarkan makanan, dan begitu mereka memasuki rumah, dia berhadapan muka dengan wajah mumi.

"Ah!" Teriakan singkat keluar dari tenggorokannya, dan Li Yu jelas terkejut.

Benda jelek apa ini?

Gu Meng memberinya senyuman yang menurutnya lembut, tapi dia melihat warna biru di wajah Li Yu menjadi lebih gelap.

"Kamu sangat aneh." Kata Gu Meng, dan dia mendekat, menatapnya dengan sepasang mata yang bersih dan jernih, dan berkata dengan penuh pertimbangan: "Itu manusia tapi bukan manusia, itu pohon tapi bukan a pohon... Bukan hanya Kamu, dua orang di sekitarmu juga sama, mereka bukan manusia, jadi siapa kalian bertiga?"

Mendengar ini, tidak hanya Li Yu, tetapi juga Yan Luo dan orang lain di ruangan itu tercengang.

Apa artinya ini?

"Kamu benar-benar pandai bercanda. Tentu saja kami adalah manusia." Li Yu tidak menunjukkan ketidaksenangan sedikit pun dan masih memiliki senyuman di wajahnya. Dia berkata, "Tetapi wanita ini, kamu membuat kami bertiga takut. Wajahmu ..."

Dia ragu-ragu untuk berbicara.

Gu Meng menyentuh wajahnya dan berkata dengan tulus: "Maaf, saya lupa bahwa saya jelek sekarang."

Melihat lengannya, dia tahu apa perbedaan antara dirinya dan orang lain.

Belum lagi kulitnya yang tidak halus, karena seluruh darah, sari, bahkan air dalam tubuh telah terserap, keadaan tubuh saat ini sungguh menyedihkan.

Lihatlah Li Yu dan yang lainnya...

jelek sekali!

Gu Meng berpikir begitu dalam hatinya, dia hanya bisa menghela nafas sedikit, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memandang Li Yu dan yang lainnya dengan rasa iri.

Meski ketiga penduduk desa ini agak aneh, mereka terlihat sangat tampan!

Bagus sekali!

Yan Luo menghampiri dan berkata: "Maaf, Nona Li, Gu Meng membuatmu takut... Ngomong-ngomong, ini adalah orang yang kami selamatkan saat itu. Apakah Anda masih mengingatnya?"