Triiiing.....triingggg.....ning.....nung....ning...... sebuah jam weker yang terletak diatas nakas itu berdering begitu nyaring berkali-kali. Juga terdengar suara adzan yang bersahutan, sebuah telepon di samping jam weker yang bertengger diatas nakas itu juga menyala menampilkan sebuah wallpaper bunga kaktus yang sepertinya dipotret di sebuah cafe. Pukul 04.48 WIB.
Seorang gadis berusia 21 tahun tampak meraba raba nakas mencari keberadaan jam weker yang menggetarkan gendang telinganya. Begitu ia mendapati apa yang ia cari ia menggeser panel ke arah tombol off, belum juga bangun. Gadis itu masih menggeliat diatas ranjang.
" Arghhhh....pegalnya badanku ini hmmmm...." katanya yang masih saja mosing diatas ranjang. Beberapa menit kemudian ia mengucek-ucek kedua matanya yang masih saja tertutup. Gadis itu menguap, buru-buru menutupi mulutnya dengan punggung tangan kanan. Posisinya sekarang sudah duduk tapi masih setengah sadar.
" Hoamnn....apa ini definisi muda rasa jompo, bangun tidur badan pegelnya kaya digebukin se-rt hmmm..." celetuknya yang duduk ditepi ranjang sambil mengikat rambutnya sembarang. Beberapa menit ia masih saja duduk, suara adzan itu beberapa sudah iqomah sedangkan gadis itu masih saja dalam fase pengumpulan nyawa.
Setelah setengah waras gadis itu beranjak menuju ke kamar mandi cuci muka sebentar sebelum akhirnya ia menuju ke rumah bagian belakang dan mengambil wudhu kemudian menjalankan sholat berjamaah bersama kedua orangtuanya dan si bungsu.
Tumben bontot udah bagun jam segini mana mukanya seger banget kaya diguyur es buah, batinnya.
*****
" Bapak shift pagi ya hari ini? "
" Iya.. besok oper shift malem lanjut lembur kemungkinan ya bapak pulang telat sekitar jam 10 pagian. Kenapa? Nia mau minta diantar kerjanya?"
" Ga kok Pak Nia berangkat sendiri kaya biasanya aja, nanti malem baru berangkat kuliah."
" Bapak loh minta kamu fokus ke satu aja kerja apa kuliah gitu biar kamunya ga capek, Nia ga begitu mumet juga bagi waktunya. "
" Alah Bapak mah gitu ga percayaan sama Nia, Nia baik-baik aja kok selama ini mumet dikit ga ngaruh lah" katanya sambil mengambil secentong nasi dan lauk yang sudah Ibunya siapkan, ia membantu cuci dan potong sayur tadi pagi sebelum akhirnya membantu memandikan si bontot.
Ibunya yang menyaksikan itu hanya tersenyum, ia tau betul anak gadisnya itu sungguh keras kepala seperti suaminya. Kalau sudah niat gabakal mundur sekalipun dihadang hujan badai angin ribut halilintar bukan halangan.....
Eeeh kok jadi nyanyi sound dj rimexnya tikt*k 😭😭
" Ini Pak bekalnya tak taruh sini ya sama teh anget, awas loh lupa lagi nanti "
" Njih Ibu cantik ini tak bawa loh ini liat Ndoro Ratu Kidul gondal gandul bawa bekatul " ledeknya sambil memasukkan bekal kedalam tas punggung ukuran sedang yang selalu ia pakai untuk bekerja di Pabrik pembuatan furniture di Jakarta. Ibunya yang merasa diledek mencubit lengan suaminya kesal, bisa-bisanya sepagi buta ini sudah mencelanya.
Tidakkah dia melihat istrinya memakai lipstik merah merona itu?? membuat alis seperti idol korea dan menggelung rambut panjangnya kok masih saja di sebut Ndoro Ratu Kidul. Ia tak habis pikir dengan suaminya itu, apakah dirinya seseram itu dimatanya???
Dimas, ayah Kania dan Ayu ibunya sebenarnya merantau di Jakarta, mereka aslinya sama-sama orang Semarang. Dikarenakan mereka berdua awalnya bekerja di pabrik yang sama akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal di Jakarta. Namun Ayu sudah resign dari pekerjaannya sejak Kania bayi lalu kembali bekerja di pabrik yang sama ketika Kania sudah masuk Sekolah Dasar. Dikarenakan Ayu sekarang mempunyai si bontot yang baru saja menginjak 4 tahun ia kembali resign dan membuka jasa catering sejak 4 tahun yang lalu.
Usaha cateringnya cukup bagus bahkan ia sekarang sudah mempunyai beberapa pelanggan setia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa dan Karsa ( on going )
ChickLitKania Masayu Damara seorang gadis yang begitu mendambakan sosok pria dewasa dan usia yang jauh lebih tua darinya. Setelah penantian panjangnya akhirnya ia dipertemukan dengan seseorang yang dia idamkan. Ya, dia adalah Mahardika Ramananda. Namun disi...