9. tentang masing-masing

148 23 7
                                    

Jaehyuk dan asahi sedang menyantap makanan yang sudah tertata dimeja, tidak banyak, asahi memesan chicken alfredo pasta dan jae memesan lasagna, diiringi alunan live music. Cafe tempat mereka bertemu ini menyediakan live music diatas jam 8 malam, menambah kesan hangat dan romatis bagi pengunjung

"Bener kata lo, yang lo pilihin enak jae" ucap asahi memuji menu yang dipilihkan oleh jaehyuk. Tidak seperti tadi Asahi yang sangat gugup, sekarang ia jauh lebih santai, walaupun masih sedikit canggung

"Iya kan, syukur deh lo suka" balas jaehyuk senang
"Gue dari tadi udah nunggu reaksi lo kok diem aja pas nyoba, takut ngga enak" ucap jaehyuk lagi

"Suka kok, enak" asahi kembali menyantap makanannya

"Biasanya gue kurang suka mie-mie an kaya gini, tapi yang ini enak banget. Kalo kesini lagi gue bakal pilih menu yang sama deh"

"Ayo kapan-kapan kesini lagi sa" sambung jaehyuk

. . .

Mereka menikmati makanannya masing-masing, walaupun asahi tau keadaan ini masih membuat mereka sama-sama canggung, namun mengingat tujuan asahi bertemu jaehyuk malam ini ingin mengetahui apakah pemuda itu serius atau hanya terpaksa saja dijodohkan??? Asahi mencoba menghalau kecanggungan

"Ohh iya jae, lo tau kan maksud kita ketemu apa?" Asahi mulai bertanya, sejujurnya asahi agak ragu menanyakan ini saat makan, tapi ini demi kelanjutan hubungan mereka bukan?

Jae menganggukkan kepalanya "iya, tau sa"

"Terus lo gimana jae? Kenapa mau dijodoh-jodohin kaya gini?" Tanya asahi to the point

Nah kan bener dugaan jaehyuk asahi orangnya to the point... belum apa-apa udah nanya langsung, jaehyuk suka, ia suka orang yang tidak bertele-tele.

Jaehyuk meletakkan sendok dan garpunya disisi piring, berhenti dengan makanannya, bersikap serius dan fokus menatap asahi kemudian membuka suara.

...

"Awalnya gue ngga mau, tapi mama papa tuh udah nanyain mulu.. pacar mana jae? Nikah kapan?... gue sebel sebenernya". Ucap jaehyuk terus terang, dipertemuan pertama ini jaehyuk tidak ingin menutu-nutupi apapun, agar asahi tau dan dapat mengambil keputusan nantinya

Asahi terus mendengarkan kalimat demi kalimat yang keluar dari jaehyuk, walaupun sekarang ia sedikit khawatir. Apakah jaehyuk dipaksa oleh orang tuanya?

Jaehyuk berhenti sejenak, merangkai kembali kata-kata dipikirannya, takut asahi berprasangka buruk. Karna melihat ekspresi asahi yang sekarang seperti tidak nyaman dengan ucapan jaehyuk barusan.

"Tapi minggu lalu pas kerumah... mama papa ngomong sama gue, gue mau dikenalin sama anak temennya yaitu elo sa, awalnya gue mau nolak tapi mama papa ngomongnya serius dan yakinin kalo yang mau dikenalin ke gue anaknya baik, Akhirnya gue setuju"

"Saa, mungkin lo ngiranya gue dipaksa ya???" Jaehyuk balik bertanya merasa tidak enak hati, karna demi apapun jaehyuk tidak terpaksa melakukan hal ini

"Iyaa" jawab asahi sedikit sungkan. apakah ekspresinya terlihat jelas oleh jaehyuk?

"Ngga sa, tenang aja gue ngga dipaksa, gue mau karna orangnya elo, mama udah bilang kepribadian lo gimana dan gue tertarik, gue mau coba buat deket sana lo walaupun gue minta waktu" jawab jaehyuk meyakinkan asahi akan kesungguhan ucapannya, ia bahkan membuat pose 2 jari menujukkan keseriusannya.

Asahi tergelak, ternyata jaehyuk tidak sekaku yang dia kira, karna selama pembicaraan ini jaehyuk terlihat sangat serius "Makanya lo ajak ketemuan?" Tanya asahi kemudian

Lovely Place (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang